Maulan Aklil (Molen) Kembali Maju: Melanjutkan Perubahan, Mengukuhkan Kota Beribu Senyuman

<p><em>Oleh&colon; Aboul A’la Almaududi&comma; SH<&sol;em><br &sol;>&NewLine;<em>Ketua PD Inaker Bangka Belitung<&sol;em><&sol;p>&NewLine;<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM"><span style&equals;"color&colon; &num;0000ff&semi;">KBOBABEL&period;COM<&sol;span><&sol;a> &&num;8211&semi;<&sol;strong> Setelah menuntaskan masa jabatannya dengan berbagai capaian pembangunan dan reformasi birokrasi&comma; Maulan Aklil atau akrab disapa Molen&comma; resmi menyatakan kesiapan untuk kembali bertarung dalam Pilkada 2025 sebagai calon Wali Kota Pangkalpinang&period; Keputusan ini tidak hanya didasari ambisi politik&comma; tetapi juga dorongan kuat dari masyarakat yang merasakan langsung perubahan selama kepemimpinannya&period;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Rekam Jejak yang Terbukti<&sol;strong><br &sol;>&NewLine;Di bawah kepemimpinan Molen&comma; Pangkalpinang mencatat kemajuan di berbagai sektor&period; Dari peningkatan infrastruktur jalan&comma; modernisasi pelayanan publik berbasis digital&comma; hingga revitalisasi ruang terbuka publik yang menjadikan kota ini lebih ramah keluarga dan generasi muda&period; Reformasi dalam tata kelola pemerintahan juga menciptakan iklim investasi yang lebih terbuka dan efisien&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia dikenal sebagai pemimpin yang terbuka terhadap kritik&comma; dekat dengan masyarakat&comma; dan aktif menyapa warga melalui berbagai platform komunikasi&period; Gaya kepemimpinannya yang lugas namun santai menjadikan Molen figur yang tidak hanya dihormati&comma; tetapi juga disukai&period;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Visi Lanjutan&colon; Pangkalpinang Naik Kelas<&sol;strong><br &sol;>&NewLine;Maju kembali bukan semata untuk mempertahankan kursi&comma; tetapi memperkuat pondasi yang telah dibangun&period; Dalam periode selanjutnya&comma; Molen ingin membawa Pangkalpinang naik kelas sebagai kota metropolitan berbasis pelayanan dan ekonomi kreatif&period; Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor&comma; terutama dengan generasi muda&comma; pelaku usaha lokal&comma; dan komunitas-komunitas inovatif&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Digitalisasi UMKM&comma; pengembangan kawasan wisata kota&comma; peningkatan kualitas pendidikan&comma; dan pemenuhan layanan dasar tetap menjadi prioritas&period; Di era yang semakin kompetitif&comma; Molen percaya bahwa kota kecil dengan kepemimpinan besar bisa menjadi contoh nasional&period;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Dukungan dan Dinamika<&sol;strong><br &sol;>&NewLine;Pencalonan kembali Molen mendapat respons positif dari berbagai kalangan&comma; mulai dari tokoh masyarakat&comma; pelaku usaha&comma; hingga komunitas milenial&period; Mereka menilai keberlanjutan pembangunan sangat penting agar program yang telah berjalan tidak terputus di tengah jalan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Namun&comma; dinamika tetap ada&period; Sejumlah pihak menyoroti perlunya inovasi dan perbaikan di beberapa sektor pelayanan&period; Molen pun tak menutup mata terhadap kritik ini&comma; justru menjadikannya sebagai energi untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih responsif dan efektif&period;<&sol;p>&NewLine;<p><strong>Menuju 2025&colon; Melanjutkan dengan Hati<&sol;strong><br &sol;>&NewLine;Bagi Maulan Aklil&comma; pencalonan kembali bukan sekadar soal politik&comma; tetapi tentang tanggung jawab moral untuk memastikan Pangkalpinang tidak kehilangan arah di tengah tantangan zaman&period; Ia mengajak semua pihak—tanpa memandang warna politik—untuk bersama-sama melanjutkan visi menjadikan Pangkalpinang sebagai kota kebanggaan&comma; bukan hanya di Babel&comma; tetapi juga di mata nasional&period; &lpar;Publisher&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;