Hukum & Kriminal

19 Koper Uang Tunai untuk Beli Jet Pribadi, KPK Ungkap Dugaan Korupsi di Papua

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; – Komisi Pemberantasan Korupsi &lpar;KPK&rpar; terus mengusut kasus dugaan korupsi besar yang melibatkan dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah serta wakil kepala daerah Provinsi Papua periode 2020-2022&period; Kasus ini mengungkap fakta mencengangkan&colon; uang tunai dalam jumlah besar dibawa dalam 19 koper untuk membeli sebuah jet pribadi&period; Selasa &lpar;17&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Juru Bicara KPK&comma; Budi Prasetyo&comma; menjelaskan bahwa pembelian jet pribadi ini dilakukan secara tunai&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Dalam transaksinya&comma; KPK menduga pembelian tersebut dilakukan melalui tunai yang uangnya diduga dibawa dari Papua pada saat itu&comma;&&num;8221&semi; ungkap Budi dalam keterangan pers di gedung KPK&comma; Jakarta Selatan&comma; Selasa &lpar;17&sol;6&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Budi merinci bahwa uang tunai pembelian jet pribadi itu diangkut menggunakan pesawat dengan total 19 koper&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Dan dari informasi yang kami terima bahwa tersangka membawa uang tunai untuk pembelian private jet tersebut menggunakan pesawat dan informasi yang kami terima sejumlah 19 koper untuk membawa uang tunai untuk pembelian private jet tersebut&comma;&&num;8221&semi; tambahnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam perkara ini&comma; KPK telah menetapkan dua tersangka utama&comma; yakni mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua&comma; Deus Enumbi &lpar;DE&rpar;&comma; serta mantan Gubernur Papua&comma; Lukas Enembe&period; Keduanya diduga berperan aktif dalam menggunakan dana negara untuk pembelian aset mewah tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;KPK masih mendalami apakah pembelian private jet ini masih ada pembelian-pembelian lain ya&comma; baik pesawat ataupun aset-aset dalam bentuk lainnya&comma;&&num;8221&semi; kata Budi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurutnya&comma; pengusutan kasus ini menjadi langkah awal penting untuk proses pengembalian aset &lpar;<em>asset recovery<&sol;em>&rpar; akibat kerugian negara yang mencapai angka fantastis&comma; yakni Rp 1&comma;2 triliun&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;KPK masih mendalami&comma; dan tentu akan melacak dan menelusuri karena tentu dibutuhkan untuk pembuktian perkara sekaligus sebagai langkah awal dalam asset recovery nantinya&comma; mengingat dugaan kerugian negara dalam perkara ini cukup besar mencapai Rp 1&comma;2 triliun&comma;&&num;8221&semi; imbuhnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam proses penyelidikan&comma; KPK juga memanggil saksi kunci&comma; yakni Gibrael Isaak &lpar;GI&rpar;&comma; seorang warga negara asing asal Singapura&period; Gibrael diduga mengetahui detail pembelian jet pribadi tersebut yang kini keberadaannya dikabarkan berada di luar negeri&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Penyidik menduga aliran dana dari hasil TPK tersebut salah satunya digunakan untuk pembelian private jet yang saat ini keberadaannya di luar negeri&comma;&&num;8221&semi; ujar Budi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Namun&comma; Gibrael Isaak yang dijadwalkan diperiksa pada Kamis &lpar;12&sol;6&rpar; belum hadir untuk memberikan kesaksiannya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kasus ini bermula dari temuan dugaan penyalahgunaan dana penunjang operasional dan program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah Pemprov Papua&period; Dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pelayanan publik ini diduga dialihkan untuk pembelian aset pribadi&comma; termasuk jet pribadi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Perhitungan kerugian negara mencapai Rp 1&comma;2 triliun&comma;&&num;8221&semi; ujar Budi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Uang sebesar itu diduga berasal dari praktik tindak pidana korupsi &lpar;TPK&rpar; yang melibatkan Deus Enumbi dan Lukas Enembe&period;<&sol;p>&NewLine;<p>KPK menegaskan komitmennya untuk terus menyelidiki dan mengungkap kasus ini hingga tuntas&period; Selain fokus pada pembuktian perkara&comma; lembaga antirasuah ini juga berupaya menelusuri aset yang dibeli dengan dana hasil korupsi tersebut sebagai bagian dari proses asset recovery&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Jet pribadi yang menjadi salah satu barang bukti utama dalam kasus ini saat ini dilaporkan berada di luar negeri&period; KPK akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menelusuri keberadaannya dan mengambil langkah hukum yang diperlukan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&lpar;Sumber&colon; Detikcom&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Mafia Tanah Serobot Pantai Takari, Dokumen Dipalsukan, Hutan Lindung Jadi Villa  

KBOBABEL.COM (Bangka) — Sebuah skandal pertanahan mencoreng kawasan konservasi pantai di Kabupaten Bangka. Tanpa dasar…

2 jam ago

PT Timah Gelar Pelatihan Decoupage untuk Masyarakat Adat Mapur, Dorong Inovasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat adat,…

2 jam ago

Webinar “Laut Bukan Tong Sampah”: PT Timah Dorong Pertambangan Laut Berkelanjutan

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus melanjutkan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025…

2 jam ago

Jaksa Agung Tegas: Copot Kajati yang Minim Tangani Kasus Korupsi

KBOBABEL.COM (MALUKU UTARA) — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin, dengan tegas memerintahkan seluruh Kepala…

2 jam ago

DPRD Pangkalpinang dan Pemkot Sepakati Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — DPRD Kota Pangkalpinang melaksanakan Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III Tahun 2025…

3 jam ago

Gubernur Babel Bawa Sengketa Pulau Tujuh ke MK

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengambil langkah tegas terkait sengketa wilayah…

3 jam ago