Bupati Markus Buka Musyawarah Kepsek SMP, Dorong Peningkatan Kualitas Belajar

Musyawarah Kepala SMP se-Bangka Barat Sepakat Perkuat Kurikulum Merdeka, Literasi, dan Teknologi

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Barat mendapat sorotan positif setelah seluruh kepala sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta berkumpul dalam sebuah musyawarah bersama yang digelar di Ruang Pertemuan SMPN 1 Simpang Teritip, Selasa (16/9/2025). Rabu (17/9/2025)

Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi para kepala sekolah untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus membahas strategi bersama dalam menjawab tantangan pendidikan di era modern. Beberapa isu aktual yang menjadi fokus pembahasan antara lain peningkatan kompetensi guru, optimalisasi implementasi Kurikulum Merdeka, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta penguatan literasi dan numerasi di kalangan siswa.

banner 336x280

Apresiasi Bupati Bangka Barat

Bupati Bangka Barat, Markus, hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Markus menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif kepala sekolah yang menginisiasi musyawarah bersama ini. Ia menegaskan bahwa dunia pendidikan membutuhkan sinergi kuat, baik antar sekolah maupun dengan pemerintah daerah, agar target pendidikan nasional dapat dicapai secara optimal.

“Bapak dan Ibu kepala sekolah adalah perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus membuka mata dan telinga terhadap kondisi masyarakat di lingkungan masing-masing,” kata Markus.

Lebih lanjut, Markus mengingatkan bahwa peran kepala sekolah bukan hanya sebagai manajer yang mengatur administrasi, tetapi juga sebagai pemimpin yang mampu memberi teladan dan mengayomi seluruh warga sekolah.

“Seorang kepala sekolah harus menjadi sosok yang bijaksana, mampu memimpin dengan hati, serta mengemban tanggung jawab moral terhadap guru, siswa, dan tenaga kependidikan,” tambahnya.

Program Seragam Gratis Tahun 2026

Dalam kesempatan itu, Markus juga menyampaikan program unggulan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat di bidang pendidikan. Pada tahun 2026, pemerintah daerah akan meluncurkan program seragam gratis bagi seluruh siswa baru jenjang SD dan SMP. Program ini, menurut Markus, merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memastikan tidak ada anak di Bangka Barat yang terhambat pendidikannya hanya karena kendala biaya seragam atau perlengkapan sekolah.

“Saya berharap Bapak dan Ibu kepala sekolah dapat turut menyukseskan program ini. Sosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, pastikan data calon siswa penerima tersampaikan secara akurat, serta bantu kami dalam pelaksanaannya di lapangan,” tegas Markus.

Program seragam gratis ini mendapat sambutan positif dari para kepala sekolah yang hadir. Mereka menilai kebijakan tersebut tidak hanya membantu meringankan beban orang tua siswa, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di kalangan pelajar, mengingat seragam sekolah adalah simbol kesetaraan dan persatuan.

Fokus pada Mutu Pendidikan

Musyawarah ini menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi pendidikan serta pejabat terkait di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Barat. Para narasumber menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan melalui beberapa langkah strategis, mulai dari peningkatan kompetensi guru, penguatan sistem evaluasi, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar.

Selain itu, isu literasi dan numerasi juga menjadi perhatian serius. Para kepala sekolah sepakat bahwa penguasaan membaca, menulis, dan berhitung adalah fondasi utama dalam mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan inovatif. Program literasi berbasis komunitas sekolah serta lomba-lomba akademik direncanakan sebagai upaya memperkuat minat belajar siswa.

Harapan untuk Generasi Emas Bangka Barat

Kegiatan musyawarah ini juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh kepala sekolah untuk meneguhkan komitmen dalam membangun generasi emas Bangka Barat. Mereka menyadari bahwa tantangan pendidikan di era globalisasi semakin kompleks, mulai dari perkembangan teknologi hingga persaingan sumber daya manusia di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.

“Mari kita pastikan bersama bahwa setiap anak Bangka Barat mendapatkan haknya untuk bersekolah, tumbuh, dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, berkualitas, kreatif, serta berdaya saing tinggi,” ujar Markus menutup sambutannya.

Dengan adanya musyawarah bersama ini, para kepala sekolah optimistis dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan pendidikan di Bangka Barat. Hasil musyawarah akan ditindaklanjuti melalui rencana kerja bersama yang akan dievaluasi secara berkala.

Musyawarah kepala sekolah SMP se-Bangka Barat tersebut diharapkan menjadi contoh sinergi positif antar pemangku kepentingan pendidikan. Bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga wadah untuk melahirkan kebijakan yang berdampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan peserta didik di seluruh pelosok Bangka Barat. (Yopi Herwindo/KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *