Ekonomi & Bisnis

Menggeser Dominasi 9 Naga, 9 Haji Kuasai Peta Ekonomi Nasional

Advertisements

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Jakarta&rpar; – Di tengah gemerlap kekuatan ekonomi para konglomerat nasional yang tergabung dalam kelompok &OpenCurlyDoubleQuote;9 Naga”&comma; kini muncul fenomena baru yang mencuri perhatian&colon; kebangkitan para taipan daerah yang dijuluki &OpenCurlyDoubleQuote;9 Haji&period;” Fenomena ini bukan hanya sekadar soal bisnis&comma; melainkan juga mencerminkan kebangkitan ekonomi daerah yang mulai menunjukkan pengaruh di tingkat nasional&period; Kamis &lpar;5&sol;6&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Kemunculan kelompok &OpenCurlyDoubleQuote;9 Haji” menunjukkan bahwa pusat kekuatan ekonomi baru sedang tumbuh di berbagai penjuru Nusantara&comma; bukan hanya di Jakarta atau kota besar lainnya&period; Para taipan daerah ini bukan hanya simbol keberhasilan pribadi tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Berikut adalah profil sembilan tokoh yang sedang mengubah peta kekuatan ekonomi nasional&colon;<&sol;p>&NewLine;<h4>Haji Isam – Sang Raja Batubara dari Kalimantan Selatan<&sol;h4>&NewLine;<p>Samsudin Andi Arsyad&comma; yang lebih dikenal sebagai Haji Isam&comma; adalah gambaran nyata keberhasilan seorang perantau yang berhasil menaklukkan tantangan hidup&period; Memulai karier sebagai sopir truk pengangkut kayu di Batu Licin&comma; pria asal Bone&comma; Sulawesi Selatan ini kini memimpin Jhonlin Group&comma; sebuah imperium bisnis bernilai triliunan rupiah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Bisnis utamanya&comma; PT Jhonlin Baratama&comma; menjadi tulang punggung perekonomian Kalimantan Selatan melalui sektor pertambangan batubara&period; Selain itu&comma; ia mengembangkan bisnis terintegrasi mulai dari perkebunan kelapa sawit&comma; pabrik biodiesel&comma; jasa pelabuhan&comma; hingga penerbangan jet pribadi&period; Rumah mewah seluas 20 hektar di Batu Licin menjadi simbol kesuksesannya&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Hadji Kalla – Dinasti Otomotif Timur Indonesia<&sol;h4>&NewLine;<p>Kalla Group&comma; berdiri sejak 1952&comma; telah menjadi institusi bisnis di Sulawesi&period; Dipimpin oleh keluarga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla&comma; kelompok usaha ini menguasai distribusi otomotif untuk merek ternama seperti Toyota dan Kia di Indonesia Timur&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Jaringan dealer yang tersebar di empat provinsi Sulawesi menjadi kekuatan utama mereka&comma; didukung oleh bisnis logistik dan penyewaan kendaraan skala besar&period; Meski telah menjadi konglomerat modern&comma; Kalla Group tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dalam menjalankan bisnisnya&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Haji Aksa – Dari Pedagang Es Balok ke Raja Semen<&sol;h4>&NewLine;<p>Muhammad Aksa Mahmud&comma; atau Haji Aksa&comma; adalah sosok inspiratif&period; Bermula dari berjualan es balok dan kurma di Barru&comma; Sulawesi Selatan&comma; ia berhasil membangun Bosowa Group&comma; salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia Timur&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Pabrik semen Bosowa di Maros menjadi tulang punggung bisnisnya&comma; didukung oleh jaringan distribusi otomotif untuk merek Mitsubishi dan Mercedes-Benz&period; Ia juga terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur strategis nasional&comma; seperti pembangunan jalan tol di Makassar dan Jabodetabek&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Haji Rasyid – Taipan Sawit yang Kontroversial<&sol;h4>&NewLine;<p>Abdul Rasyid AS&comma; atau Haji Rasyid&comma; adalah sosok yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan industri sawit di Kalimantan Tengah&period; Melalui Citra Borneo Indah Group&comma; ia mengelola 115&period;000 hektar perkebunan sawit melalui PT Sawit Sumbermas Sarana&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Meskipun sering mendapat sorotan karena tuduhan pembalakan liar di Taman Nasional Tanjung Puting&comma; bisnisnya telah menyerap ribuan tenaga kerja lokal&period; Di balik kontroversi&comma; ia dikenal sebagai filantropis yang aktif mendukung pembangunan masjid dan fasilitas umum di daerahnya&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Haji Leman – Legenda Bisnis dari Kalsel<&sol;h4>&NewLine;<p>Mendiang Abdussamad Sulaiman HB&comma; yang dikenal sebagai Haji Leman&comma; memulai bisnisnya dari usaha angkutan sungai pada 1966&period; Ia membesarkan Hasnur Group menjadi konglomerasi lintas sektor&comma; termasuk pertambangan batubara&comma; perkebunan&comma; pelayaran&comma; dan klub sepak bola PS Barito Putera&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Model bisnis keluarga yang ia terapkan memberikan tanggung jawab kepada ketujuh anaknya untuk mengembangkan lini bisnis berbeda&period; Hasnuryadi Sulaiman&comma; salah satu putranya&comma; membawa bisnis pelayaran keluarga ke lantai bursa melalui PT Hasnur International Shipping&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Haji Ijai – Sang Konglomerat Batubara dari Tapin<&sol;h4>&NewLine;<p>Muhammad Zaini Mahdi&comma; atau Haji Ijai&comma; meski tidak setenar pengusaha batubara lainnya&comma; memiliki pengaruh besar di Kalimantan Selatan&period; Melalui PT Batu Gunung Mulia&comma; ia memproduksi dua juta ton batubara per bulan&comma; angka fantastis untuk skala daerah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Bisnisnya yang berbasis di Tapin juga mencakup trading batubara untuk pasar ekspor&period; Gaya hidupnya yang mewah&comma; termasuk koleksi mobil Ferrari dan helikopter pribadi&comma; menjadi bukti kesuksesannya&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Haji Anif – Raja Sawit yang Tak Kenal Menyerah<&sol;h4>&NewLine;<p>Anif Shah&comma; pendiri ALAM Group&comma; memulai bisnisnya dengan hanya 1&period;500 hektar kebun sawit di Langkat&comma; Sumatera Utara&period; Kini&comma; ia mengelola 30&period;000 hektar perkebunan yang tersebar hingga Riau&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Saat harga CPO anjlok pada 2008&comma; ia bertahan dengan mengandalkan bisnis propertinya yang mengembangkan perumahan mewah Cemara Asri di Medan&period; Ketangguhannya menjadi teladan bagi pengusaha daerah dalam menghadapi gejolak ekonomi&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Haji Robert – Penakluk Tambang Emas Malut<&sol;h4>&NewLine;<p>Robert Nitiyudo Wachjo&comma; atau Haji Robert&comma; membuktikan bahwa kekuatan ekonomi baru dapat muncul dari wilayah timur Indonesia&period; Melalui PT Nusa Halmahera Minerals&comma; ia menguasai tambang emas Gosowong di Halmahera Utara&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia memiliki komitmen terhadap pembangunan masyarakat sekitar&comma; termasuk renovasi tempat ibadah dan program pemberdayaan ekonomi&period; Haji Robert membuktikan bahwa bisnis tambang dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Haji Ciut – Crazy Rich dari Kalsel<&sol;h4>&NewLine;<p>Muhammad Hatta&comma; atau Haji Ciut&comma; mencuri perhatian dengan gaya hidupnya yang glamor&period; Pernikahan anaknya yang viral di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kekayaannya yang ia bangun melalui sektor tambang batubara dan properti&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Rumahnya yang dilengkapi helipad pribadi dan koleksi mobil mewah menjadi simbol baru kekayaan di Kalimantan Selatan&period; Meski gaya hidupnya menuai kritik&comma; usahanya telah menciptakan ribuan lapangan kerja bagi masyarakat lokal&period;<&sol;p>&NewLine;<h4>Simbol Kebangkitan Ekonomi Daerah<&sol;h4>&NewLine;<p>Kehadiran &OpenCurlyDoubleQuote;9 Haji” mencerminkan transformasi perekonomian Indonesia&period; Dengan semangat kewirausahaan dan kepedulian sosial&comma; para taipan daerah ini telah membuktikan bahwa kekuatan ekonomi tidak lagi terpusat di Jakarta&period; Kebangkitan mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda dan pengusaha daerah lainnya untuk terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional&period; &lpar;Sumber&colon; Monitor Indonesia&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Raup Rp 550 Juta, Pemuda 23 Tahun Asal Bangka Barat Terlibat Jual Beli Konten Pornografi Anak

