Antusias Siswa SDN 4 Mentok Belajar Sejarah di Museum Timah Indonesia

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Minat siswa terhadap sejarah lokal terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini tampak dari kunjungan edukatif yang dilakukan oleh 50 siswa SD Negeri 4 Mentok, Kabupaten Bangka Barat, ke Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembelajaran luar kelas yang bertujuan memperkenalkan sejarah lokal, khususnya peran penting timah bagi masyarakat Bangka. Jumat (30/5/2025)

Para siswa, yang didampingi oleh guru dan orang tua, terlihat sangat antusias saat mengunjungi museum yang terletak di kawasan Cagar Budaya tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal. Program ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan sejarah kepada generasi muda.

banner 336x280

Guru pendamping, Marlena, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan sejarah kota Mentok kepada para siswa secara langsung.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran P5. Kami ingin menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan sejarah kepada siswa. Di sekolah belum ada pembelajaran khusus mengenai sejarah timah dan kota Mentok, sehingga museum ini menjadi sarana belajar yang sangat bermanfaat,” ungkap Marlena.

Selama kunjungan, siswa tidak hanya melihat koleksi peninggalan sejarah pertimahan, tetapi juga mendapatkan penjelasan edukatif dari petugas museum. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam bagi siswa, terutama dalam memahami pentingnya peran timah dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Bangka Barat.

Selain kunjungan ke Museum Timah Indonesia, program ini juga melengkapi pembelajaran yang sebelumnya telah dilakukan di beberapa lokasi bersejarah lain, seperti Klenteng dan Masjid Jami Mentok.

Orang tua siswa, Septiriani, turut mengapresiasi kegiatan pembelajaran luar kelas ini. Ia menilai program tersebut memberikan manfaat besar dalam menambah wawasan anak-anak.

“Sebagai orang tua, saya sangat senang anak kami bisa berkunjung ke Museum Timah. Mereka jadi lebih memahami sejarah kota Mentok dan pentingnya timah. Kegiatan seperti ini sangat positif untuk menambah wawasan anak-anak,” ujarnya.

Tak hanya orang tua dan guru, antusiasme juga terlihat dari para siswa. Genita, salah satu siswa yang mengikuti kegiatan tersebut, mengungkapkan kegembiraannya belajar di luar kelas.

“Belajar di luar sekolah itu asyik dan menyenangkan. Kita bisa dapat ilmu baru yang tidak kita pelajari di kelas,” kata Genita penuh semangat.

Siswa lainnya, Rafi’i, juga menyampaikan hal serupa. Ia berharap dapat mengikuti program serupa di masa mendatang.

“Senang bisa belajar sambil bermain bersama teman-teman. Semoga kami bisa datang ke sini lagi,” harap Rafi’i.

Kunjungan ke Museum Timah Indonesia ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya sejarah lokal. Selain memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, kegiatan ini juga memperkuat hubungan siswa dengan warisan budaya dan sejarah daerahnya.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan sejarah serta budaya lokal, sehingga nilai-nilai tersebut tetap hidup di tengah masyarakat. Museum Timah Indonesia Mentok pun semakin menunjukkan perannya sebagai destinasi edukasi yang bermanfaat bagi berbagai kalangan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *