KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — Tongkat komando Komando Resor Militer (Korem) 045/Garuda Jaya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kini resmi berpindah tangan. Brigjen TNI Safta Feryansyah menyerahkan jabatan Danrem 045/Gaya kepada Kolonel Inf Nur Wahyudi, dalam upacara serah terima jabatan yang dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, di Gedung Sudirman, Makodam II/Swj, Palembang, Selasa (14/10/2025). Kamis (16/10/2025)
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 045/Gaya, Lettu Kasropy, membenarkan pergantian pucuk pimpinan tersebut.
“Benar, Danrem baru adalah Kolonel Inf Nur Wahyudi. Beliau menggantikan Brigjen TNI Safta Feryansyah dalam upacara sertijab yang dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya,” ujarnya kepada wartawan.
Kolonel Inf Nur Wahyudi bukan sosok baru di lingkungan militer Indonesia. Ia dikenal sebagai perwira elite yang lama berdinas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan pernah menjabat sebagai Komandan Satuan 81 Kopassus, satuan paling elit di tubuh TNI AD yang dikenal menangani operasi antiteror.
Pria kelahiran Sidoharjo ini merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan 1998 dan lulusan Akademi Militer tahun 2001. Sejak awal karier militernya, Nur Wahyudi banyak menghabiskan masa dinas di kesatuan pasukan khusus.
Selain karier militernya yang gemilang, Kolonel Nur Wahyudi juga dikenal publik karena istrinya, Juliana Moechtar, seorang artis dan mantan finalis Putri Indonesia. Meski dikenal publik, Nur Wahyudi tetap menjaga profesionalisme dan dikenal rendah hati di lingkungan satuannya.
Dalam perjalanan kariernya, Nur Wahyudi juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0603/Lebak pada tahun 2020. Tak hanya itu, ia pernah dipercaya mewakili Indonesia dalam lomba menembak internasional di Singapura, menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu prajurit penembak terbaik di TNI.
Selain pengalaman di dalam negeri, Nur Wahyudi juga memiliki rekam jejak penugasan internasional. Ia pernah menjadi bagian dari Satgas Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), misi perdamaian PBB di Lebanon Selatan. Pengalaman tersebut memperkaya wawasan dan kedisiplinannya sebagai perwira menengah TNI yang siap memimpin satuan teritorial.
Salah satu momen penting dalam karier militernya adalah ketika ia dipercaya menjadi Komandan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepercayaan tersebut menunjukkan pengakuan atas dedikasi dan prestasinya dalam dunia militer.
Sementara itu, Brigjen TNI Safta Feryansyah, Danrem sebelumnya, dikenal sebagai sosok yang aktif memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah selama masa jabatannya di Bangka Belitung. Ia berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung berbagai program pembangunan strategis di wilayah tersebut.
Pergantian jabatan Danrem 045/Gaya ini merupakan bagian dari rotasi rutin di lingkungan TNI Angkatan Darat, sebagai bentuk penyegaran organisasi sekaligus penugasan untuk menghadapi tantangan baru. Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, dalam amanatnya menekankan pentingnya melanjutkan tradisi kerja sama yang baik antara Korem dan pemerintah daerah.
“Pergantian jabatan ini merupakan bagian dari dinamika organisasi TNI untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme. Saya berharap Danrem yang baru dapat melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya,” ujar Pangdam.
Dengan pengalaman luas di satuan elit, kepemimpinan Kolonel Inf Nur Wahyudi diharapkan mampu membawa semangat baru bagi jajaran Korem 045/Garuda Jaya, serta memperkuat peran TNI dalam menjaga kondusivitas dan keamanan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. (Sumber : Timelines, Editor : KBO Babel)













