Festival Nganggung Semarakkan Maulid Nabi di Pangkalpinang, Ribuan Warga Padati Masjid Al Muqarrom

Unu Ibnudin: Tradisi Nganggung Pererat Kebersamaan, 10 Ribu Dulang Layak Catat Rekor Dunia

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Ribuan warga dari berbagai penjuru Pangkalpinang memadati kawasan Masjid Al Muqarrom, Tuatunu, pada Jumat (5/9/2025). Kehadiran masyarakat ini bukan sekadar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M, tetapi juga untuk mengikuti tradisi adat Melayu yang sudah turun-temurun, yakni Festival Nganggung. Sabtu (6/9/2025)

Festival ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, bersama pejabat pemerintah daerah, tokoh adat, serta pihak kepolisian yang mengamankan jalannya kegiatan. Kehadiran Unu menjadi penyemangat tersendiri bagi warga Tuatunu yang sejak lama menjadikan tradisi Nganggung sebagai bagian penting dalam kehidupan sosial mereka.

banner 336x280

Dalam sambutannya, Unu menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyukseskan acara.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pariwisata yang berkolaborasi dengan masyarakat serta Lembaga Adat Melayu Tua Tunu. Ia berharap kegiatan ini menjadi amal ibadah bersama dan tradisi Nganggung bisa dilaksanakan lebih besar tahun depan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi yang sarat dengan nilai gotong royong tersebut. Dengan nada bersemangat, ia mengatakan, “Biasanya saya sengaja memprovokasi untuk kebaikan.”

Menurutnya, Festival Nganggung tidak hanya berfungsi sebagai ajang syukuran atau perayaan, tetapi juga menjadi wadah memperkuat solidaritas masyarakat.

“Dengan kebersamaan ini, Pangkalpinang akan menjadi kota yang tenang, kondusif, aman, sejahtera, adil, dan makmur,” tegasnya.

Acara tahun ini tercatat istimewa karena jumlah dulang yang dibawa warga mencapai sekitar 10 ribu. Jumlah ini dianggap sebagai pencapaian luar biasa yang pantas mendapatkan pengakuan dunia.

Unu juga mengapresiasi dukungan kepolisian dalam kelancaran acara, sekaligus meminta pesan soal 10 ribu dulang yang ada pada hari ini dicatat dalam Guinness Book of Records.

Selain itu, Pj Wali Kota berharap Festival Nganggung bisa dijadikan agenda tetap tahunan dalam kalender pariwisata Pangkalpinang. Ia ingin kegiatan ini bukan hanya menjadi tradisi adat, tetapi juga daya tarik wisata budaya yang mampu menarik minat pengunjung dari luar daerah.

Ia berharap Festival Nganggung menjadi agenda wisata tahunan dan tetap mengundangnya meski tak lagi menjabat Pj Wali Kota.

Sebelum menutup sambutannya, Unu kembali menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Tuatunu yang terus menjaga kearifan lokal ini.

Festival Nganggung di Tuatunu kali ini bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga perwujudan nyata nilai persatuan, gotong royong, dan kebersamaan masyarakat Pangkalpinang. Dengan ribuan dulang yang tersaji, acara ini menegaskan bahwa tradisi adat dapat tetap hidup dan berkembang di tengah modernisasi, sekaligus memperkaya identitas budaya Kota Pangkalpinang. (Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *