Isu Pengurangan Kuota Haji 50 Persen Hoaks, Menag Tegaskan Belum Ada Pembahasan

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; – Menteri Agama &lpar;Menag&rpar; Nasaruddin Umar menegaskan bahwa informasi tentang pengurangan kuota haji Indonesia sebesar 50 persen pada tahun 2026 yang viral di media sosial adalah hoaks&period; Hingga saat ini&comma; belum ada pembahasan resmi terkait hal tersebut dengan pihak Arab Saudi&period; Jumat &lpar;13&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Saya tidak pernah mendengarkan isu itu&period; Beberapa kali kami rapat&comma; tidak pernah ada pembahasan seperti itu&comma;” ujar Nasaruddin saat berada di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz&comma; Madinah&comma; Kamis &lpar;12&sol;6&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pernyataan ini disampaikan Menag untuk menjawab keresahan masyarakat yang berkembang akibat spekulasi liar mengenai rencana drastis pengurangan kuota haji Indonesia pada musim mendatang&period; Keresahan semakin memuncak seiring dengan fase pemulangan jemaah haji yang saat ini tengah berlangsung&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menag juga menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji tetap terjalin dengan baik dan profesional&period; Tidak ada indikasi atau sinyal dari pihak Saudi mengenai pengurangan kuota bagi Indonesia&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik&period; Memang ada kekurangan&comma; tapi semua negara juga punya kelemahan&period; Tidak ada yang sempurna&comma;” imbuhnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia menyampaikan bahwa segala aspek penyelenggaraan haji selalu dievaluasi bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah&period; Kementerian Agama berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat dengan menyampaikan informasi yang akurat dan transparan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sebagai informasi&comma; kuota haji Indonesia dalam beberapa tahun terakhir cenderung stabil&period; Pada tahun 2023&comma; kuota haji Indonesia mencapai 221&period;000 orang&period; Angka ini sempat meningkat menjadi 241&period;000 orang pada tahun 2024&period; Namun&comma; pada tahun 2025&comma; kuota kembali berada di angka 221&period;000 orang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kementerian Agama menilai bahwa stabilitas kuota ini menunjukkan hubungan baik antara kedua negara&comma; khususnya dalam hal penyelenggaraan ibadah haji&period; Menag juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tetap menunggu pengumuman resmi dari pemerintah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dengan adanya klarifikasi ini&comma; diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya&period; &lpar;Sumber&colon; RMOL Sumut&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;