Foto: Ilustrasi
<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (Pangkalpinang) &#8211; <a href="https://disnaker.pangkalpinangkota.go.id">Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pangkalpinang</a> mengungkapkan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang tertinggi angka pengangguran di wilayah ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Situasi ini memicu perhatian serius pemerintah kota, yang kini tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk menekan angka pengangguran, termasuk melalui pelaksanaan job fair pada Juni atau Juli 2025 mendatang. Rabu (21/5/2025)</strong></p>
<p>Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang, Amrah Sakti, menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan seluruh SMK di wilayah Pangkalpinang. Langkah ini bertujuan untuk memetakan kebutuhan spesifik setiap sekolah agar pelaksanaan job fair dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.</p>
<p>&#8220;Kami ingin job fair ini tidak hanya seremonial, tapi betul-betul menjawab kebutuhan dunia pendidikan vokasi. Misalnya, jika ada SMK dengan jurusan pariwisata, maka kami akan menghadirkan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata. Begitu juga dengan SMK yang memiliki jurusan otomotif, kami akan cari mitra dari industri yang membutuhkan tenaga kerja di bidang tersebut,&#8221; ujar Amrah Sakti dilansir dari Bangkapos.com, Selasa (20/5/2025).</p>
<p>Disnaker Pangkalpinang juga sedang mengumpulkan data kebutuhan dari tiap-tiap SMK serta menjajaki kerja sama dengan berbagai sektor, mulai dari perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga industri kreatif. Harapannya, kegiatan ini akan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus menawarkan solusi konkret untuk mengurangi angka pengangguran lulusan SMK.</p>
<p>&#8220;Harapan kami, job fair ini menjadi momentum yang berdampak nyata, membuka peluang kerja dan sekaligus mempertemukan kebutuhan perusahaan dengan kompetensi para pencari kerja dari SMK,&#8221; tambah Amrah.</p>
<p>Sebagai bagian dari upaya menyeluruh, program job fair ini juga akan dilengkapi dengan kegiatan pendukung lainnya. Misalnya, penyuluhan ketenagakerjaan, pelatihan keterampilan, serta bimbingan karir bagi siswa tingkat akhir di SMK. Tujuan utamanya adalah membekali para siswa dengan keterampilan praktis dan wawasan yang relevan untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.</p>
<p>Selain itu, pendekatan ini juga diharapkan mampu menciptakan hubungan yang lebih erat antara dunia pendidikan dan sektor industri. Dengan demikian, lulusan SMK tidak hanya siap secara teori, tetapi juga memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.</p>
<p>&#8220;Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap melalui pendekatan holistik ini, angka pengangguran khususnya dari kalangan usia produktif dapat ditekan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan,&#8221; pungkas Amrah.</p>
<p>Dengan persiapan matang dan koordinasi lintas sektor, Disnaker Kota Pangkalpinang optimistis bahwa job fair mendatang akan memberikan dampak nyata bagi lulusan SMK dan menjawab tantangan ketenagakerjaan yang selama ini menjadi perhatian utama di Pangkalpinang. (Sumber: Bangka Pos, Editor: KBO Babel)</p>

PANGKALPINANG, KBOBABEL.COM -– SEPASANG suami istri, Zulkarnain dan Henti, mengalami kecelakaan lalu lintas setelah sepeda…
KBOBABEL.COM (Bandung) – Dunia hiburan Tanah Air berduka atas meninggalnya musisi sekaligus komedian Gusti Irwan…
KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapan positif terhadap penunjukan Novel Baswedan sebagai…
KBOBABEL.COM (KARIMUN) – PT Timah kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kesejahteraan…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – Lebih dari 2.000 peserta dari enam kabupaten dan satu kota di Provinsi…