Indonesia 24 Jam

Runtuhnya Dominasi Barat: Saat Senjata Cina Bicara di Langit Kashmir

Advertisements

<p>Oleh &colon; Brigadir Jenderal &lpar;Purn&period;&rpar; Suhail Azar<&sol;p>&NewLine;<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; &&num;8211&semi; Operasi udara &OpenCurlyDoubleQuote;Sindur” yang diluncurkan India ke wilayah Pakistan telah mencatatkan salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah konflik militer Asia Selatan&period; Tidak hanya karena skala serangannya yang masif dan teknologi tinggi yang dikerahkan oleh India&comma; tetapi justru karena hasil akhirnya&colon; <em>kekalahan telak yang mengoyak harga diri militer India<&sol;em>—dan lebih luas lagi&comma; reputasi teknologi pertahanan Barat&period;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Lima jet tempur India&comma; termasuk tiga Rafale yang disebut-sebut sebagai permata mahkota kekuatan udara India&comma; jatuh dihantam sistem pertahanan dan jet tempur buatan Cina&period; Ini bukan hanya sebuah kekalahan taktis&period; Ini adalah pukulan strategis terhadap kredibilitas sistem persenjataan Barat&comma; yang selama ini mendominasi pasar global&period;<&sol;p>&NewLine;<p><strong> <&sol;strong><strong>Perubahan Arah Angin di Langit Asia<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Untuk pertama kalinya&comma; teknologi militer Cina menunjukkan tajinya dalam konfrontasi nyata&period; Sistem pertahanan udara HQ-9B dan LY-80&comma; serta jet tempur J-10C dan JF-17&comma; menjadi instrumen pembalik peta kekuatan udara&period; Lebih mengejutkan&comma; Rafale—pesawat tempur multirole buatan Prancis yang belum pernah tercatat jatuh di medan perang sebelumnya—ditumbangkan dengan efektif&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ini adalah momen simbolis&period; Ketika pesawat seharga 25 juta dolar &lpar;JF-17&rpar; mampu menjatuhkan pesawat seharga 100 juta dolar &lpar;Rafale&rpar;&comma; dunia bertanya-tanya&colon; apakah Barat telah kehilangan keunggulan teknologinya&quest; Reaksi pasar langsung terlihat—saham Chengdu Aircraft Industry&comma; produsen pesawat tempur Cina&comma; melonjak 18&percnt; hanya dalam satu hari&period; Sebuah lonceng kemenangan komersial dan geopolitik&period;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Keseimbangan Baru di Timur Tengah<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Dampaknya tidak berhenti di Asia Selatan&period; Mesir&comma; yang telah lebih dulu membeli sistem HQ-16 dan jet JF-17 dari Cina&comma; kini melihat dirinya memiliki senjata yang telah terbukti dalam tempur&period; Latihan militer bersama Mesir-Cina &OpenCurlyDoubleQuote;Elang Peradaban 2025” yang digelar baru-baru ini&comma; semakin menegaskan pergeseran orientasi militer Mesir dari ketergantungan pada Barat menuju kemitraan strategis dengan Beijing&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Israel&comma; sebagai kekuatan udara dominan di Timur Tengah&comma; merespons dengan nada waspada&period; Laporan resmi militer Israel menyebut senjata Cina yang dimiliki Mesir sebagai &OpenCurlyDoubleQuote;ancaman langsung terhadap dominasi udara Israel&period;” Ini adalah pengakuan tidak langsung bahwa Cina kini telah menembus benteng pertahanan militer paling eksklusif di dunia&period;<&sol;p>&NewLine;<figure id&equals;"attachment&lowbar;1009" aria-describedby&equals;"caption-attachment-1009" style&equals;"width&colon; 467px" class&equals;"wp-caption alignnone"><img class&equals;"size-full wp-image-1009" src&equals;"http&colon;&sol;&sol;kbobabel&period;com&sol;wp-content&sol;uploads&sol;2025&sol;05&sol;Cuplikan-layar-2025-05-11-203613&period;png" alt&equals;"KBOBABEL&period;COM &lpar;Jakarta&rpar; - Operasi udara &OpenCurlyDoubleQuote;Sindur” yang diluncurkan India ke wilayah Pakistan telah mencatatkan salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah konflik militer Asia Selatan&period; Tidak hanya karena skala serangannya yang masif dan teknologi tinggi yang dikerahkan oleh India&comma; tetapi justru karena hasil akhirnya&colon; kekalahan telak yang mengoyak harga diri militer India—dan lebih luas lagi&comma; reputasi teknologi pertahanan Barat&period;" width&equals;"467" height&equals;"697" &sol;><figcaption id&equals;"caption-attachment-1009" class&equals;"wp-caption-text">Caption &colon; Ilustrasi<&sol;figcaption><&sol;figure>&NewLine;<p><strong>Pergeseran Global&colon; Dari NATO ke Naga<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Yang lebih menarik adalah efek domino geopolitik yang bisa ditimbulkan&period; Negara-negara yang selama ini mengandalkan perlindungan militer dari Amerika Serikat dan NATO mulai mempertanyakan efisiensi dan relevansi pilihan mereka&period; India&comma; sebagai negara demokrasi besar yang menjadi sekutu tidak formal AS&comma; justru dipermalukan secara militer oleh senjata dari blok Timur&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Apakah ini akhir dari dominasi Barat di pasar persenjataan global&quest; Belum tentu&period; Namun jelas&comma; Cina kini telah naik kelas&comma; bukan hanya sebagai pemasok murah&comma; tetapi sebagai produsen senjata yang <em>terbukti unggul<&sol;em> di medan pertempuran&period; Dalam dunia militer&comma; reputasi dibangun bukan dari brosur&comma; tetapi dari puing-puing pesawat lawan&period;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Pertanyaan Besar Setelah &OpenCurlyDoubleQuote;Sindur”<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Apa yang terjadi di Kashmir bukan hanya eskalasi konflik klasik India-Pakistan&period; Ini adalah panggung demonstrasi kekuatan teknologi militer Cina di level global&period; Bagi negara-negara di Asia&comma; Afrika&comma; bahkan Amerika Latin&comma; ini adalah sinyal untuk meninjau ulang ke mana arah alutsista mereka akan dibelanjakan di masa depan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Bagi India&comma; ini adalah tamparan menyakitkan&period; Namun bagi dunia&comma; ini adalah peringatan keras bahwa dunia unipolar dengan supremasi teknologi militer Barat mungkin telah usai&period; Cina&comma; dengan strategi investasi jangka panjang di sektor pertahanan&comma; mulai memetik buahnya&colon; kredibilitas global dan pengaruh geopolitik yang nyata&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Sindur” bukan sekadar nama operasi&period; Ia mungkin menjadi penanda babak baru dalam sejarah persenjataan dunia&period; Ketika Barat terpukul di medan tempur&comma; dan Cina mengibarkan benderanya di langit yang selama ini dikuasai NATO&comma; dunia harus bersiap menyambut era baru&colon; era multipolar militer&comma; dengan Cina sebagai pemain utama&period; &lpar;<a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">Redaksi<&sol;a>&rpar;<&sol;p>&NewLine;<p>&nbsp&semi;<&sol;p>&NewLine;