KBOBABEL.COM (SURABAYA) – Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus jaringan internasional…

3 menit ago

TNI AL Bongkar Penyelundupan 45,7 Ton Pasir Timah Senilai Rp8 Miliar, Misteri Pemiliknya Belum Terpecahkan

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Pemilik pasir timah ilegal sebanyak 45,7 ton atau senilai Rp8 miliar yang…

32 menit ago

DPP KOMPI B Desak Satnarkoba Polres Pematangsiantar Usut Tuntas Dugaan Peredaran Narkoba di Bintang Cafe

KBOBABEL.COM (Pematangsiantar) — Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Masyarakat Peduli Indonesia Baru (DPP KOMPI B) mendesak…

1 jam ago

PT Timah Tanam Pohon di Wisata Batu Tunggal, Dukung Pariwisata Berkelanjutan dan Pelestarian Lingkungan

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Timah Tbk melalui Divisi…

1 jam ago

Geliatkan Literasi Melalui Penulisan Karya Ilmiah Populer, PT Timah Tingkatkan Kompetensi Guru di Bangka Barat

KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di wilayah…

2 jam ago

Beasiswa dari Basit Cinda Bikin Jesicha Makin Terpacu untuk Berprestasi

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) - Tokoh muda karismatik Basit Cinda mengapresiasi atas pencapaian prestasi demi prestasi yang…

2 jam ago