KBOBABEL.COM (BANGKA) – Aksi penyelundupan pasir timah ilegal kembali digagalkan oleh Tim Satuan Tugas Gabungan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung (Lanal Babel) dan Unit Intel Lanal Babel. Kali ini, sebanyak 5 ton pasir timah atau sekitar 100 karung berhasil diamankan dalam sebuah operasi malam hari yang berlangsung dramatis di kawasan Pantai Kelayang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Selasa (26/7/2025). Rabu (30/7/2025)
Operasi gabungan ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanal Babel, Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E, M.Tr.Opsla., menyusul informasi intelijen terkait aktivitas ilegal di sekitar perairan Pantai Matras.
“Tim kami bergerak cepat pada Sabtu malam pukul 18.00 WIB untuk monitoring dan pengintaian, lalu melakukan penyisiran dari Pantai Turun Aban hingga Jambosak. Tepat pukul 23.45 WIB, penyergapan dilakukan saat satu truk tengah bersiap memindahkan muatan ke kapal cepat yang diduga hendak bertolak ke Malaysia secara ship to ship,” ujar Danlanal dalam konferensi pers.
Dalam proses penyergapan tersebut, sebanyak 11 orang kuli angkut yang berada di lokasi langsung melarikan diri ke arah semak-semak. Namun, tim berhasil menangkap dua orang di antaranya. Selain itu, satu unit truk colt diesel yang sudah terisi penuh dengan pasir timah berhasil diamankan dan kini ditahan di Markas Komando Lanal Babel untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Modus yang digunakan sindikat kali ini cukup canggih, yakni dengan teknik ship to ship transfer pada malam hari, menggunakan kapal cepat atau High Speed Craft (HSC) untuk menghindari pantauan aparat dan membawa hasil tambang ilegal itu ke luar negeri, diduga menuju Malaysia.
“Ini bukan kasus pertama. Kami mendeteksi pola penyelundupan semakin terorganisir dan berani. Namun Lanal Babel akan terus memperkuat pengawasan dan tidak memberi ruang bagi aktivitas ilegal yang merugikan negara,” tegas Kolonel Ipul.
Keberhasilan Lanal Babel dalam menggagalkan upaya penyelundupan ini kembali menambah daftar panjang prestasi satuan dalam menjaga wilayah maritim dan kekayaan sumber daya alam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebelumnya, Lanal Babel juga menerima penghargaan dari Danlantamal III atas keberhasilan mereka dalam menggagalkan penyelundupan 41 ton timah ilegal.
Penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung bukan hal baru, namun semakin menunjukkan pola-pola yang terstruktur, rapi, dan nekat, terlebih dengan metode pengiriman malam hari dan penggunaan kapal cepat. Aksi ini menjadi tantangan tersendiri bagi aparat keamanan laut.
Aksi ini juga sekaligus menjadi peringatan keras kepada para pelaku kejahatan ekonomi dan sindikat penyelundupan bahwa aparat TNI AL tidak akan tinggal diam.
“Dengan dukungan informasi intelijen dan kerja sama antarsatuan, pengawasan terhadap jalur laut akan terus diperketat,” tutup Kolonel Ipul.
Seluruh barang bukti berupa 5 ton pasir timah dan truk pengangkut kini telah diamankan di Mako Lanal Babel. Sementara itu, dua orang pelaku yang berhasil diamankan sedang menjalani proses penyidikan untuk mengungkap jaringan lebih luas di balik aksi penyelundupan ini. (Sumber: OkeyBoz.com, Editor: KBO Babel)
