Indonesia 24 Jam

Edy Mulyadi Desak Presiden Prabowo Copot Mendagri Tito: Api di Lautan Minyak!

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; – Wartawan senior sekaligus aktivis nasional&comma; Edy Mulyadi&comma; kembali menyuarakan kritik tajamnya terhadap pejabat tinggi negara&period; Dalam sebuah surat terbuka yang ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia&comma; Prabowo Subianto&comma; Edy mendesak agar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian segera dicopot dari jabatannya&period; Sabtu &lpar;21&sol;6&sol;2025&rpar;&period;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Ia menilai Tito telah membuat keputusan yang berpotensi memicu konflik serius dan membuka kembali luka lama di Aceh&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Surat yang ditulis pada 18 Juni 2025 itu&comma; bukan hanya menyuarakan keresahan pribadi Edy sebagai warga negara&comma; melainkan juga menggaungkan kegelisahan publik&comma; khususnya masyarakat Aceh&comma; atas polemik pemindahan empat pulau dari wilayah Aceh ke Sumatera Utara melalui keputusan administratif dari Kemendagri&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Edy menyebut tindakan Mendagri sebagai &OpenCurlyDoubleQuote;bermain api di atas lautan minyak”&period; Dalam konteks ini&comma; &&num;8220&semi;minyak&&num;8221&semi; bukan hanya bermakna simbolik terhadap betapa panas dan sensitifnya persoalan Aceh&comma; melainkan juga merujuk pada potensi sumber daya dan harga diri rakyat di sana&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia menyebut kebijakan Mendagri sebagai tindakan sepihak yang menyingkirkan musyawarah dan semangat kebangsaan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Empat pulau yang mereka miliki&comma; jaga&comma; dan rawat sejak masa Kesultanan Aceh&comma; tiba-tiba dipindahkan begitu saja ke Sumatera Utara&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Tidak ada musyawarah&period; Tidak ada dialog&period; Hanya sepucuk SK dari Mendagri Tito Karnavian&comma;” tulis Edy dalam surat tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia pun memuji langkah cepat Presiden Prabowo yang langsung merespons dan membatalkan keputusan kontroversial itu&comma; mengembalikan keempat pulau ke pangkuan Provinsi Aceh&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Namun&comma; pujian itu sekaligus menjadi pembuka bagi desakan besar&colon; mencopot Tito Karnavian&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>&NewLine;Tito dan Jejak Buram Masa Lalu<&sol;h4>&NewLine;<p>Surat tersebut juga menyinggung sejumlah kontroversi lama yang membayangi sosok Tito&period; Edy menyebut peran Tito dalam pembentukan Satgasus Merah Putih semasa menjabat Kapolri sebagai embrio dari kekuasaan gelap di tubuh negara&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Satgasus&comma; menurutnya&comma; adalah unit yang kuat namun tak tersentuh akuntabilitas publik&comma; bahkan dianggap &OpenCurlyDoubleQuote;negara dalam negara”&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia menyinggung keterlibatan Satgasus dalam berbagai praktik ilegal&comma; mulai dari perjudian hingga pertambangan liar&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Lebih jauh&comma; nama Tito juga kembali dikaitkan dengan skandal &OpenCurlyDoubleQuote;Buku Merah” di KPK yang diduga berisi aliran dana ke sejumlah pejabat tinggi&comma; termasuk Tito sendiri&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Halaman-halaman penting dalam buku itu dilaporkan dirobek oleh penyidik dari unsur Polri&comma; yang kemudian tidak diberi sanksi dan justru mendapat promosi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Apakah ini sekadar kekeliruan administratif&quest; Atau memang ada maksud lain yang lebih dalam&quest;” sindir Edy tajam&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>&NewLine;Pertanyaan untuk Presiden&colon; Siapa yang Sebenarnya Bekerja untuk