Bangka Barat Siap Sambut Era Baru: Bupati Markus Paparkan Visi “Bermartabat” 2025-2030

Bupati Markus Paparkan Lima Strategi Pembangunan Bangka Barat 2025-2030

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (Bangka Barat) – Bupati Bangka Barat, Markus, SH, menegaskan komitmennya untuk membawa Kabupaten Bangka Barat (Babar) menuju masa depan yang lebih cerah dengan lima visi strategi pembangunan. Rencana ini disampaikan dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2025-2030, yang dipaparkan dalam rapat paripurna di gedung Mahligai DPRD Bangka Barat pada Selasa (10/06/2025). 

Acara penting ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan, termasuk Kepala Biro Pemerintahan Babel Kurniawan, ST, MT, perwakilan DPRD Babel, Wakil Bupati Babar, anggota DPRD Babar, Kapolres Babar, Dandim 0413/Bangka Barat, Kajari Babar, Ketua Pengadilan Negeri Muntok, Sekda Babar, Forkopimda Babar, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Babar, serta insan pers.

banner 336x280

Dalam pidato pembukaannya, Bupati Markus mengusung slogan kepemimpinan Bangka Barat untuk periode 2025-2030:

“Kami ingin mewujudkan Bangka Barat menjadi daerah yang berdaya saing, memiliki masyarakat yang cerdas, inovatif dan religius. Daerah yang dapat memakmurkan masyarakat dengan potensi sumber daya yang dimiliki serta ketersediaan infrastruktur yang mampu serta tangguh dalam menghadapi persaingan dunia. Melalui kepemimpinan Bangka Barat Tahun 2025-2030 Bermartabat yaitu Berkeadilan, Makmur, Tangguh dan Bersahabat .”

Untuk mewujudkan visi tersebut, Bupati Markus menjabarkan lima misi utama yang akan menjadi indikator pembangunan pemerintah Bangka Barat. Misi kelima ini akan menjadi panduan dalam RPJM Tahun 2025-2030:

  1. Mempercepat pembangunan infrastruktur dan pariwisata melalui perbaikan jalan, pengembangan rumah sakit, lembaga pendidikan, terminal, pengembangan pariwisata sejarah serta kelautan maupun penataan daerah.
  2. Meningkatkan investasi dan ekonomi kreatif/UMKM guna menciptakan lapangan pekerjaan serta kesejahteraan masyarakat.
  3. Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, kreatif dan berdaya saing tinggi.
  4. Melahirkan masyarakat yang religius, sehat, bahagia, berbudaya, produktif dan peduli terhadap lingkungan.
  5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel dengan kepemimpinan yang kolaboratif dan inovatif.

Bupati Markus menekankan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah kompas arah pembangunan yang membutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan: masyarakat, yudikatif, eksekutif, dan legislatif.

“RPJMD sebagai roda penyelenggaraan pembangunan selama 5 tahun ke depan. Kami harap semua pihak berkontribusi dalam proses penyusunan RPJMD ini. Keberhasilan roda penyelenggaraan pemerintah daerah tidak dapat ditentukan oleh pihak eksekutif saja, sehingga diperlukan sinergitas atas lintas sektor,” jelasnya.

Markus mengakui adanya tantangan dalam pelaksanaan RPJMD, seperti keterbatasan anggaran, minimnya SDM dan daya saing, keterbatasan infrastruktur, serta reformasi birokrasi yang belum optimal dan berbasis digitalisasi teknologi. Namun, ia optimis bahwa persoalan-persoalan ini dapat diatasi melalui dukungan dan sinergi pemangku kepentingan serta perencanaan yang sistematis, holistik, dan integratif.

Sebagai solusi pembangunan, Bupati Markus memperkenalkan konsep Pentalex , yang melibatkan lima elemen kunci: pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, dan media.

Kelima elemen ini harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan kekuatan dan sumber daya masing-masing,” terangnya.

Dalam upaya ini, Markus juga mengajak pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten. Ia berharap seluruh pihak, mulai dari Forkopimda, DPRD, OPD, Camat, lurah, kepala desa, instansi vertikal, hingga masyarakat, selalu mengacu pada pedoman RPJMD yang telah ditetapkan.

Markus menutup pidatonya dengan harapan agar semua pihak menghilangkan ego dan bersama-sama mempertahankan serta meningkatkan prestasi Bangka Barat yang telah diraih.

“Prestasi Bangka Barat yang telah diperoleh mari kita pertahankan dan tingkatkan. Hilangkan nilai ego antara kita karena keberhasilan pembangunan menjadi tangung kita bersama,” tutupnya sambil mengucapkan terima kasih atas perhatian, dukungan, dan partisipasi semua pihak yang hadir.

Ia berharap hubungan baik ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa mendatang. (Yopi Herwindo/KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *