Diduga Banyak Smelter Tak Sesuai RKAB, Disperindag Babel Dinilai Kurang Transparan

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;PANGKALPINANG&rpar; – <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;perindag&period;babelprov&period;go&period;id">Dinas Perindustrian dan Perdagangan &lpar;Disperindag&rpar; Provinsi Kepulauan Bangka Belitung &lpar;Babel&rpar;<&sol;a> kembali menjadi perhatian publik terkait dugaan ketidaksesuaian sejumlah smelter dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya &lpar;RKAB&rpar;&period; Hal ini mencuat setelah instansi yang bertanggung jawab atas perizinan ekspor balok timah tersebut memilih bungkam saat dimintai data oleh awak media&period; Kamis &lpar;22&sol;5&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Pada Rabu &lpar;21&sol;5&sol;2025&rpar;&comma; tim Jobber &lpar;Jurnalis Babel Bergerak&rpar; mendatangi kantor Disperindag Babel yang terletak di Kompleks Perkantoran Gubernur Babel untuk mengonfirmasi data ekspor balok timah&period; Namun&comma; upaya tersebut kembali menemui jalan buntu&period; Tidak ada pegawai di lokasi yang bersedia memberikan informasi terkait data ekspor yang diminta&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Saat tiba di kantor Disperindag&comma; suasana terlihat sepi&period; Tim media menunggu selama sekitar 15 menit di lobi sebelum akhirnya seorang petugas keamanan memberikan penjelasan bahwa Kepala Dinas tengah berada di Kantor Gubernur Babel&period; Sementara itu&comma; Kepala Seksi Ekspor&comma; Fadjri&comma; sedang menghadiri kegiatan pasar murah di Tua Tunu&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kadis berada di Kantor Gubernur pak&comma; sedangkan Pak Fadjri sedang di Tua Tunu ada giat pasar murah&comma;” jelas petugas keamanan tersebut&comma; Rabu &lpar;21&sol;5&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi&period; Dalam tiga kesempatan sebelumnya&comma; upaya tim media untuk memperoleh data serupa dari Disperindag Babel juga berakhir tanpa hasil&period; Pada setiap kesempatan&comma; pihak instansi terkesan menghindar dan tidak memberikan respons yang memadai&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Tidak hanya melalui kunjungan langsung&comma; tim Jobber juga mencoba menghubungi Kabid Ekspor&comma; Fadjri&comma; melalui pesan dan telepon WhatsApp&period; Meskipun pesan terlihat terkirim&comma; tidak ada balasan maupun tanggapan dari pihak yang bersangkutan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Situasi ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat&period; Beberapa pihak menduga bahwa ketertutupan informasi ini berkaitan dengan potensi pelanggaran prosedur dalam ekspor timah di wilayah Babel&period; Data ekspor merupakan salah satu komponen penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proses ekspor&comma; termasuk kesesuaian smelter dengan RKAB yang telah ditetapkan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ketidaksesuaian smelter dengan RKAB sering kali dianggap sebagai pintu masuk bagi berbagai pelanggaran&comma; mulai dari pencemaran lingkungan hingga praktik ekspor ilegal&period; Oleh karena itu&comma; minimnya transparansi dari instansi terkait justru semakin memperkuat kecurigaan publik&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&lpar;Sumber&colon; Berita5&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;