Akhir Pelarian Fachbian, Buronan Narkoba Belitung yang Ditangkap di Aceh

<p class&equals;"" data-start&equals;"80" data-end&equals;"367"><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a>&comma; BELITUNG &&num;8211&semi;<&sol;strong> Setelah hampir tiga tahun dalam pelarian&comma; Fachbian&comma; buronan kasus narkoba dari Belitung&comma; akhirnya ditangkap&period; Pria yang sempat menjadi Daftar Pencarian Orang &lpar;DPO&rpar; Satres Narkoba Polres Belitung itu ditangkap di sebuah ruko di Kota Lhokseumawe&comma; Kabupaten Aceh Utara&comma; pada 20 April 2025&period; Sabtu &lpar;26&sol;4&sol;2025&rpar;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"80" data-end&equals;"367">Kasatres Narkoba Polres Belitung&comma; AKP Anton Sinaga&comma; menjelaskan bahwa Fachbian ditangkap oleh jajaran Polres Lhokseumawe saat bersembunyi bersama istrinya&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"369" data-end&equals;"733">&&num;8220&semi;Jadi tersangka ini diamankan di sebuah ruko bersama istrinya&period; Karena semenjak melarikan diri&comma; tersangka ini membuka usaha rumah makan di sana&comma;&&num;8221&semi; kata Anton saat memberikan keterangan pada Jumat &lpar;25&sol;4&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<h4 data-start&equals;"735" data-end&equals;"774">Kasus Bermula dari Peredaran Sabu<&sol;h4>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"775" data-end&equals;"1086">Pelarian Fachbian bermula dari keterlibatannya dalam peredaran narkotika jenis sabu pada 22 September 2022&period; Dalam penangkapan tersebut&comma; polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 20 gram&period; Namun&comma; sebelum proses hukum selesai&comma; Fachbian melarikan diri dari sel tahanan Polres Belitung pada 30 November 2022&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1088" data-end&equals;"1307">Anton mengungkapkan&comma; Fachbian kabur pada dini hari dengan menggunakan jalur laut&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1088" data-end&equals;"1307">&&num;8220&semi;Jadi setelah dia kabur dari sel sekitar pukul 01&period;00 WIB&comma; langsung menuju Dermaga Baro naik kapal nelayan menuju Bangka&comma;&&num;8221&semi; ungkap Anton&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1309" data-end&equals;"1553">Setelah tiba di Pulau Bangka&comma; Fachbian melanjutkan perjalanan ke Palembang dan akhirnya menetap di Lhokseumawe&comma; Aceh Utara&period; Pelariannya dilakukan dengan hati-hati menggunakan jalur darat dan laut untuk menghindari pemeriksaan aparat keamanan&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1555" data-end&equals;"1706">&OpenCurlyDoubleQuote;Sesuai keterangan tersangka&comma; dia memang dibantu temannya inisial A&period; Sekarang masih kami dalami dan mencari keberadaannya&comma;” jelas Anton lebih lanjut&period;<&sol;p>&NewLine;<h4 data-start&equals;"1708" data-end&equals;"1739">Aktivitas Selama Pelarian<&sol;h4>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1740" data-end&equals;"1968">Selama dalam pelarian&comma; Fachbian tidak hanya bersembunyi&comma; tetapi juga diduga tetap aktif dalam peredaran narkotika&period; Hal ini terungkap setelah polisi menemukan barang bukti sabu di tempat tinggalnya saat dilakukan penggeledahan&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1970" data-end&equals;"2181">&OpenCurlyDoubleQuote;Selama pelarian&comma; diduga tersangka masih terlibat peredaran sabu di Kota Lhokseumawe&comma;” ujar Anton&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"1970" data-end&equals;"2181">Penemuan ini menunjukkan bahwa aktivitas ilegal Fachbian tidak berhenti meskipun ia berada jauh dari Belitung&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"2183" data-end&equals;"2315">Selain itu&comma; Fachbian juga membuka usaha rumah makan di Lhokseumawe bersama istrinya sebagai kedok untuk menyamarkan keberadaannya&period;<&sol;p>&NewLine;<h4 data-start&equals;"2317" data-end&equals;"2346">Koordinasi Proses Hukum<&sol;h4>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"2347" data-end&equals;"2624">Dengan tertangkapnya Fachbian&comma; Polres Belitung segera berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Belitung terkait proses hukum yang sempat tertunda&period; Berdasarkan data sebelumnya&comma; kasus Fachbian pada tahun 2022 telah mencapai tahap P21&comma; yang berarti berkas perkaranya sudah lengkap&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"2626" data-end&equals;"2727">&OpenCurlyDoubleQuote;Nanti kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan&comma; bagaimana kelanjutan proses hukumnya&comma;” kata Anton&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"2763" data-end&equals;"3108">Selain menangkap Fachbian&comma; polisi juga terus memburu teman tersangka yang disebut berinisial A&period; Teman tersebut diduga kuat membantu pelarian Fachbian dari Belitung hingga tiba di Aceh&period; Anton memastikan bahwa upaya pengungkapan jaringan ini akan dilakukan secara mendalam untuk memutus mata rantai peredaran narkotika yang melibatkan tersangka&period;<&sol;p>&NewLine;<p class&equals;"" data-start&equals;"3124" data-end&equals;"3464">Meskipun pelarian tersangka berlangsung lama dan lintas provinsi&comma; kerja sama antarpolisi daerah berhasil mengakhiri pelariannya&period; Fachbian kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum&comma; sementara pengusutan kasusnya terus berlanjut&period; &lpar;Sumber&colon; Pos Belitung&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;