Heboh! Polisi Tangkap ‘Profesor R’, Dalang Bom Molotov Saat Demo Ricuh di Jakarta

Fakta Mengejutkan Terungkap, Tersangka RAP Ajak Pelajar dan Sebar Tutorial Bom Molotov

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Kepolisian Polda Metro Jaya mengungkap dalang di balik aksi anarkis yang terjadi dalam demonstrasi beberapa waktu lalu di Jakarta. Dari hasil penyelidikan, polisi menangkap seorang tersangka berinisial RAP, yang dijuluki ‘Profesor R’ karena perannya sebagai penyebar tutorial pembuatan bom molotov sekaligus koordinator kurir peledak tersebut. Rabu (3/9/2025)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan RAP berperan penting dalam menyebarkan ajakan anarkis melalui media sosial. Bahkan, ia membuat panduan pembuatan bom molotov dan membagikannya kepada massa melalui grup WhatsApp dan akun Instagram miliknya.

banner 336x280

“RAP adalah admin akun IG @RAP, perannya memberikan tutorial pembuatan bom molotov. Dia juga berperan sebagai koordinator kurir-kurir bom molotov di lapangan melalui akun Instagram tersebut,” kata Ade Ary, Rabu (3/9/2025).

Sebar Ajakan Anarkis dan Janjikan Perlindungan Hukum

Tidak hanya menyebarkan tutorial, RAP juga aktif mengajak para pelajar untuk ikut dalam aksi anarkis. Ia meyakinkan bahwa tindakan tersebut aman dan seolah mendapat perlindungan hukum.

“Nah itu yang di kanan itu tutorial pembuatan bom Molotov yang dia bagikan juga di grup WhatsApp. RAP menyebarkan narasi bahwa perbuatannya dilindungi hukum agar memancing lebih banyak orang,” tambah Ade Ary.

Berperan Sebagai Kurir Molotov di Lokasi Demo

Hasil pendalaman polisi menemukan bahwa RAP tidak hanya berperan sebagai penyebar tutorial, tetapi juga turun langsung sebagai kurir yang meletakkan bom molotov di beberapa titik strategis selama aksi ricuh pada akhir Agustus 2025.

“Postingan mereka dilakukan secara live di grup WA. Kami mendapatkan bukti berupa caption dan percakapan yang menunjukkan titik lokasi penyimpanan molotov,” ungkap Kompol Gilang Prasetya, Kasubdit 2 Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Menurut Gilang, RAP juga memberikan panduan kepada kurir lain mengenai lokasi penempatan bom molotov agar bisa digunakan saat aksi berlangsung.

“Dia bukan hanya mengajarkan cara membuat, tapi juga menunjukkan tempat-tempat di mana bom itu ditaruh,” tegas Gilang.

Total Enam Tersangka Penghasutan dan 38 Anarko Ditangkap

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan enam tersangka penghasutan yang diduga memicu aksi anarkis sejak 25 Agustus 2025. Mereka adalah:

  • Delpedro Marhaen (DMR) – Direktur Eksekutif Lokataru Foundation

  • Muzaffar Salim (MS) – Staf Lokataru

  • Syahdan Husein (SH) – Admin Instagram @gejayanmemanggil

  • Khariq Anhar – Admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP)

  • RAP alias Profesor R – Penyebar tutorial dan kurir bom molotov

  • Figha (FL) – Penghasut lewat TikTok

Selain enam orang tersebut, polisi juga menetapkan 38 orang anarko sebagai tersangka karena terlibat aksi perusakan dan kekerasan saat demonstrasi.

Polisi Pastikan Proses Hukum Berlanjut

Polda Metro Jaya memastikan seluruh tersangka akan diproses hukum sesuai undang-undang yang berlaku. Polisi juga terus mendalami keterlibatan pihak lain yang diduga membantu dalam penyediaan bahan peledak dan koordinasi aksi anarkis.

“Semua sudah kami laporkan ke pimpinan, dan proses hukum akan berjalan. Ini bukan sekadar unjuk rasa, tetapi sudah masuk kategori tindakan berbahaya,” tegas Gilang.

Dengan penangkapan ini, polisi berharap tidak ada lagi aksi kekerasan dan anarkis dalam demonstrasi. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi ajakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. (Sumber : BeritaNasional.com, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *