Kandas di Pangkalbalam, Timah Ilegal 47,5 Ton Dipindahkan TNI AL dengan Kapal Kayu

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Pangkalpinang&rpar; – TNI Angkatan Laut &lpar;AL&rpar; berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 47&comma;5 ton timah ilegal yang ditemukan di kapal KM Indah Jaya&period; Kapal tersebut kandas di Perairan Pangkalbalam&comma; Kota Pangkalpinang&comma; Kepulauan Bangka Belitung&comma; saat diduga hendak menuju Malaysia&period; Sabtu &lpar;14&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Komandan Pangkalan TNI AL &lpar;Danlanal&rpar; Babel Kolonel Laut &lpar;P&rpar; Ipul Saepul menjelaskan&comma; penemuan tersebut terjadi ketika prajurit TNI AL mendekati kapal yang mencurigakan&period; Dua kru kapal terlihat melarikan diri menggunakan kapal lain&period; Setelah diperiksa&comma; petugas menemukan timah ilegal dalam jumlah besar di dalam kapal&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Proses evakuasi kapal sempat menghadapi berbagai kendala&period; Dalam percobaan awal&comma; upaya menarik kapal kandas menggunakan tali penarik berulang kali gagal karena tali tersebut putus&period; Upaya lain dilakukan dengan mengosongkan separuh muatan kapal&comma; yaitu sekitar 500 karung timah&comma; namun tetap tidak berhasil&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Akhirnya ditempuh cara menyewa dua kapal kayu untuk memindahkan seluruh muatan timah yang tersisa&period; Sebanyak 414 karung timah berhasil dipindahkan dalam waktu 1&comma;5 jam&comma; sehingga kapal dapat ditarik ke dermaga Pelabuhan Pangkalbalam&comma;” ungkap Ipul Saepul pada Jumat &lpar;13&sol;6&sol;2026&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Seluruh muatan yang berhasil dievakuasi&comma; termasuk yang sebelumnya dipindahkan&comma; mencapai 914 karung dengan total berat 47&comma;5 ton&period; Barang bukti tersebut kemudian diamankan di gudang Pos TNI AL Pangkalbalam untuk proses hukum lebih lanjut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Proses penarikan kapal hanya dapat dilakukan saat kondisi air pasang&period; Selama kegiatan tersebut&comma; pengamanan ekstra dilakukan oleh anggota TNI AL yang dilengkapi dengan senjata lengkap&period; Hal ini untuk menjamin keamanan barang bukti dari potensi gangguan selama evakuasi berlangsung&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Proses penarikan kapal hanya dapat dilakukan saat air pasang dan dijaga ketat oleh anggota TNI AL yang bersenjata lengkap untuk menjamin keamanan barang bukti penyelundupan&comma;” kata Ipul Saepul&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Setelah kapal berhasil dievakuasi&comma; langkah selanjutnya adalah menimbang ulang barang bukti bersama perwakilan Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang&period; Proses penyitaan barang bukti secara resmi akan segera dilakukan oleh pihak berwenang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Langkah berikutnya adalah penimbangan ulang bersama perwakilan Pengadilan Negeri Kota Pangkalpinang&comma; setelah itu proses penyitaan barang bukti secara resmi akan dilaksanakan&comma;” tambahnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Lebih lanjut&comma; timah yang menjadi barang bukti tersebut nantinya akan dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang &lpar;KPKNL&rpar;&period; Hasil dari lelang akan dimasukkan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak &lpar;PNBP&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Barang bukti kemudian akan dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang &lpar;KPKNL&rpar; untuk menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak &lpar;PNBP&rpar;&comma;” tandasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&lpar;Sumber&colon; Inilah&period;com&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;