Heboh! Ayam Nuget MBG di TK Pertiwi Berbau, Anak-anak Tetap Santap Nasi dan Sayur

Kepala TK Pertiwi Temukan Menu MBG Tak Sedap, Tapi Tidak Ada Anak Keracunan

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Kepala TK Pertiwi Pangkalpinang, Warsih, menemukan bahwa menu ayam nuget program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengalami kondisi tidak sedap. Penemuan ini terjadi pada Senin (22/9/2025), ketika paket MBG disalurkan kepada 170 siswa TK Pertiwi yang beralamat di Jalan Kejaksaan, Kacang Pedang, Pangkalpinang. Rabu (24/9/2025)

“Pagi itu saya yang mengecek langsung ayam nugetnya. Sudah berbau kurang sedap sehingga ayam-ayam yang sudah bau itu kita tarik sebagian dari tempat makan siswa,” ungkap Warsih kepada wartawan, Selasa (23/9/2025). Ia menegaskan bahwa temuan tersebut tidak terjadi pada seluruh ayam nuget yang disediakan.

banner 336x280

“Tidak semua ayam nuget itu bau. Ada yang tidak bau dan dimakan anak-anak,” tambah Warsih.

Meskipun ada temuan ayam nuget berbau, Kepala TK Pertiwi menilai menu MBG secara keseluruhan tetap bagus dan layak. Menu yang diterima anak-anak terdiri atas nasi, ayam, sayur, susu, dan tahu.

“Alhamdulillah, anak-anak makan. Tetapi sebagian dari menu tadi ada ayam yang agak bau. Jadi ayamnya saja yang tidak dimakan. Nasi, sayur, dan susu tetap dimakan anak-anak,” jelas Warsih.

Menurutnya, kebiasaan makan anak-anak TK yang relatif sedikit membuat sisa menu MBG masih ada setelah mereka makan. Hal ini juga membantu memastikan tidak ada efek samping dari ayam nuget berbau tersebut.

“Saya tunggu hingga hari ini, menu ayam kemarin tidak ada yang keracunan dan diare, alhamdulillah. Karena memang anak-anak itu makannya sedikit,” ujarnya.

Warsih juga menambahkan bahwa kondisi ayam nuget yang berbau kemungkinan disebabkan oleh cara penyajian. Ayam yang basah dan dimasak panas lalu ditutup rapat bisa menimbulkan aroma kurang sedap.

“Kemarin itu ayamnya yang kering itu tidak bau. Tapi ayamnya yang basah itu ada baunya. Mungkin mereka itu masaknya, lagi panas-panas langsung ditutup mungkin jadi bau,” jelas Warsih.

Meski ada temuan ini, TK Pertiwi Pangkalpinang tidak melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Penyalur Program Gizi (SPPG). Akibatnya, tidak ada penggantian menu baru yang diberikan pada siswa. Namun, Kepala TK memastikan keselamatan anak-anak tetap menjadi prioritas.

Media berupaya mengonfirmasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang terkait temuan ini untuk mendapatkan keterangan resmi mengenai pengawasan kualitas paket MBG.

Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah kota untuk memastikan anak-anak usia dini mendapat asupan gizi yang cukup melalui paket makanan lengkap, termasuk protein, sayur, dan susu. Insiden ayam nuget berbau ini menjadi perhatian penting bagi sekolah dan dinas terkait agar distribusi makanan tetap aman, sehat, dan sesuai standar.

Kepala TK Warsih berharap, kejadian ini dapat menjadi evaluasi bagi penyedia makanan MBG agar proses pengemasan dan penyajian lebih diperhatikan, sehingga anak-anak bisa menikmati menu bergizi tanpa kekhawatiran terhadap kualitas makanan. (Sumber : Timelines.id, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *