Kronologi Penemuan Praja IPDN dan Mahasiswi Tewas dalam Mobil di Jambi, Dugaan Keracunan Udara

Praja IPDN dan Mahasiswi Tewas di Mobil, Diduga Keracunan Udara

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (Jambi) – Dua jasad ditemukan dalam mobil Toyota Innova berpelat nomor BH 1062 ML yang terparkir di kawasan pusat perbelanjaan di Jalan Pattimura, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Rabu (7/5/2025) malam. Korban adalah seorang praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berinisial MDH (21) dan seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri di Jambi berinisial DWA (21). Jumat (9/5/2025)

Penemuan jasad bermula dari kecurigaan warga sekitar terhadap mobil yang terparkir sejak sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Salah satu saksi mata, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengaku melihat sesuatu yang mencurigakan ketika mengintip ke dalam mobil.

banner 336x280

“Saya sempat mengintip dan melihat ada dua orang di dalam mobil, kelihatan tidak sadarkan diri,” ungkapnya kepada wartawan.

Warga yang berkumpul mencoba mengetuk pintu mobil dan menggoyangkannya untuk memastikan kondisi korban. Namun, tidak ada respons dari kedua korban. Setelah beberapa upaya, warga akhirnya memecahkan kaca mobil untuk memeriksa situasi lebih lanjut. Sayangnya, ketika kaca mobil berhasil dipecahkan, kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Evakuasi korban berlangsung dramatis karena diwarnai isak tangis keluarga yang tiba di lokasi setelah mengetahui kejadian ini. Dua wanita, salah satunya diduga ibu salah satu korban, menangis histeris saat menyaksikan jasad dievakuasi oleh tim gabungan dari Inafis Polresta Jambi dan Polsek Kota Baru.

“Kenapa dia meninggal,” ujar seorang ibu sambil menangis keras ketika jasad korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

Polisi langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyelidikan awal juga dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian kedua korban.

Penyebab Kematian Diduga Keracunan Udara

Kapolresta Jambi, Kombes Boy Siregar, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian MDH dan DWA. Namun, dugaan sementara mengarah pada keracunan udara di dalam mobil yang tertutup rapat.

“Ini kecelakaan ya dalam artian meninggal di dalam mobil, untuk penyebab kemungkinan keracunan. Kita akan lirik lebih lanjut lagi,” jelas Boy pada Kamis (8/5/2025) dini hari.

Boy juga menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui status hubungan antara kedua korban, apakah mereka merupakan pasangan kekasih atau hanya teman. Selain itu, waktu pasti kematian korban juga belum bisa dipastikan.

“Kita belum tahu (status hubungan). (Penemu jasad) Pertama tukang parkir. Belum tahu nanti kami sampaikan,” tambahnya. (Sumber: Tribunnews, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *