Pangkalpinang

Ketua DPRD Pangkalpinang Soroti Kinerja Bapperida dan Bakeuda, Sebut Penyebab Defisit APBD

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; – Ketua DPRD Kota Pangkalpinang&comma; Abang Hertza&comma; menyampaikan kritik tajam terhadap dua badan teknis Pemerintah Kota Pangkalpinang yang ia nilai berkontribusi terhadap membengkaknya defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah &lpar;APBD&rpar;&period; Kedua badan tersebut adalah Badan Perencanaan Pembangunan&comma; Penelitian dan Pengembangan Daerah &lpar;Bapperida&rpar; dan Badan Keuangan Daerah &lpar;Bakeuda&rpar;&period; Jumat &lpar;20&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Menurut politisi PDI Perjuangan ini&comma; lemahnya kontrol dan ketidakdisiplinan dalam proses perencanaan dan pengelolaan anggaran menjadi penyebab utama ketidakseimbangan fiskal yang semakin meresahkan&period; Abang Hertza menilai bahwa Bapperida dan Bakeuda terlalu longgar dalam menyerap aspirasi Organisasi Perangkat Daerah &lpar;OPD&rpar;&comma; yang berujung pada penganggaran yang tidak terkendali&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Saya sangat konsen pada perhitungan Silpa &lpar;Sisa Lebih Perhitungan Anggaran&rpar; yang akan berdampak pada akumulasi APBD 2026&period; Permasalahan mendasar hari ini adalah terlalu besarnya ruang yang diberikan Bapperida dan Bakeuda dalam menampung semua aspirasi kegiatan dari masing-masing OPD&comma;” kata Abang Hertza&comma; Kamis &lpar;19&sol;6&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Abang Hertza menegaskan bahwa situasi ini membutuhkan evaluasi segera untuk mencegah dampak lebih buruk di masa depan&period; Ia menyoroti pentingnya filterisasi ketat dalam penyusunan anggaran agar usulan program tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat dan sesuai kemampuan keuangan daerah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Batas maksimal defisit itu ada aturannya&period; Tidak bisa semua usulan dari SKPD langsung dimasukkan ke dalam struktur anggaran&period; Ini akan menjadi pekerjaan rumah serius bagi Pemkot Pangkalpinang&comma; bagi kita semua&comma;” tegasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurutnya&comma; tanpa kontrol yang baik&comma; potensi pembengkakan defisit akan terus membesar dan melanggar aturan fiskal yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat&period; Ia juga mengingatkan bahwa penyusunan anggaran seharusnya mengacu pada Pagu Indikatif yang telah disusun berdasarkan kebutuhan riil&comma; dengan mempertimbangkan capaian realisasi anggaran pada tahun-tahun sebelumnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Defisit yang dibuka maksimal 10 persen dari total APBD&period; Jika melampaui itu&comma; akan menyulitkan pemerintah di akhir tahun&period; Jangan sampai nanti kegiatan yang sudah dianggarkan justru tidak bisa ditagging atau malah terpaksa mencari sumber pendapatan tambahan untuk menutupi defisit&comma;” jelasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Lebih lanjut&comma; Abang Hertza meminta agar peran strategis Bapperida dan Bakeuda tidak hanya bersifat administratif dalam menyusun anggaran&comma; tetapi juga menjalankan fungsi evaluatif dan selektif terhadap prioritas program&period; Menurutnya&comma; badan teknis ini harus mampu mengelola penganggaran secara efisien dan akuntabel agar tidak membebani keuangan daerah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Sikap legislatif akan lebih selektif dalam menyetujui anggaran perubahan&comma; khususnya di tengah situasi fiskal yang menuntut kehati-hatian menjelang tahun politik 2026&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia menambahkan bahwa DPRD akan berperan aktif dalam mengawasi setiap kebijakan fiskal yang diambil oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang&period; Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan anggaran tetap berpihak pada kepentingan masyarakat secara luas&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Abang Hertza mengingatkan seluruh perangkat daerah agar lebih mengedepankan prinsip efisiensi dan akuntabilitas dalam setiap perencanaan pembangunan&period; Ia menekankan bahwa penyusunan program kerja harus berdasarkan skala prioritas dan kemampuan fiskal pemerintah daerah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Dengan situasi ini&comma; DPRD mengajak seluruh elemen eksekutif untuk kembali mengedepankan prinsip efisiensi&comma; skala prioritas&comma; serta akuntabilitas dalam menyusun setiap program dan kegiatan pembangunan ke depan&comma;” katanya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa DPRD tidak akan tinggal diam dalam memastikan pengelolaan keuangan daerah berjalan transparan dan bertanggung jawab&period; DPRD juga menegaskan akan terus mengawal kebijakan fiskal agar tetap berada dalam koridor yang mendukung kesejahteraan masyarakat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Di tengah situasi fiskal yang penuh tantangan&comma; Abang Hertza mengingatkan bahwa 2026 adalah tahun politik yang membutuhkan kehati-hatian ekstra dalam pengelolaan keuangan daerah&period; Ia berharap agar pemerintah daerah dan seluruh OPD dapat bekerja lebih bijak dalam menentukan prioritas program&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pernyataan Abang Hertza menegaskan pentingnya kerja sama antara legislatif dan eksekutif dalam menjaga keuangan daerah tetap sehat dan berdaya guna untuk kepentingan masyarakat luas&period; &lpar;Sumber&colon; Gesuri&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

PT Timah Sponsori Referee Cup 2, Dorong Prestasi Atlet Voli Pelajar Karimun

KBOBABEL.COM (KARIMUN) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan olahraga di Kabupaten…

4 jam ago

PT Mubarok Energi Sejahtera Klarifikasi Tuduhan Tak Berizin dan Keterlibatan APH: “Itu Keliru dan Salah Besar”

KBOBABEL.COM (Bangka Barat) — Pihak PT Mubarok Energi Sejahtera (MES) akhirnya angkat bicara menanggapi sejumlah…

5 jam ago

Pertemuan Strategis Sumsel-Babel, Jembatan Bahtera Kembali Dibahas

KBOBABEL.COM (PALEMBANG) – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menerima kunjungan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung…

5 jam ago

Pilkada Ulang 2025 Tanpa Dukungan Dana dari Pusat, Pemkot Pangkalpinang Anggarkan Rp24,89 Miliar

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Seluruh pembiayaan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang 2025 di Kabupaten Bangka…

6 jam ago

PT Timah Hijaukan Eks Tambang dengan Tanam Ratusan Pohon di Bangka Barat

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Timah Tbk…

7 jam ago

Butuh Papan Bunga Ucapan? Toko Bunga Online Pekalongan Keisha Florist WA.082272705409 Solusinya!

KBOBABEL.COM (Pekalongan) - Toko bunga online Keisha Florist Pekalongan kini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat…

7 jam ago