Bangka Selatan

KPH Muntai Palas Bungkam soal Tambang Ilegal, SMSI: Copot Pejabat Tidak Transparan

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a>&comma; Toboali &&num;8211&semi;<&sol;strong> Aktivitas tambang timah ilegal di kawasan hutan Kaki Bukit Keramat&comma; Toboali&comma; Bangka Selatan&comma; semakin mencurigakan setelah dua ekskavator merek Kobelco terus menggali tanah di wilayah hutan negara tanpa pengawasan yang memadai&period; Meski begitu&comma; Kesatuan Pengelolaan Hutan &lpar;KPH&rpar; Muntai Palas&comma; yang seharusnya menjadi pihak yang bertanggung jawab atas pengawasan kawasan tersebut&comma; memilih untuk bungkam&period; Sabtu &lpar;26&sol;4&sol;2025&rpar;<&sol;p>&NewLine;<p>Diamnya pihak KPH memicu dugaan adanya kongkalikong antara aparat kehutanan dengan penambang ilegal&period; Kepala KPH Muntai Palas&comma; Fahrorozi&comma; yang diduga memiliki kewajiban untuk menindak tegas aktivitas tambang ilegal&comma; justru tidak memberikan tanggapan terhadap konfirmasi yang diajukan oleh media&period; Tidak melalui telepon&comma; bahkan melalui pesan WhatsApp&comma; Fahrorozi tetap enggan memberikan klarifikasi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kecurigaan semakin menguat setelah diketahui bahwa Fahrorozi diduga membocorkan konfirmasi wartawan kepada pihak penambang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Beberapa jam setelah kami kirim pesan konfirmasi&comma; seorang pria yang mengaku bos tambang langsung menghubungi dan mengajak ketemuan&comma;” kata seorang jurnalis Asatu Online&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pria tersebut menyebutkan bahwa ia telah dihubungi oleh pihak KPH&comma; yang mengindikasikan adanya kebocoran informasi internal&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&&num;8220&semi;Kami tidak kenal siapa dia&comma; tapi dia tahu isi konfirmasi kami&comma;&&num;8221&semi; ungkapnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ketertutupan ini mendapatkan reaksi keras dari Ketua Serikat Media Siber Indonesia &lpar;SMSI&rpar; Provinsi Kepulauan Bangka Belitung&comma; Suherman Saleh&period; Ia menilai bahwa perilaku Fahrorozi tidak pantas dan mendesak Gubernur Hidayat Arsani untuk segera mengevaluasi pejabat tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Pejabat seperti ini tidak layak dibiarkan&period; Dia antipers&comma; tidak transparan&comma; dan diduga bermain mata dengan pelaku kejahatan lingkungan&comma;” tegas Suherman&comma; Jumat &lpar;26&sol;4&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Suherman menjelaskan bahwa kepala UPTD kehutanan seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga kawasan hutan dari kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan ilegal&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Bukan malah menghindar dari kontrol media&comma; lalu diam saat hutan digerus alat berat&period; Ini bentuk pembiaran yang keterlaluan&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurutnya&comma; fungsi pengawasan yang harus dijalankan oleh pihak KPH justru diabaikan&comma; yang berisiko merusak ekosistem hutan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Warga setempat juga menguatkan dugaan bahwa aktivitas tambang ilegal tersebut dibiarkan tanpa adanya penindakan dari pihak berwenang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Seorang warga sekitar mengungkapkan&comma; &OpenCurlyDoubleQuote;Sudah hampir sebulan alat berat kerja di sana&period; Tidak pernah ada yang datang tegur&period;”<&sol;p>&NewLine;<p>Aktivitas tambang yang dilakukan oleh para penambang ilegal itu berlangsung terbuka&comma; baik siang maupun malam&comma; tanpa ada rasa takut atau khawatir akan adanya penegakan hukum&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kawasan Kaki Bukit Keramat sendiri merupakan hutan lindung yang berada di bawah otoritas KPH Muntai Palas&period; Setiap bentuk aktivitas pertambangan di kawasan ini tergolong ilegal dan merusak lingkungan&period; Meski demikian&comma; pejabat yang seharusnya bertanggung jawab atas perlindungan hutan justru absen dari tugas pengawasan&comma; yang semakin memperparah situasi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pada Kamis&comma; 24 April 2025&comma; media kembali melakukan upaya konfirmasi ulang kepada Fahrorozi&period; Namun&comma; hasilnya tetap nihil&period; Pesan yang dikirimkan tidak dibaca&comma; sementara panggilan yang dilakukan tak mendapat jawaban&period; Tak ada penjelasan resmi dari pihak KPH&comma; maupun dari Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung mengenai kasus ini&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ketertutupan yang ditunjukkan oleh pihak KPH dinilai sangat berbahaya&period; Dalam tata kelola pemerintahan modern&comma; akses informasi publik adalah hak warga yang harus dijaga&period; Ketika pejabat memilih untuk bungkam dan menutup diri&comma; ruang gelap akan terbuka untuk praktik-praktik yang merugikan masyarakat&comma; seperti korupsi dan penyalahgunaan wewenang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Tim Media&comma; bersama dengan jaringan media dari SMSI&comma; berkomitmen untuk terus menelusuri lebih jauh dugaan keterlibatan aparat dalam pembiaran tambang ilegal ini&period; Upaya koordinasi dengan Polda Babel dan Gakkum KLHK akan dilakukan untuk mendorong penegakan hukum yang berkeadilan terhadap pelaku-pelaku yang terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan lindung tersebut&period; &lpar;Sumber&colon; Asatu Online&comma; Editor&colon; KBO-Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT Timah Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Lewat Seminar Pengelolaan Limbah B3

KBOBABEL.COM (KUNDUR) — PT Timah Tbk melalui Division Area Kundur menggelar serangkaian kegiatan peduli lingkungan…

9 jam ago

Sidak DPRD Babel: Ratusan Ton Pasir Sisa Timah Tak Berizin Menumpuk di Perusahaan Zirkon

KBOBABEL.COM (Bangka Belitung) – Kejanggalan serius terungkap saat Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung…

9 jam ago

Wakil Bupati Bangka Barat Apresiasi Kinerja Polri di Hari Bhayangkara ke-79

KBOBABEL.COM (Muntok) – Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Wakil Bupati Bangka Barat, H. Yus…

11 jam ago

Media Jadi Pilar Awasi Pilkada Ulang 2025, Bawaslu Dorong Peran Pers Lewat “Lensa Pengawasan”

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Media massa memegang peranan penting dalam memastikan setiap tahapan pemilihan umum berjalan…

11 jam ago

Hakim Vonis Zarof Ricar 16 Tahun, Pertimbangkan Usia dan Aspek Kemanusiaan

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, divonis hukuman 16 tahun penjara…

11 jam ago

Dirut Sritex Bantah Tahu Kredit Bank Dikorupsi, Kejagung: Kerugian Negara Rp692 Miliar

KBOBABEL.COM (Jakarta) – Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menegaskan tidak mengetahui bahwa dana…

13 jam ago