Siswi 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Sekolah Alam Pangkalpinang

Siswi SD Sekolah Alam Pangkalpinang Tewas Tenggelam di Kolam Renang Saat Pelajaran Berenang

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Tragedi memilukan terjadi di Sekolah Alam Pangkalpinang (SAPKA), Rabu (7/5/2025), ketika seorang siswi berinisial ANS (7 tahun) tewas tenggelam di kolam renang sekolah. Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di kolam renang yang berlokasi di Jalan Jerambah Gantung, Kelurahan Tuatunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang. Jumat (9/5/2025)

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki peristiwa tersebut.

banner 336x280

“Ya benar, siswi ini ditemukan meninggal dunia saat berenang. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan,” ujar Riza, Kamis (8/5/2025).

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan Ak, salah satu guru korban, insiden bermula saat ia melihat ANS dari dalam kelas yang berjarak sekitar 17 meter dari kolam renang. Saat itu, sekitar pukul 09.40 WIB, korban bersama teman-temannya berada di area sekitar kolam. Sekitar pukul 10.00 WIB, para siswa bertanya kepada Ak apakah mereka sudah diizinkan untuk berenang.

“Saat itu, saksi menjawab bahwa mereka boleh berenang. Namun, ia sempat mengingatkan para siswa untuk menggunakan pelampung terlebih dahulu sebelum masuk ke kolam,” jelas Riza.

Sebelum berenang, siswa dan siswi diminta melakukan pemanasan dengan berlari memutari kolam sebanyak dua putaran. Setelah itu, mereka mulai masuk ke kolam dengan pengawasan guru bernama De.

Namun, saat kegiatan berlangsung, Ak yang mengawasi dari parkiran motor tidak menyadari kejadian tragis yang menimpa ANS. Sekitar waktu tersebut, salah satu siswa menemukan ANS sudah dalam keadaan tenggelam di kolam.

Guru Re yang mengetahui kondisi ANS segera bertindak.

“Guru Re mengangkat korban ke pinggir kolam renang dan dilakukan pertolongan pertama dengan cara menekan dada korban, dan dari mulut korban mengeluarkan busa,” ungkap Riza.

Melihat kondisi ANS yang semakin mengkhawatirkan, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit IHC Timah untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Namun, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

Reaksi dan Penyelidikan

Jenazah ANS kemudian dibawa ke rumah duka yang masih berada di kawasan Pangkalpinang untuk disemayamkan. Insiden ini menjadi duka mendalam bagi pihak keluarga, sekolah, serta teman-teman sekelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kejadian.

Peristiwa ini juga menjadi perhatian terkait standar keselamatan yang diterapkan di kolam renang sekolah. Beberapa pihak mengharapkan adanya evaluasi dan peningkatan pengawasan untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

(Sumber: Babelpos.id, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *