Dugaan Keterlibatan Wartawan dalam Tambang Timah Ilegal di Kolong Merbuk: Siapa “Orang Kuat” di Baliknya?

Oknum Wartawan Diduga Kendalikan Tambang Timah Ilegal di Kolong Merbuk

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA TENGAH) – Aktivitas tambang timah ilegal di kawasan eks PT Kobatin, tepatnya di Kolong Merbuk, Kenari, dan Pungguk, terus berlangsung tanpa henti. Meskipun sudah sering dilakukan penindakan oleh aparat penegak hukum, termasuk turun langsungnya Kapolda ke lokasi, aktivitas ini tetap berjalan tanpa henti. Hal ini memunculkan dugaan kuat adanya “orang kuat” yang melindungi aktivitas tambang tersebut. Senin (30/6/2025)

Keresahan masyarakat sekitar semakin meningkat akibat dampak negatif yang ditimbulkan. Salah seorang warga menyampaikan keluhannya, “Pihak aparat penegak hukum tidak serius menjalankan tugasnya. Sudah berkali-kali dilakukan razia, tetapi aktivitas tambang ilegal tetap berlanjut. Kami sangat terganggu dengan adanya aktivitas tambang tersebut.”

banner 336x280

Dari pantauan tim investigasi di lapangan, para penambang bekerja tanpa mengenal waktu, baik pagi, siang, maupun malam. Tujuan utama mereka adalah mendapatkan biji timah, tanpa mengindahkan aturan hukum.

Bahkan, mereka dianggap sudah tidak lagi menghormati aparat penegak hukum. Seorang warga memperingatkan, “Jika suatu saat terjadi bencana akibat kerusakan lingkungan ini, tidak ada yang mau bertanggung jawab. Inilah keserakahan mafia timah.”

Oknum Wartawan Diduga Terlibat
Dugaan keterlibatan oknum wartawan dalam aktivitas tambang ilegal ini menambah kompleksitas permasalahan. Berdasarkan laporan tambahan, aktivitas tambang di Kolong Merbuk, Kenari, dan Pungguk diduga dikordinir oleh oknum wartawan berinisial PUT dan YND.

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Di situ juga ada oknum wartawan PUT dan YND. Mereka yang pegang koordinasi di lokasi tambang. Di sana juga ada ponton.”

Ketika awak media mencoba menghubungi salah satu oknum wartawan yang diduga terlibat melalui pesan WhatsApp, jawaban singkat yang diterima justru semakin menguatkan dugaan tersebut.

“Di situ juga banyak ponton orang semua,” demikian isi pesan WhatsApp yang diterima.

Desakan Penindakan Tegas
Hingga saat ini, masyarakat mempertanyakan keberanian aparat penegak hukum untuk mengambil langkah tegas terhadap aktivitas tambang ilegal ini. Aktivitas tambang yang berlangsung secara terus-menerus tanpa pandang waktu dinilai mencerminkan lemahnya pengawasan dan ketegasan hukum.

Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera mempertegas langkah dan memberikan sanksi yang sesuai terhadap pihak-pihak yang terlibat, termasuk mereka yang diduga menjadi koordinator lapangan. Kegagalan penindakan dapat berujung pada kerusakan lingkungan yang semakin parah dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

Aktivitas tambang ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga menciptakan keresahan sosial yang signifikan. Masyarakat di sekitar lokasi berharap agar aparat segera bertindak tegas sebelum dampak buruk yang lebih besar terjadi. (Sumber: Babelnewsupdate, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *