KBOBABEL.COM (Jakarta) – Suasana Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR) yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (17/5/2025), menjadi panggung konsolidasi politik anak muda Partai Gerindra. Ribuan kader memadati ruangan, dan di antara para tamu undangan, hadir sosok yang menarik perhatian: Calon Wali Kota Pangkalpinang, Basit Cinda. Selasa (20/5/2025).
Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, Basit tampak duduk di antara tokoh muda penting Gerindra, yakni Harwendro Adityo Dewanto dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Ketiganya duduk berdampingan, sempat berfoto bersama sambil memperlihatkan senyum ramah dan wajah optimis—mencerminkan semangat muda yang sedang menguat dalam barisan Gerindra.
Kehadiran Basit Cinda di kongres tersebut tidak sekadar seremonial. Ia menunjukkan kedekatannya dengan lingkaran elite muda Gerindra, yang juga dihadiri oleh Presiden Partai Gerindra sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto.
Hadir pula Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dan Anggota Dewan Pembina TIDAR, Hashim Djojohadikusumo.
Kongres ini menjadi momen penting karena selain sebagai forum konsolidasi kader muda Gerindra, juga menjadi ajang pemilihan Ketua Umum TIDAR untuk periode lima tahun ke depan.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kembali terpilih memimpin organisasi sayap Partai Gerindra tersebut untuk periode 2025–2030.
Usai acara, Basit menyampaikan ucapan selamat kepada Rahayu Saraswati.
“Selamat dan sukses kepada Ibu Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang kembali mendapat amanah untuk memimpin TIDAR. Semakin memberikan yang terbaik untuk negeri ini,” ujar Basit kepada media.
Kehadiran Basit di tengah perhelatan besar Gerindra ini menimbulkan spekulasi politik tentang arah dukungan dan peta kekuatan di Pilkada Pangkalpinang 2024.
Meski belum secara resmi mengumumkan kendaraan politiknya, kehadirannya di forum strategis Gerindra seperti Kongres TIDAR bisa dibaca sebagai sinyal kuat tentang kedekatannya dengan partai berlambang kepala garuda itu.
Basit juga tampak aktif berdiskusi dan bersenda gurau ringan dengan para tokoh muda Gerindra.
Momen ini bisa menjadi langkah strategis dalam membangun jejaring politik dan memperluas basis dukungan nasional menjelang kontestasi Pilkada di daerahnya.
Sebagai informasi, TIDAR merupakan organisasi pemuda sayap resmi Partai Gerindra yang selama ini berperan sebagai tempat kaderisasi generasi muda untuk memperkuat barisan partai di masa depan. Di bawah kepemimpinan Saraswati Djojohadikusumo, TIDAR aktif dalam berbagai kegiatan politik, sosial, hingga pendidikan politik.
Basit Cinda sendiri selama ini dikenal sebagai figur muda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemudaan di Bangka Belitung. Keaktifannya di panggung politik nasional seperti Kongres TIDAR menjadi indikasi bahwa ia tak hanya bermain di level lokal, tetapi juga mulai membangun komunikasi dengan kekuatan-kekuatan politik berskala nasional. (Sunarto/KBO Babel)