Indonesia 24 Jam

Heboh Korupsi Rp 1 Triliun, Eks Dirut PT Taspen Disebut Belikan Apartemen untuk Selingkuhan

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; &&num;8211&semi; Kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Direktur Utama PT Taspen&comma; Antonius Nicholas Stephanus Kosasih&comma; mencuri perhatian publik&period; Sosok Antonius menjadi viral di media sosial setelah namanya disebut dalam sidang terkait penggunaan dana hasil korupsi untuk membeli sejumlah aset mewah&period; Aset-aset tersebut diduga dibelikan untuk anaknya serta seorang perempuan yang disebut sebagai selingkuhannya&period; Rabu &lpar;11&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Dalam persidangan&comma; nama Theresia Mela Yunita turut disebut oleh jaksa penuntut umum &lpar;JPU&rpar;&period; Theresia yang diketahui berasal dari Bandar Lampung disebut-sebut merupakan seorang pramugari dan alumni salah satu kampus swasta bergengsi di Jakarta&period; Ia dikatakan menerima sejumlah aset mewah yang dibeli oleh Antonius Kosasih menggunakan dana hasil korupsi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Jaksa mengungkapkan bahwa Antonius Kosasih membeli tiga bidang tanah di kawasan Tangerang Selatan senilai sekitar Rp 4 miliar atas nama Theresia&period; Selain itu&comma; ia juga diduga membeli apartemen dan kendaraan mewah untuk perempuan tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Keterlibatan Theresia menjadi bahan pembicaraan di media sosial&comma; khususnya di platform X &lpar;dahulu Twitter&rpar;&period; Beberapa akun mengunggah video dan menyebutkan hubungan antara Antonius Kosasih dan Theresia Mela Yunita&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kasus korupsi yang melibatkan Antonius Kosasih disebut merugikan negara hingga Rp 1 triliun&period; Dalam dakwaan jaksa&comma; Antonius dituduh memperkaya diri sendiri lebih dari Rp 34 miliar&period; Selain memperkaya diri&comma; ia juga diduga memperkaya pihak lain maupun sejumlah korporasi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Jaksa penuntut umum Gilang Gemilang dari Komisi Pemberantasan Korupsi &lpar;KPK&rpar; menyatakan bahwa Antonius bersama Ekiawan Heri Primaryanto&comma; Direktur Utama PT Insight Investment Management &lpar;IIM&rpar; periode 2016-2024&comma; melakukan investasi fiktif pada tahun 2019&period; Investasi ini tidak didukung oleh rekomendasi hasil analisis yang memadai&comma; sehingga menyebabkan kerugian negara&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kasus ini memperkaya Antonius Kosasih sebesar Rp 28&comma;45 miliar&comma; 127&period;037 dolar AS&comma; 283&period;000 dolar Singapura&comma; 10 euro&comma; 1&period;470 baht Thailand&comma; 20 poundsterling&comma; 128 yen Jepang&comma; 500 dolar Hong Kong&comma; dan 1&comma;26 juta won Korea&comma;” ujar jaksa dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi &lpar;Tipikor&rpar; Jakarta&comma; Selasa &lpar;10&sol;6&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ekiawan Heri Primaryanto sendiri juga disebut menerima keuntungan sebesar 242&period;390 dolar AS&period; Beberapa pihak lain yang turut diperkaya dalam kasus ini antara lain&colon;<&sol;p>&NewLine;<ul>&NewLine;<li>Patar Sitanggang sebesar Rp 200 juta&period;<&sol;li>&NewLine;<li>PT Insight Investment Management &lpar;IIM&rpar; Rp 44&comma;21 miliar&period;<&sol;li>&NewLine;<li>PT Pacific Sekuritas Indonesia Rp 108 juta&period;<&sol;li>&NewLine;<li>PT KB Valbury Sekuritas Indonesia Rp 2&comma;46 miliar&period;<&sol;li>&NewLine;<li>Sinar Emas Sekuritas Rp 44 juta&period;<&sol;li>&NewLine;<li>PT Tiga Pilar Sejahtera Food &lpar;TPSF&rpar; Rp 150 miliar&period;<&sol;li>&NewLine;<&sol;ul>&NewLine;<p>Kasus ini bermula saat Antonius Kosasih menjabat sebagai Direktur Investasi PT Taspen pada tahun 2019&period; Ia melakukan investasi pada Reksa Dana I-Next G2 yang digunakan untuk mengeluarkan Sukuk Ijarah TPS Food 2 pada tahun 2016&period; Sukuk tersebut kemudian mengalami default atau gagal bayar&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Jaksa menjelaskan bahwa Antonius tidak hanya mengabaikan rekomendasi hasil analisis investasi&comma; tetapi juga merevisi dan menyetujui peraturan direksi tentang kebijakan investasi PT Taspen&period; Revisi ini disebut bertujuan untuk mengatur mekanisme konversi aset investasi guna mendukung pelepasan Sukuk SIA-ISA 02 melalui investasi Reksa Dana I-Next G2&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Langkah tersebut dilakukan bersama-sama dengan Ekiawan Heri Primaryanto&period; Ekiawan&comma; dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama PT IIM&comma; turut bertanggung jawab atas pengelolaan investasi yang dinilai tidak profesional&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Investasi ini jelas tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan dilakukan secara sengaja untuk memperkaya diri sendiri serta pihak-pihak tertentu&comma;” ungkap JPU Gilang Gemilang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam dakwaan&comma; sejumlah aset yang diduga hasil korupsi Antonius Kosasih telah disita oleh KPK&period; Aset-aset tersebut termasuk tanah di Tangerang Selatan&comma; apartemen&comma; dan kendaraan mewah&period; Selain itu&comma; uang tunai dalam berbagai mata uang asing seperti dolar Amerika&comma; dolar Singapura&comma; euro&comma; dan yen Jepang juga telah diamankan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Langkah ini diambil untuk mengembalikan kerugian negara yang mencapai angka fantastis&period; Jaksa menekankan bahwa aset-aset tersebut merupakan hasil dari tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara dan rakyat Indonesia&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Antonius Kosasih dan Ekiawan Heri Primaryanto kini menghadapi ancaman pidana berdasarkan Pasal 2 ayat &lpar;1&rpar; atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi&comma; yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat &lpar;1&rpar; ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana &lpar;KUHP&rpar;&period; &lpar;Sumber&colon; Suara&period;com&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Remaja Hilang di Perkebunan Sawit, Warga Diminta Segera Lapor Jika Mengetahui

KBOBABEL.COM (Bangka Barat) - Seorang remaja bernama Jailani (19) dilaporkan hilang setelah terakhir kali terlihat…

15 jam ago

Maraknya Jual Beli Ijazah: IPK Tinggi Dijamin, Duit Mengalir ke Dikti?

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) - Kasus ijazah palsu di Indonesia kembali menjadi sorotan, mencerminkan betapa masalah ini…

15 jam ago

Edi Triono Nakhoda Baru DPD PJS Sumsel

KBOBABEL.COM (PALEMBANG) – Momentum bersejarah tercipta bagi jurnalis siber di Sumatera Selatan. Dalam Musyawarah Daerah…

15 jam ago

Efek Domino Geopolitik Regional Iran–Israel Bagi Indonesia (Opini)

KBOBABEL.COM (Jakarta) - Konflik bersenjata antara Iran dan Israel bukan sekadar konfrontasi dua negara di…

16 jam ago

PLN Babel Klarifikasi Soal Kabel Putus Usai Berita Viral: Kami Turut Prihatin dan Siap Bertanggung Jawab

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung akhirnya angkat bicara…

16 jam ago

Sopir Penyelundupan 48 Balok Timah Divonis 3 Tahun, Dalang Lolos Lagi?

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Penyelundupan balok timah yang marak di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus menjadi…

16 jam ago