KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Penyidik Subdit II Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) resmi menetapkan Wakil Gubernur Babel, Hellyana, sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan yang berkaitan dengan bisnis perhotelan. Langkah ini diambil setelah penyidik menaikkan status kasus dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Kamis (25/9/2025)
Hellyana sebelumnya telah dipanggil penyidik dan diperiksa sebagai saksi di Ditkrimum Polda Babel pada Kamis (4/9/2025). Pemeriksaan tersebut berlangsung lebih dari empat jam. Selama proses itu, Hellyana datang dengan didampingi oleh penasihat hukumnya, Walim.
Kabar mengenai penetapan status tersangka ini dibenarkan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Babel, Kombes Pol Muhammad Rivai Arfan. Saat dikonfirmasi awak media pada Kamis siang, 25 September 2025, ia memberikan jawaban singkat terkait status hukum Hellyana.
“Betul (Wagub Babel Hellyana ditetapkan jadi tersangka),” kata Kombes Pol Muhammad Rivai Arfan, pendek, menjawab pertanyaan terkait kabar sudah ditetapkannya Wagub Babel Hellyana jadi tersangka.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik masih menjadwalkan pemanggilan ulang terhadap Hellyana untuk diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan lanjutan itu dijadwalkan pada Senin, 29 September 2025 di Ditreskrimum Polda Babel.
Pemanggilan ini dinilai penting untuk menggali keterangan tambahan dan memperdalam bukti-bukti terkait kasus dugaan penipuan yang menyeret nama orang nomor dua di Babel tersebut.
Sementara itu, upaya konfirmasi langsung kepada Hellyana masih belum membuahkan hasil. Awak media telah mencoba menghubunginya melalui pesan WhatsApp terkait kabar status tersangka, namun hingga kini belum ada jawaban dari pihak Hellyana.
Penetapan tersangka terhadap pejabat tinggi daerah ini menjadi sorotan publik Babel. Kasus dugaan penipuan yang dikaitkan dengan Hellyana disebut melibatkan transaksi bisnis hotel, meski pihak kepolisian hingga kini belum merinci secara detail terkait modus maupun kerugian yang ditimbulkan.
Hingga berita ini dipublikasikan, tim redaksi masih berupaya melakukan konfirmasi dan verifikasi lebih lanjut baik kepada pihak Hellyana maupun pihak-pihak lain yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Sebagai Wakil Gubernur, Hellyana masih aktif menjalankan tugas pemerintahan sehari-hari. Namun dengan status baru sebagai tersangka, publik kini menunggu bagaimana sikap resmi pemerintah provinsi dan partai politik yang menaungi Hellyana dalam menyikapi perkembangan kasus ini.
Publik pun menunggu kejelasan, apakah dugaan penipuan ini akan terbukti di meja hijau atau tidak. (Sumber: Babelterkini.com, Editor: KBO Babel)