Foto: Jalan Desa Terak Nyaris Putus Akibat Tambang Ilegal. (Top Berita)
<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (BANGKA TENGAH) — Jalan Raya Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis, <a href="https://bangkatengahkab.go.id">Kabupaten Bangka Tengah</a>, hampir putus akibat aktivitas tambang timah ilegal (TI illegal). Jalan yang menjadi akses vital menuju Penagan dan Tanjung Pura ini mengalami kerusakan parah, yang diduga kuat disebabkan oleh aktivitas TI ilegal yang berlangsung tanpa pengawasan. Rabu (28/5/2025)</strong></p>
<p>Kegiatan tambang ilegal tersebut bahkan mengakibatkan longsor dan merusak pembatas jalan. Warga setempat mengeluhkan minimnya tindakan tegas dari aparat penegak hukum (APH) Bangka Tengah terhadap aktivitas yang telah merusak infrastruktur ini.</p>
<p>“Nama koordinator TI yang sebabkan jalan ini nyaris putus itu Kusno Pak,” ujar seorang warga yang ditemui di lokasi pada Selasa (27/5/2025).</p>
<p>Warga menyebut bahwa aktivitas TI ilegal tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi pada malam hari. Lokasi penambangan berada di daerah yang dikenal sebagai Aik Mas, dengan empat unit TI aktif beroperasi di area tersebut.</p>
<h4>Kondisi Jalan Makin Memburuk</h4>
<p>Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jalan yang memprihatinkan. Bagian jalan yang hampir amblas ditimbun dengan tanah hitam dan kayu untuk menyamarkan kerusakan. Retakan pada aspal terlihat jelas, menandakan potensi amblas yang bisa terjadi sewaktu-waktu jika tidak segera diperbaiki.</p>
<p>“Aktivitas tersebut dilakukan pada malam hari, Pak. Ada empat unit TI yang bekerja di lahan yang memakan ke arah jalan, sehingga tanah yang nampak kuat akhirnya tergerus,” ungkap seorang warga.</p>
<p>Ia juga menambahkan, “Bapak lihat sendiri, retakan jalan tersebut sangat membahayakan pengguna jalan raya.”</p>
<p>Menurut warga, aktivitas TI ilegal di lokasi ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, operasi tambang sempat dibubarkan oleh pihak kepolisian dari Polsek Simpang Katis. Namun, para penambang kembali beroperasi, bahkan menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada jalan tersebut.</p>
<p>“Tapi kembali lagi dan bekerja pada malam hari, hingga berdampak pada jalan ini yang hampir putus ini,” katanya.</p>
<h4>Nama Kusno Muncul Sebagai Koordinator</h4>
<p>Dalam perbincangan dengan warga, nama seorang pria bernama Kusno disebut sebagai koordinator aktivitas tambang ilegal ini.</p>
<p>“Kalau TI di sini ada pengurusnya, namanya Kusno,” tukas warga lainnya.</p>
<p>Namun, hingga berita ini diturunkan, jejaring media ini masih berusaha mencari klarifikasi dan tanggapan dari Kusno terkait tuduhan tersebut.</p>
<p>Melihat kondisi jalan yang semakin memburuk, aparat desa setempat langsung mendatangi lokasi untuk meninjau kerusakan pada Selasa (27/5/2025). Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi terkait langkah yang akan diambil untuk menangani kerusakan jalan dan aktivitas tambang ilegal di daerah tersebut.</p>
<p>Kondisi ini mengkhawatirkan warga, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama bagi kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Warga berharap aparat penegak hukum segera bertindak tegas terhadap pelaku tambang ilegal demi mencegah kerusakan lebih lanjut. (Sumber: Berita5, Editor: KBO Babel)</p>
<hr />

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Pemilik pasir timah ilegal sebanyak 45,7 ton atau senilai Rp8 miliar yang…
KBOBABEL.COM (Pematangsiantar) — Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Masyarakat Peduli Indonesia Baru (DPP KOMPI B) mendesak…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Timah Tbk melalui Divisi…
KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di wilayah…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) - Tokoh muda karismatik Basit Cinda mengapresiasi atas pencapaian prestasi demi prestasi yang…
KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, kembali menjadi pusat perhatian…