Kemegahan Tradisi Sedekah Kampung Terentang: Warisan Budaya yang Terus Hidup

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Bangka Barat&rpar; &&num;8211&semi; <a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;bangkabaratkab&period;go&period;id&sol;">Pemerintah Kabupaten Bangka Barat<&sol;a>&comma; Provinsi Kepulauan Bangka Belitung&comma; memfasilitasi pelaksanaan Pesta Adat Sedekah Kampung Terentang&period; Tradisi tahunan ini merupakan warisan budaya warga Desa Terentang yang terus dijaga kelestariannya&period; Selasa &lpar;10&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Kegiatan tradisi ini dilaksanakan warga Desa Terentang turun temurun&comma; ini merupakan aset tradisi yang patut dipertahankan&comma; dilestarikan&comma; dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan daerah&comma;&&num;8221&semi; kata Wakil Bupati Bangka Barat&comma; Yus Derahman&comma; di Terentang&comma; Senin &lpar;10&sol;6&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Warga desa antusias mengikuti rangkaian acara yang diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kesenian&period; Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah prosesi arak-arakan anak-anak yang telah khatam Al-Qur&&num;8217&semi;an&period; Dalam prosesi ini&comma; puluhan anak diarak keliling desa menggunakan kerite—tandu khas yang dihias dengan ornamen meriah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Arak-arakan ini menjadi simbol penghormatan atas ketekunan dan keteguhan hati anak-anak menjalani proses belajar agama yang dipandu pemuka agama setempat&comma;&&num;8221&semi; ujar Yus Derahman&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Prosesi tersebut disambut hangat oleh keluarga dan warga desa&comma; sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan anak-anak menyelesaikan pembelajaran membaca Al-Qur&&num;8217&semi;an&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kepala Desa Terentang&comma; Yusuf&comma; menjelaskan bahwa tradisi Sedekah Kampung telah berlangsung sejak tahun 1997&period; Pada awalnya&comma; tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen raya&period; Namun&comma; seiring berjalannya waktu dan perubahan profesi sebagian besar warga&comma; tradisi ini mengalami penyesuaian&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Namun pada perkembangannya&comma; karena banyak warga yang telah beralih profesi&comma; kami sepakat menyelenggarakannya pada minggu pertama setelah Idul Adha tiap tahunnya&comma;&&num;8221&semi; kata Yusuf&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemukulan gong sebagai tanda resmi dimulainya acara&period; Selanjutnya&comma; arak-arakan dimulai dari ujung desa dan berakhir di Masjid Nurul Iman&comma; tempat pelaksanaan khataman Al-Qur&&num;8217&semi;an&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Di dalam masjid&comma; anak-anak membaca ayat-ayat suci Al-Qur&&num;8217&semi;an secara bergantian&period; Prosesi ini berlangsung hingga mereka dinyatakan selesai oleh guru agama&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Pada perkembangannya&comma; kegiatan ini tidak sekadar ritual keagamaan&comma; namun juga dirangkai dengan berbagai kegiatan lain&comma; seperti penyediaan kuliner dan atraksi seni tradisional lokal&comma;&&num;8221&semi; tambah Yus Derahman&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Acara Sedekah Kampung juga menghadirkan suasana kebersamaan yang kental di antara warga&period; Selain sebagai wujud syukur&comma; kegiatan ini menjadi ajang pelestarian seni budaya lokal sekaligus mempererat hubungan sosial masyarakat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mendukung penuh kegiatan ini dengan memberikan fasilitas dan bantuan&comma; agar tradisi Sedekah Kampung dapat terus dilaksanakan secara rutin&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Ini adalah salah satu warisan budaya yang bernilai tinggi&comma; dan kami berharap tradisi ini dapat terus dijaga oleh generasi mendatang&comma;&&num;8221&semi; kata Yus Derahman&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kehadiran pemerintah daerah dalam kegiatan ini memberikan semangat baru bagi warga Desa Terentang untuk tetap menjaga tradisi mereka&period; Tradisi Sedekah Kampung tidak hanya menjadi momen keagamaan tetapi juga simbol keberlanjutan budaya lokal yang kaya akan nilai luhur&period; &lpar;Zulfikar&sol;KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;