Hellyana Klarifikasi Biaya Dinas Lebih Besar dari Gubernur : “Semua Sesuai Surat Tugas Resmi”

Rp 217 Juta dalam 3 Bulan, Hellyana Tegaskan Perjalanan Dinasnya Berdasar Surat Tugas Resmi

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, akhirnya buka suara terkait polemik biaya perjalanan dinas yang menjadi perbincangan hangat di publik. Ia menegaskan seluruh perjalanan dinas yang dilakukannya telah sesuai prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan melalui laporan hasil kegiatan secara administratif. Senin (14/7/2025)

“Pak Gubernur menyebutkan ada 10 perjalanan dinas saya dan tujuh di antaranya dianggap tidak jelas, saya ingin meluruskan bahwa semua perjalanan dinas saya dilakukan atas dasar surat tugas resmi dari Sekretariat Daerah, kegiatan resmi pemerintahan, baik menghadiri undangan, membuka acara, hingga menjalankan fungsi monitoring lapangan,” ujar Hellyana saat memberikan keterangan, Senin (14/7/2025).

banner 336x280

Hellyana menegaskan, tidak ada satu pun perjalanan dinas yang dilakukannya tanpa dasar hukum atau tanpa tujuan resmi. Ia menyebut setiap agenda yang dijalaninya selalu dilaksanakan sebagai bagian dari tugas Wakil Gubernur dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah.

“Saya melakukan perjalanan dinas sebagai bagian dari tugas kelembagaan, bukan perjalanan pribadi. Dan sepanjang kegiatan tersebut untuk kepentingan daerah, di bawah administrasi resmi Pemprov, maka seharusnya tidak perlu dipersoalkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Hellyana juga menjelaskan mengenai koordinasi antara Gubernur dan Wakil Gubernur. Menurutnya, hubungan kelembagaan antara kedua jabatan tersebut telah diatur secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Kami memang memiliki kewajiban membantu Gubernur, namun Wakil Gubernur bukan bawahan Gubernur secara struktural birokrasi,” ucapnya.

Ia menilai, jika ada keberatan atau persoalan terkait pelaksanaan tugasnya, sebaiknya disampaikan melalui forum resmi pemerintahan, bukan dilontarkan di ruang publik.

“Saya tetap menghormati posisi Gubernur, namun sebagai Wakil Gubernur saya juga bertanggung jawab kepada masyarakat Bangka Belitung. Setiap langkah saya untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau polemik,” ujar Hellyana.

Pernyataan Hellyana ini muncul sebagai tanggapan atas pernyataan Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Burhanuddin, yang sebelumnya memaparkan realisasi anggaran perjalanan dinas Wakil Gubernur dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan.

“Sampai saat ini untuk Wakil Gubernur beserta ADC-nya itu terealisasi Rp 217.241.372 rupiah, dalam jangka waktu sejak Mei hingga Juli ini jadi belum tiga bulan,” ungkap Burhanuddin kepada awak media saat konferensi pers di Rumah Dinas Gubernur Bangka Belitung, Minggu (13/7/2025).

Menurut Burhanuddin, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan biaya perjalanan dinas Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani, pada periode yang sama.

“Gubernur dan ADC-nya Rp 167 juta, justru timnya lebih banyak Gubernur daripada Wagub. Frekuensinya, lebih banyak Wagub daripada Gubernur,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa perjalanan dinas merupakan salah satu pos anggaran yang terkena kebijakan efisiensi berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Instruksi tersebut mengamanatkan pemangkasan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen di seluruh instansi pemerintahan.

“Anggaran kita setelah kita efisiensi di 50 persen itu Rp 700 juta dari bulan Mei, itu untuk seluruh sekretariat mulai dari Gubernur, Wagub, Sekda, Staf Ahli, Asisten, kabiro dan staf. Kalau dibilang cukup? tidak cukup, jadi kami dengan kawan-kawan menyampaikan ini harus efisiensi,” jelas Burhanuddin.

Ia pun mengingatkan pentingnya mengikuti kebijakan efisiensi tersebut.

“Artinya efisiensi harus mengikuti aturan dari Gubernur, itu yang benar. Kalau memang berjalan sendiri, maka besok juga habis semua duit ini,” sambungnya.

Polemik ini muncul di tengah upaya Pemerintah Provinsi Bangka Belitung melakukan penghematan anggaran, terutama di sektor perjalanan dinas. Perbandingan biaya perjalanan dinas antara Gubernur dan Wakil Gubernur memicu sorotan publik, terutama mengingat kondisi keuangan daerah yang sedang ditekan oleh kebijakan efisiensi nasional.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Provinsi Bangka Belitung belum memberikan tanggapan resmi terkait klarifikasi Hellyana tersebut. (Sumber: Bangka Pos, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *