Korupsi

KPK Sita Dokumen Penting Korupsi Bansos Covid-19 Senilai Rp125 Miliar

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; &&num;8211&semi; Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi &lpar;<a href&equals;"https&colon;&sol;&sol;www&period;kpk&period;go&period;id">KPK<&sol;a>&rpar; kembali mengembangkan penyidikan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan proyek Bantuan Sosial &lpar;Bansos&rpar; Presiden untuk penanganan Covid-19&period; Proyek yang menyasar wilayah Jabodetabek pada tahun 2020 tersebut dikelola oleh Kementerian Sosial RI&period; Pada Selasa &lpar;27&sol;5&sol;2025&rpar;&comma; KPK menyita sejumlah dokumen yang dinilai penting dari tiga orang saksi yang berasal dari pegawai Bulog dan Kementerian Sosial&period; Rabu &lpar;28&sol;5&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Ketiga saksi tersebut adalah M&period; Gilang Sasi Kirono yang menjabat sebagai Kepala Seksi Bantuan Hukum Divisi Hukum dan Kepatuhan Bulog&comma; Diding selaku Kepala Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial &lpar;Linjamsos&rpar;&comma; serta Robbin Saputra yang merupakan Pegawai Negeri Sipil &lpar;PNS&rpar; di Kementerian Sosial&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Penyidik melakukan penyitaan terhadap dokumen terkait perkara&comma; dan mendalami keterangan saksi atas dokumen tersebut&comma;” ujar Juru Bicara KPK&comma; Budi Prasetyo&comma; dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Namun&comma; Budi enggan membeberkan jenis dokumen yang disita dengan alasan materi penyidikan bersifat rahasia dan akan diungkapkan dalam proses persidangan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pemeriksaan terhadap ketiga saksi berlangsung di Gedung Merah Putih&comma; Jakarta Selatan&comma; hari ini&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Selain ketiga saksi tersebut&comma; dua saksi lainnya&comma; yakni Yuli Andhika yang merupakan staf Direktorat Pengembangan Sistem Katalog LKPP&comma; serta Yulianto Prihhandoyo yang menjabat Direktur Advokasi Pemerintah Pusat LKPP&comma; diketahui tidak memenuhi panggilan penyidik&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Meminta penjadwalan ulang&comma;” jelas Budi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kasus ini telah memasuki tahap penyidikan sejak 26 Juni 2024&period; Berdasarkan perhitungan awal&comma; kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi dalam proyek pengadaan Bansos ini mencapai Rp125 miliar&period; Dalam perkara ini&comma; KPK telah menetapkan seorang tersangka&comma; yakni Ivo Wongkaren &lpar;IW&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ivo diduga merupakan tangan kanan dari eks Menteri Sosial&comma; Juliari Batubara&comma; yang turut terlibat dalam pengelolaan proyek tersebut&period; Penyidik KPK juga tengah mendalami mekanisme pembagian kuota atau plotting yang dilakukan Juliari kepada sejumlah perusahaan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam pemeriksaan mantan Kepala Biro Umum Kementerian Sosial&comma; Adi Wahyono&comma; pada Jumat &lpar;30&sol;8&sol;2024&rpar; di Kantor BPKP Perwakilan Jawa Barat&comma; terungkap bahwa plotting kuota oleh eks Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi salah satu modus penting dalam dugaan korupsi ini&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Saksi &lpar;AW&rpar; hadir&comma; pertanyaan seputar plotting kuota dari menteri &lpar;JB&rpar; untuk perusahaan-perusahaan yang telah ditentukan&comma;” ungkap eks Juru Bicara KPK&comma; Tessa Mahardika&comma; dalam keterangan persnya pada hari yang sama&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Namun&comma; Tessa menolak merinci identitas perusahaan-perusahaan yang dimaksud&comma; meski diketahui bahwa perusahaan tersebut merupakan titipan dari eks Menteri Sosial yang berasal dari kader PDIP&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Total dugaan korupsi melibatkan enam juta paket sembako dari program Bansos Presiden untuk penyaluran tahap tiga&comma; lima&comma; dan enam&period; Masing-masing tahap mencakup dua juta paket sembako&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Tahap tiga&comma; lima&comma; dan enam&comma; per tahap itu kurang lebih sekitar dua juta paket&period; Jadi&comma; kalau tiga tahap itu&comma; dikalikan dua juta&comma; sekitar enam juta&comma; ya&comma; enam juta paket&comma;” terang Tessa dalam keterangannya pada Kamis &lpar;4&sol;7&sol;2024&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Proyek pengadaan paket sembako ini memiliki nilai kontrak yang cukup besar&comma; mencapai sekitar Rp900 miliar untuk tiga tahap tersebut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Untuk nilai kontraknya sendiri totalnya sekitar Rp900 miliar untuk tiga tahap ya&comma;” imbuh Tessa&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&lpar;Sumber&colon; infoaceh&period;net&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT Timah Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan Lewat Seminar Pengelolaan Limbah B3

KBOBABEL.COM (KUNDUR) — PT Timah Tbk melalui Division Area Kundur menggelar serangkaian kegiatan peduli lingkungan…

7 jam ago

Sidak DPRD Babel: Ratusan Ton Pasir Sisa Timah Tak Berizin Menumpuk di Perusahaan Zirkon

KBOBABEL.COM (Bangka Belitung) – Kejanggalan serius terungkap saat Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung…

7 jam ago

Wakil Bupati Bangka Barat Apresiasi Kinerja Polri di Hari Bhayangkara ke-79

KBOBABEL.COM (Muntok) – Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Wakil Bupati Bangka Barat, H. Yus…

8 jam ago

Media Jadi Pilar Awasi Pilkada Ulang 2025, Bawaslu Dorong Peran Pers Lewat “Lensa Pengawasan”

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Media massa memegang peranan penting dalam memastikan setiap tahapan pemilihan umum berjalan…

8 jam ago

Hakim Vonis Zarof Ricar 16 Tahun, Pertimbangkan Usia dan Aspek Kemanusiaan

KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, divonis hukuman 16 tahun penjara…

9 jam ago

Dirut Sritex Bantah Tahu Kredit Bank Dikorupsi, Kejagung: Kerugian Negara Rp692 Miliar

KBOBABEL.COM (Jakarta) – Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menegaskan tidak mengetahui bahwa dana…

11 jam ago