<div class="entry-content clearfix single-post-content">
<p class="" data-start="85" data-end="560"><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (Pangkalpinang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengambil langkah strategis untuk mengatasi permasalahan sampah liar yang kerap ditemukan di beberapa titik rawan di kota tersebut. Langkah ini dimulai dengan rapat khusus yang digelar oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go, bersama seluruh camat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Lurah Air Kepala Tujuh di ruang rapat Sekda. </strong></p>
<p class="" data-start="562" data-end="881">Dalam rapat tersebut, Sekda Mie Go menekankan pentingnya pengelolaan sampah secara tegas dan massif untuk menghindari dampak buruk yang lebih luas.</p>
<p class="" data-start="562" data-end="881">“Pengelolaan persampahan perlu ditangani secara tegas dan massif. Jika tidak dilakukan, banyak hal yang berimbas mulai dari kesehatan hingga kesemerawutan,” ujar Mie Go.</p>
<p class="" data-start="883" data-end="1167">Ia menegaskan bahwa persoalan ini harus menjadi komitmen bersama, bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan, kecamatan, atau kelurahan saja. Namun, Mie Go mengakui bahwa penanganan permasalahan sampah tidak bisa lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.</p>
<p data-start="883" data-end="1167"><img class="alignnone size-large wp-image-736" src="http://kbobabel.com/wp-content/uploads/2025/04/20250414-RAPAT-PENGELOLAAN-SAMPAH-300x178.jpg" alt="" width="300" height="178" /></p>
<h4 data-start="1169" data-end="1199"><strong>Kendala Defisit Anggaran</strong></h4>
<p class="" data-start="1200" data-end="1663">Dalam rapat tersebut, Mie Go mengungkapkan bahwa defisit anggaran menjadi kendala utama dalam pengelolaan sampah. Selain itu, Pemkot juga tengah mempersiapkan dana sebesar Rp25 miliar untuk pelaksanaan Pilkada ulang.</p>
<p class="" data-start="1200" data-end="1663">“Perlu menjadi konsentrasi untuk pemenuhan sarpras. Mustahil jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana. Tapi kondisi saat ini kita terfokuskan untuk menutup defisit dan menyiapkan dana Rp25 miliar untuk pelaksanaan Pilkada ulang,” jelasnya.</p>
<h4 data-start="1665" data-end="1702"><strong>Sampah Liar di Air Kepala Tujuh</strong></h4>
<p class="" data-start="1703" data-end="1974">Salah satu permasalahan yang disorot dalam rapat adalah tumpukan sampah liar di kawasan Air Kepala Tujuh, tepatnya di Gandaria I. Sampah yang hampir menutup jalan tersebut menyulitkan kendaraan untuk melintas. Kejadian ini diketahui oleh Mie Go pada Minggu (13/4/2025).</p>
<p class="" data-start="1976" data-end="2238">“Kejadian itu karena ada yang membersihkan lahan kosong, namun banyak sampah yang menumpuk karena dibuang oleh oknum masyarakat di lahan tersebut. Mungkin itu bentuk protes karena banyaknya sampah di saluran air dan lahan, jadi dilempar ke jalan,” kata Mie Go.</p>
<p class="" data-start="2240" data-end="2573">Ia langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi tersebut dan menghubungi organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Menurutnya, kawasan Air Kepala Tujuh memiliki beberapa titik rawan sampah liar meskipun pemerintah setempat sudah melakukan gotong royong dan memasang lampu jalan untuk mencegah pembuangan sampah pada malam hari.</p>
<p data-start="2240" data-end="2573"><img class="alignnone size-large wp-image-734" src="http://kbobabel.com/wp-content/uploads/2025/04/IMG_20250414_103507_150_11zon-300x178.jpg" alt="" width="300" height="178" /></p>
<h4 data-start="2575" data-end="2607"><strong>Penegakan Perda dan Sanksi</strong></h4>
<p class="" data-start="2608" data-end="2826">Mie Go menyoroti pentingnya penegakan Peraturan Daerah (Perda) tahun 2019 terkait pengelolaan persampahan. Ia menilai bahwa sanksi yang tegas perlu diberlakukan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan.</p>
<p class="" data-start="2828" data-end="2967">“Ini perlu disikapi dan diimplementasikan sehingga adanya efek jera dan sanksi bagi yang membuang sampah tidak pada tempatnya,” tegasnya.</p>
<p class="" data-start="2969" data-end="3313">Ia juga meminta para camat untuk menginstruksikan para lurah agar rutin memantau kawasan rawan sampah liar di wilayah masing-masing.</p>
<p class="" data-start="2969" data-end="3313">“Bila perlu keliling lingkungan kelurahan dan laporkan ke kami hasilnya. Untuk Dinas PUPR, berkenaan dengan berem jalan dan saluran, agar tidak ada peluang untuk membuang sampah ke saluran-saluran,” tambahnya.</p>
<h4 data-start="3315" data-end="3344"><strong>Wacana Retribusi Sampah</strong></h4>
<p class="" data-start="3345" data-end="3672">Sebagai langkah tambahan, Pemkot Pangkalpinang tengah merencanakan penerapan retribusi sampah untuk masyarakat. Retribusi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat agar tidak lagi membuang sampah secara sembarangan, karena sampah akan diangkut langsung oleh Satuan Tugas Smile atau tim kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup.</p>
<p class="" data-start="3674" data-end="3793">“Rencana berlangganan ini akan dibahas terkait regulasi, waktu angkut, dan hal-hal mendukung lainnya,” ungkap Mie Go.</p>
<p data-start="3674" data-end="3793"><img class="alignnone size-large wp-image-735" src="http://kbobabel.com/wp-content/uploads/2025/04/Sekretaris-Daerah-Sekda-Kota-Pangkalpinang-Mie-Go-diwawancara-neee-300x178.jpg" alt="" width="300" height="178" /></p>
<h4 data-start="3795" data-end="3829"><strong>Harapan Pemkot Pangkalpinang</strong></h4>
<p class="" data-start="3830" data-end="4101">Mie Go berharap bahwa melalui langkah-langkah strategis yang melibatkan kelurahan, kecamatan, dan pemerintah kota, persoalan sampah yang selama ini menjadi masalah serius dapat segera diatasi. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan kota.</p>
<p class="" data-start="4103" data-end="4304">“Dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh kelurahan, kecamatan, dan pemerintah kota, persoalan sampah yang terjadi dapat diatasi dan membuat masyarakat ikut terlibat dalam kebersihan kota,” pungkasnya.</p>
<p class="" data-start="4306" data-end="4625">Langkah strategis yang diambil Pemkot Pangkalpinang menunjukkan komitmen nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warganya.</p>
<p class="" data-start="4306" data-end="4625">Namun, keberhasilan langkah ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat sebagai garda terdepan dalam menjaga kebersihan lingkungan. (Red)</p>
</div>

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – RFO alias R (33), seorang pegawai gudang di perusahaan jasa pengiriman di…
KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Dalam rangka memperkuat tata kelola perusahaan terkait kemitraan tambang, PT Timah Tbk…
KBOBABEL.COM (BELITUNG) – Peran auditor internal semakin berkembang, tidak hanya berfokus pada pengawasan (fungsi assurance),…
KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata…
KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) — PT Timah melalui Divisi HSSE dan Sustainability kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan…
KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi…