Diisukan Angkut Pasir Timah, 5 Truk dari Belitung Diperiksa Polisi di Sadai, Hasilnya Nihil

Sempat Dituding Bawa Timah Ilegal, Lima Truk dari Belitung Lolos Pemeriksaan Polisi

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA SELATAN) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Selatan melaksanakan pemeriksaan terhadap lima unit truk yang baru tiba dari Pulau Belitung melalui KMP Menumbing Raya pada Jumat (15/8/2025) malam. Pemeriksaan dilakukan setibanya kendaraan di Pelabuhan Sadai, sekitar pukul 20.30 WIB. Sabtu (16/8/2025)

Setelah kapal sandar, kelima truk langsung digiring ke Mapolres Bangka Selatan untuk pengecekan menyeluruh. Proses pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, bersama sejumlah anggota Satreskrim.

banner 336x280

Raja membenarkan adanya kegiatan pengecekan tersebut ketika dikonfirmasi oleh awak media.

“Iya benar, semua kendaraan truk yang jumlahnya sesuai manifest sudah kita lakukan pengecekan,” ungkapnya, Jumat malam.

Menurutnya, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada barang terlarang atau hasil tambang ilegal, khususnya pasir timah, yang masuk dari Pulau Belitung menuju Bangka Selatan. Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan adanya pelanggaran atau muatan yang mencurigakan.

“Tidak ada pasir timah, semua muatan sesuai dengan manifestnya,” sebutnya.

Ia menegaskan, kegiatan pemeriksaan ini merupakan langkah preventif yang dilakukan pihak kepolisian untuk menutup celah terjadinya aktivitas penyelundupan. Fokus utama adalah mengantisipasi penyelundupan pasir timah yang selama ini menjadi perhatian di wilayah Bangka Belitung.

“Giat yang kami lakukan untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas penyelundupan pasir timah daei Belitung ke Sadai,” terangnya.

Berdasarkan data manifest dan hasil pengecekan di lapangan, kelima truk tersebut mengangkut berbagai jenis barang. Satu truk membawa sagu sebanyak 12 ton, satu truk membawa material rusak seberat 1 ton, satu truk mengangkut barang retur seberat 3 ton, satu truk mengangkut plat aspal seberat 12 ton, dan satu truk lainnya kosong tanpa muatan.

Proses pemeriksaan dilakukan secara teliti, mulai dari memeriksa dokumen pengiriman, memeriksa fisik barang, hingga memastikan kesesuaian antara data manifest dengan muatan di dalam truk. Pemeriksaan dilakukan di halaman Mapolres Bangka Selatan dengan pengawasan ketat.

Pihak kepolisian menyebutkan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga keamanan jalur masuk barang dari Pulau Belitung ke Bangka Selatan. Pelabuhan Sadai menjadi salah satu pintu masuk utama yang diawasi ketat karena memiliki potensi rawan penyelundupan.

Langkah tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba melakukan pelanggaran hukum, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat. Polisi juga mengimbau agar para pelaku usaha yang memanfaatkan jalur laut dari Belitung ke Bangka tetap mematuhi aturan dan tidak mencoba membawa barang ilegal.

Dengan hasil pemeriksaan kali ini yang tidak menemukan adanya barang ilegal, Polres Bangka Selatan menilai bahwa upaya pengawasan yang dilakukan selama ini cukup efektif. Meski demikian, aparat tetap waspada dan siap melakukan penindakan jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran. (Sumber: Serumpunsebalai.com, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *