KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Raya Pangkalpinang-Sungailiat, tepatnya di depan Indomart Selindung, Kelurahan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Senin (23/6/2025) sekitar pukul 17.25 WIB. Kecelakaan ini menewaskan seorang mahasiswi Universitas Bangka Belitung (UBB), Dhaffa Nabila Sukanda (22), yang merupakan warga Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung. Selasa (24/6/2025)
Menurut PS Kasubsi Penmas Humas Polresta Pangkalpinang, Bripka Berry Putra, kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fazio putih dengan nomor polisi BN 5458 BG melaju dari arah Pangkalpinang menuju Sungailiat.
“Ya, korban yang meninggal dunia adalah seorang mahasiswi dari Universitas Bangka Belitung,” kata Berry kepada Babel Pos, Senin (23/6/2025) malam.
Sementara itu, sebuah mobil Toyota Avanza putih dengan nomor polisi BN 1948 QM keluar dari Indomart Selindung dan hendak berbelok ke kanan ke arah Sungailiat. Sang sopir diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas yang melintas dari arah berlawanan.
Berry menjelaskan, “Ketika mobil Avanza berbelok ke kanan, diduga sopir tidak melihat arus lalu. Karena posisi Dhaffa Nabila Sukanda sudah sangat dekat, maka terjadilah tabrakan antara sepeda motor korban dan mobil tersebut.”
Benturan keras mengakibatkan korban terpental hingga masuk ke jalur berlawanan. Dalam waktu yang bersamaan, mobil Honda CR-V abu-abu metalik dengan nomor polisi BN 1924 RL yang dikemudikan oleh Hamdan, bersama penumpangnya, Pita Lestari, sedang melaju di jalur itu dan tidak dapat menghindari tabrakan dengan korban.
Berry menambahkan, “Korban terpental masuk ke jalur berlawanan. Nah, saat bersamaan datang pengendara mobil Honda CR-V dan menabrak atau melindas korban yang sudah terjatuh dari kendaraannya.”
Tragisnya, usai kecelakaan tersebut, pengemudi Toyota Avanza melarikan diri tanpa meninggalkan identitas atau mencoba memberikan pertolongan kepada korban.
“Sopir Toyota Avanza langsung meninggalkan tempat kejadian tanpa meninggalkan identitas apa pun, sehingga terjadilah laka beruntun tabrak lari tersebut,” ungkap Berry.
Akibat benturan keras, korban mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang.
Pengemudi mobil Honda CR-V dan penumpangnya dilaporkan tidak mengalami luka-luka. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini telah diamankan oleh Satlantas Polresta Pangkalpinang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini, kendaraan yang terlibat sudah diamankan Satlantas Polresta Pangkalpinang. Sementara itu, pengemudi Avanza belum diketahui identitasnya karena melarikan diri. Saat ini, unit laka masih mencari alat bukti berupa rekaman CCTV kejadian,” pungkas Berry.
Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk menemukan pelaku tabrak lari yang menjadi penyebab utama insiden maut tersebut. Aparat juga mengimbau kepada para pengendara untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berada di jalan raya agar kejadian serupa tidak terulang. (Sumber: Babelpos.id, Editor: KBO Babel)