kbobabelgroup@gmail.com

Recent Posts

Sunatan dan Aqiqah Massal Heboh! Pesantren Darul Ulum An Naml di Kelapa Kaget Diserbu Ratusan Warga

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Bukti nyata bahwa semangat berbagi tak terkendala oleh situasi anggaran, ditunjukkan…

27 menit ago

Merdeka dari Partai, Merdeka dari Transaksi: Deklarasi Paslon MERDEKA Guncang Jantung Pangkalpinang

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Deklarasi Paslon “Merdeka” (Membangun bersama Ramida dan Eka) pada Minggu 15 Juni…

1 jam ago

Panggung Merdeka Siap Berdiri, Tugu Kerito Surong Jadi Saksi Deklarasi Cawako-Cawawako Independen

PANGKALPINANG, KBOBABEL.COM – SUASANA malam Sabtu (14/6/2025) di kawasan Tugu Kerito Surong, Kota Pangkalpinang, tampak…

1 hari ago

Dua Tersangka Tambang Ilegal di Teluk Inggris Diamankan, Polisi dan TNI AL Ungkap Lokasi Operasi

KBOBABEL.COM (Mentok) – Aksi tegas kembali ditunjukkan aparat dalam memberantas praktik tambang ilegal di wilayah…

2 hari ago

Kandas di Pangkalbalam, Timah Ilegal 47,5 Ton Dipindahkan TNI AL dengan Kapal Kayu

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 47,5 ton timah ilegal…

2 hari ago

Dugaan Pencurian Aset Negara di Pematangsiantar: Sorotan Tajam ke Dinas PKP

KBOBABEL.COM (Pematangsiantar) — Dugaan pencurian aset negara kembali mencuat di Kota Pematangsiantar. Kali ini, sorotan…

2 hari ago