KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti, memberikan apresiasi atas inisiatif Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung dalam menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Maras Babel edisi ketiga. Acara yang berlangsung di Ropang Coffee pada Rabu (19/3/2025) ini sekaligus memperingati Milad HMI Cabang Babel.
Subekti hadir mewakili Penjabat Wali Kota Pangkalpinang dan menyoroti pentingnya tema yang diangkat dalam FGD, yaitu penguatan sektor pariwisata Bangka Belitung serta pengembangan ekonomi biru. Dalam sambutannya, ia menilai tema ini sangat relevan mengingat kondisi pariwisata di Bangka Belitung yang memerlukan perhatian lebih.
“Saat ini kondisi Bangka Belitung cukup memprihatinkan. Berbeda dengan Pulau Belitung yang telah dikenal luas melalui film Laskar Pelangi, kita masih perlu bekerja lebih keras untuk mempromosikan potensi pariwisata yang kita miliki,” ungkap Subekti.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah. Sektor perhubungan dan transportasi disebutnya memiliki peran strategis dalam menarik wisatawan.
“Salah satu tantangan utama yang kita hadapi adalah tingginya harga tiket menuju dan dari Bangka Belitung, yang tentu berdampak pada jumlah wisatawan yang datang,” tambahnya.
Ketua HMI Cabang Babel, Asep Muldani, turut menyampaikan apresiasi kepada para tamu undangan yang hadir meskipun cuaca kurang mendukung.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran semua pihak. Ini di luar ekspektasi kami, tetapi kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan,” ujar Asep.
Asep juga menyampaikan harapannya agar Bangka Belitung memiliki wadah hilirisasi yang melibatkan generasi muda dalam pengembangan ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa HMI akan terus mengawal kebijakan dan janji yang telah disampaikan dalam forum tersebut.
“Kami akan terus mengawal setiap kebijakan dan janji yang telah disampaikan. Apa yang dibahas hari ini tidak akan berhenti di sini, tetapi akan terus kami tindak lanjuti,” pungkasnya.
FGD Maras Babel Season 3 ini diharapkan mampu menjadi wadah diskusi strategis dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan di Bangka Belitung, khususnya di sektor pariwisata. (Red)
