Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Arnadi
<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (PANGKALPINANG) – Anggota <a href="https://setwan.pangkalpinangkota.go.id">Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang</a>, Arnadi, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Pasir Padi ke-6 yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025. Festival ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Pangkalpinang dan diharapkan memberikan dampak positif, baik bagi ekonomi masyarakat maupun pelestarian budaya lokal. Senin (2/6/2025)</strong></p>
<p>&#8220;Kegiatan ini sangat bagus karena berdampak langsung pada pelestarian budaya lokal, memberikan ruang bagi UMKM untuk memasarkan produknya, membantu pedagang kaki lima karena akan banyak pengunjung, dan tentunya juga mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),&#8221; ujar Arnadi dilansir dari Bangkapos.com, Jumat (30/5/2025).</p>
<p>Menurut Arnadi, festival ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperkenalkan kebudayaan lokal, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat. UMKM, pedagang kaki lima, dan pelaku usaha lainnya di sekitar Pantai Pasir Padi akan merasakan manfaat langsung dari keramaian pengunjung. Selain itu, festival ini berpotensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pangkalpinang.</p>
<p>Namun, Arnadi menegaskan pentingnya pengembangan kawasan Pantai Pasir Padi sebagai destinasi event unggulan. Ia mengusulkan agar pemerintah tidak berhenti pada satu festival saja, melainkan secara konsisten menggelar berbagai kegiatan di area tersebut.</p>
<p>&#8220;Buatlah event sebanyak-banyaknya, ajak pihak ketiga untuk menjadikan Pantai Pasir Padi sebagai lokasi pelaksanaan event, baik budaya maupun lainnya. Ini akan menjadi magnet untuk menarik wisatawan,&#8221; katanya.</p>
<p>Arnadi juga menyoroti pentingnya memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung agenda budaya. Budaya Melayu dan kekayaan alam seperti kolong retensi yang luas di sekitar Pantai Pasir Padi bisa dijadikan tema untuk berbagai kegiatan, mulai dari festival bahari hingga kuliner khas Bangka.</p>
<p>Namun demikian, ia mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah kurangnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah mengenai kegiatan-kegiatan yang akan digelar.</p>
<p>&#8220;Selama ini sosialisasi kita minim, sehingga masyarakat tidak banyak tahu mengenai agenda-agenda yang akan digelar,&#8221; ujarnya.</p>
<p>Sebagai solusi, Arnadi mendorong pemerintah untuk segera menyusun kalender event tahunan bagi Kota Pangkalpinang. Menurutnya, kalender event ini akan memudahkan koordinasi antarinstansi dan memberikan kepastian informasi kepada masyarakat mengenai kegiatan yang akan diadakan.</p>
<p>&#8220;Kalau sudah ada kalender event, tinggal koordinasi lintas sektor saja untuk kegiatan lain, sehingga masyarakat kita tahu event apa saja yang akan berjalan sepanjang tahun,&#8221; pungkasnya.</p>
<p>Festival Pasir Padi ke-6 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Acara ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi lokal, memperkenalkan kekayaan budaya daerah, serta meningkatkan citra pariwisata Pangkalpinang sebagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Bangka Belitung.</p>
<p>(Sumber: Bangka Pos, Editor: KBO Babel)</p>

KBOBABEL.COM (SURABAYA) – Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus jaringan internasional…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Pemilik pasir timah ilegal sebanyak 45,7 ton atau senilai Rp8 miliar yang…
KBOBABEL.COM (Pematangsiantar) — Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Masyarakat Peduli Indonesia Baru (DPP KOMPI B) mendesak…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Timah Tbk melalui Divisi…
KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di wilayah…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) - Tokoh muda karismatik Basit Cinda mengapresiasi atas pencapaian prestasi demi prestasi yang…