Foto: Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil alias Molen bersama istri Monica Haprinda. (Instagram/ monicahaprinda)
<p><em>Oleh: Aboul A’la Almaududi, SH</em><br />
<em>Ketua PD Inaker Bangka Belitung</em></p>
<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM"><span style="color: #0000ff;">KBOBABEL.COM</span></a> &#8211;</strong> Setelah menuntaskan masa jabatannya dengan berbagai capaian pembangunan dan reformasi birokrasi, Maulan Aklil atau akrab disapa Molen, resmi menyatakan kesiapan untuk kembali bertarung dalam Pilkada 2025 sebagai calon Wali Kota Pangkalpinang. Keputusan ini tidak hanya didasari ambisi politik, tetapi juga dorongan kuat dari masyarakat yang merasakan langsung perubahan selama kepemimpinannya.</p>
<p><strong>Rekam Jejak yang Terbukti</strong><br />
Di bawah kepemimpinan Molen, Pangkalpinang mencatat kemajuan di berbagai sektor. Dari peningkatan infrastruktur jalan, modernisasi pelayanan publik berbasis digital, hingga revitalisasi ruang terbuka publik yang menjadikan kota ini lebih ramah keluarga dan generasi muda. Reformasi dalam tata kelola pemerintahan juga menciptakan iklim investasi yang lebih terbuka dan efisien.</p>
<p>Ia dikenal sebagai pemimpin yang terbuka terhadap kritik, dekat dengan masyarakat, dan aktif menyapa warga melalui berbagai platform komunikasi. Gaya kepemimpinannya yang lugas namun santai menjadikan Molen figur yang tidak hanya dihormati, tetapi juga disukai.</p>
<p><strong>Visi Lanjutan: Pangkalpinang Naik Kelas</strong><br />
Maju kembali bukan semata untuk mempertahankan kursi, tetapi memperkuat pondasi yang telah dibangun. Dalam periode selanjutnya, Molen ingin membawa Pangkalpinang naik kelas sebagai kota metropolitan berbasis pelayanan dan ekonomi kreatif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dengan generasi muda, pelaku usaha lokal, dan komunitas-komunitas inovatif.</p>
<p>Digitalisasi UMKM, pengembangan kawasan wisata kota, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemenuhan layanan dasar tetap menjadi prioritas. Di era yang semakin kompetitif, Molen percaya bahwa kota kecil dengan kepemimpinan besar bisa menjadi contoh nasional.</p>
<p><strong>Dukungan dan Dinamika</strong><br />
Pencalonan kembali Molen mendapat respons positif dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, pelaku usaha, hingga komunitas milenial. Mereka menilai keberlanjutan pembangunan sangat penting agar program yang telah berjalan tidak terputus di tengah jalan.</p>
<p>Namun, dinamika tetap ada. Sejumlah pihak menyoroti perlunya inovasi dan perbaikan di beberapa sektor pelayanan. Molen pun tak menutup mata terhadap kritik ini, justru menjadikannya sebagai energi untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih responsif dan efektif.</p>
<p><strong>Menuju 2025: Melanjutkan dengan Hati</strong><br />
Bagi Maulan Aklil, pencalonan kembali bukan sekadar soal politik, tetapi tentang tanggung jawab moral untuk memastikan Pangkalpinang tidak kehilangan arah di tengah tantangan zaman. Ia mengajak semua pihak—tanpa memandang warna politik—untuk bersama-sama melanjutkan visi menjadikan Pangkalpinang sebagai kota kebanggaan, bukan hanya di Babel, tetapi juga di mata nasional. (Publisher: KBO Babel)</p>

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Bukti nyata bahwa semangat berbagi tak terkendala oleh situasi anggaran, ditunjukkan…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Deklarasi Paslon “Merdeka” (Membangun bersama Ramida dan Eka) pada Minggu 15 Juni…
PANGKALPINANG, KBOBABEL.COM – SUASANA malam Sabtu (14/6/2025) di kawasan Tugu Kerito Surong, Kota Pangkalpinang, tampak…
KBOBABEL.COM (Mentok) – Aksi tegas kembali ditunjukkan aparat dalam memberantas praktik tambang ilegal di wilayah…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 47,5 ton timah ilegal…
KBOBABEL.COM (Pematangsiantar) — Dugaan pencurian aset negara kembali mencuat di Kota Pematangsiantar. Kali ini, sorotan…