Rakyat&quest;<&sol;h4>&NewLine;<p>Puncak kritik Edy adalah ketika ia mempertanyakan motif Presiden Prabowo mempertahankan Tito di kabinet&period; Ia menyebutkan bahwa kinerja Tito tidak mencerminkan kepentingan rakyat&comma; bahkan justru menjadi ancaman serius bagi keutuhan NKRI&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Edy menyentil kemungkinan Tito menjadi bagian dari &OpenCurlyDoubleQuote;Geng Solo”&comma; istilah yang merujuk pada kelompok elite yang dianggap mengendalikan kekuasaan dari belakang layar&period; Ia khawatir jika Tito tetap dipertahankan&comma; maka pemerintahan Prabowo bisa rusak dari dalam&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Apakah karena Tito menteri yang Bapak sebut bekerja cukup baik&quest; Parameternya apa&comma; Pak Presiden&quest; Memuaskan buat siapa&quest;” tanya Edy dalam surat terbukanya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia pun mengingatkan bahwa utang politik tidak seharusnya dibayar dengan mengorbankan kepentingan rakyat dan kedaulatan daerah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Terutama di wilayah-wilayah sensitif seperti Aceh&comma; yang memiliki sejarah panjang dengan Jakarta&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>&NewLine;Peringatan Serius&colon; Jangan Biarkan Rakyat Berpaling<&sol;h4>&NewLine;<p>Edy menutup suratnya dengan peringatan keras kepada Presiden Prabowo&period; Ia menyebut bahwa kepercayaan rakyat adalah modal utama seorang pemimpin&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Jika Prabowo memilih tetap mempertahankan Tito&comma; maka kekecewaan publik bisa berubah menjadi ketidakpercayaan politik&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Rakyat berharap besar pada Bapak&period; Jangan biarkan harapan itu berubah menjadi kekecewaan&comma;” tulisnya sebelum menutup surat dengan doa&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Surat terbuka Edy Mulyadi kini telah beredar luas di media sosial dan grup-grup percakapan publik&period; Isinya menyentil&comma; lugas&comma; dan sarat muatan politis&period; Sebagian melihatnya sebagai keberanian menyuarakan suara publik yang makin terbungkam&comma; sebagian lagi menilai ini sebagai refleksi atas dinamika kekuasaan yang semakin kompleks di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Yang jelas&comma; bola kini berada di tangan Presiden&period; Apakah ia akan menanggapi desakan ini&quest; Atau memilih mempertahankan status quo&comma; dan menanggung konsekuensinya di kemudian hari&quest; &lpar;M&period;Zen&sol;KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Kontroversi Pasal UU Tipikor: Penjual Pecel Lele di Trotoar Bisa Jadi Tersangka?

KBOBABEL.COM (Jakarta) – Ahli hukum Chandra M. Hamzah menyoroti ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1)…

2 jam ago

Gubernur Hidayat Arsani Copot Kepala Dinas Akibat Kasus Pupuk Palsu di Babel

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Peredaran pupuk palsu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengundang perhatian publik.…

2 jam ago

Satpolairud Bangka Barat Berhasil Amankan Tiga Ponton Selam Ilegal dan 7 Penambang di Teluk Inggris

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Barat kembali menunjukkan…

3 jam ago

Eka Mulya–Radmida Dawam Resmi Lolos Jalur Independen di Pilwako Ulang Pangkalpinang 2025

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang secara resmi menetapkan pasangan bakal calon…

3 jam ago

Dukung Pariwisata dan Ekosistem Laut, PT Timah Bersama AAI Sumbagsel Lepasliarkan Tukik Sisik di Pulau Kelayang

KBOBABEL.COM (BELITUNG) – Komitmen PT Timah Tbk dalam menjaga kelestarian ekosistem laut kembali diwujudkan melalui…

4 jam ago

Membangun Karakter dan Kedisiplinan: Inspirasi dari Alumni Pemali Boarding School PT Timah

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Pemali Boarding School PT Timah menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan…

5 jam ago