<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (BANGKA BARAT) – Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata sejarah di Kabupaten Bangka Barat, tetapi juga berperan aktif sebagai ruang belajar interaktif yang mendukung dunia pendidikan. Museum ini dikelola oleh <a href="https://timah.com/">PT Timah Tbk</a> dan menjadi tempat edukasi menarik bagi berbagai kalangan, terutama pelajar. Selasa (17/6/2025)</strong></p>
<p>Pada Senin (16/6/2025), MTI Mentok menerima kunjungan ratusan pelajar dari SD Negeri 22 Mentok. Para siswa yang terdiri dari kelas I, II, dan III ini mengikuti kegiatan belajar luar kelas sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan salah satu program unggulan dalam Kurikulum Merdeka.</p>
<p>Para siswa terlihat antusias menjelajahi museum. Dengan penuh perhatian, mereka mendengarkan penjelasan petugas museum di setiap sudut ruangan, mencatat berbagai informasi penting yang disampaikan, serta mengamati benda-benda bersejarah yang ada di dalam museum.</p>
<p>Ari Purwanti, guru pendamping dari SDN 22 Mentok, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan siswa tentang sejarah lokal.</p>
<p>&#8220;Kunjungan ke Museum untuk proyek P5, walaupun sudah diajarkan di sekolah, supaya anak-anak mengenal lebih mendalam tentang sejarah Kota Mentok dan sejarah timah di Museum Timah yang ada di Bangka Barat. Hari ini kita langsung ke tempatnya, biar lebih jelas,&#8221; ujarnya.</p>
<p>Selain sekolah, program P5 ini juga mendapat dukungan dari para orang tua. Kiki, salah satu orang tua murid, mengapresiasi kegiatan tersebut karena memberikan pengalaman belajar langsung yang lebih efektif.</p>
<p>&#8220;Kegiatan P5 yang dilaksanakan di luar sekolah bisa mengedukasi secara langsung dengan melihat benda-benda bersejarah, foto, dan patung tentang sejarah. Anak-anak lebih cepat mencerna ilmu,&#8221; kata Kiki, ibu dari Ammarzaky.</p>
<p>Para siswa pun merasakan manfaat besar dari kunjungan ini. Micha Salwa Nurlatifa, salah satu siswa, mengaku senang bisa belajar langsung di museum.</p>
<p>&#8220;Sangat senang, bisa melihat langsung dan belajar sejarah Kota Mentok dan sejarah timah. Ini yang pertama kali Micha berkunjung ke sini,&#8221; ungkap Micha dengan antusias.</p>
<p>Hal serupa dirasakan Athaya, siswa kelas 3A, yang mengaku belajar di museum menjadi pengalaman yang menyenangkan.</p>
<p>&#8220;Belajarnya cukup menarik sambil lihat benda sejarah, foto, dan patung. Asik karena ramai bareng teman-teman sekolah,&#8221; ucapnya.</p>
<p>Museum Timah Indonesia Mentok terus menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda, tidak hanya melalui pajangan benda-benda bersejarah, tetapi juga dengan menyediakan informasi yang relevan dan menarik. Dengan kunjungan rutin dari berbagai sekolah, museum ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran di luar kelas sekaligus mengenalkan sejarah lokal kepada masyarakat.</p>
<p>Inisiatif ini tidak hanya memperkuat identitas pelajar sebagai penerus bangsa, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap sejarah dan budaya daerah sejak dini. MTI Mentok membuktikan bahwa museum bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah, tetapi juga ruang belajar yang asik dan bermanfaat bagi generasi muda. (Sumber: <a href="https://timah.com/berita/post/lebih-dari-sekadar-wisata-museum-timah-indonesia-mentok-jadi-ruang-belajar-generasi-muda.html">PT Timah Tbk</a>, Editor: KBO Babel)</p>

Pangkalpinang, Kbobabel.com – DINAS Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akhirnya memberikan…
KBOBABEL.COM (KUNDUR) — PT Timah Tbk melalui Division Area Kundur menggelar serangkaian kegiatan peduli lingkungan…
KBOBABEL.COM (Bangka Belitung) – Kejanggalan serius terungkap saat Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung…
KBOBABEL.COM (Muntok) – Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Wakil Bupati Bangka Barat, H. Yus…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Media massa memegang peranan penting dalam memastikan setiap tahapan pemilihan umum berjalan…
KBOBABEL.COM (JAKARTA) – Eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, divonis hukuman 16 tahun penjara…