Operasi Pekat II Lodaya: Polres Sukabumi Tangkap Dua Wartawan Pemeras Pejabat

<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Sukabumi&rpar; &&num;8211&semi; Polres Sukabumi berhasil mengungkap praktik pemerasan berkedok jurnalistik dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025&period; Dua orang pria berinisial Y dan YS ditangkap karena diduga memeras pejabat pemerintah dengan ancaman pemberitaan negatif terkait proyek-proyek pemerintah&period; Penangkapan ini dilakukan sebagai bagian dari operasi yang berlangsung sejak 1 Mei hingga 10 Mei 2025 untuk memberantas segala bentuk premanisme dan kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Sukabumi&period; Rabu &lpar;14&sol;5&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Kapolres Sukabumi&comma; AKBP Dr&period; Samian&comma; menjelaskan bahwa Operasi Pekat II Lodaya merupakan langkah nyata untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Operasi Pekat ini bagian dari upaya kami menciptakan rasa aman dan nyaman&period; Hasilnya&comma; dua orang pelaku ditetapkan sebagai target operasi dan sebanyak 210 orang lainnya kami lakukan pembinaan karena terindikasi berpotensi melanggar hukum&comma;” kata AKBP Samian pada Minggu &lpar;11&sol;5&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Operasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Kapolda Jawa Barat yang menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian untuk memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat&comma; termasuk premanisme dan kejahatan jalanan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kasat Reskrim Polres Sukabumi&comma; IPTU Hartono&comma; S&period;H&period;&comma; M&period;H&period;&comma; merinci modus yang digunakan kedua pelaku&period; Keduanya mengaku sebagai wartawan untuk memanfaatkan situasi dan menekan korban yang terlibat dalam proyek pemerintah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Para pelaku mendatangi pihak tertentu yang terlibat dalam proyek pemerintah dan mengancam akan mempublikasikan berita negatif&period; Mereka meminta sejumlah uang agar berita itu tidak diunggah ke media&comma;” jelas IPTU Hartono&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Lebih lanjut&comma; ia mengungkapkan bahwa meski para korban telah memberikan uang yang diminta&comma; pelaku tetap menerbitkan berita tersebut&period; Bahkan&comma; mereka kembali menekan korban dengan permintaan uang tambahan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Ironisnya&comma; meski telah menerima uang&comma; para pelaku tetap menerbitkan berita tersebut dan kembali melakukan tekanan dengan permintaan dana tambahan&period; Ini adalah bentuk pemerasan terselubung yang sangat meresahkan&comma;” tambahnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>AKBP Samian juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan tindak kejahatan seperti pemerasan&comma; pemalakan&comma; atau tindakan premanisme lainnya&period; Ia menegaskan bahwa seluruh laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara serius&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kami mengimbau masyarakat untuk tidak segan menghubungi kepolisian jika melihat atau mengalami sendiri tindakan premanisme di sekitar mereka&period; Semua laporan akan kami tindaklanjuti dengan serius&comma;” tegas Kapolres Sukabumi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia juga menegaskan bahwa Polres Sukabumi akan bersikap tegas terhadap siapa pun yang terbukti melakukan praktik premanisme&comma; termasuk tindakan yang menyalahgunakan profesi wartawan untuk kepentingan pribadi&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Jajaran kami akan terus melakukan langkah preventif dan represif terhadap segala bentuk tindak pidana yang merugikan masyarakat&period; Ini komitmen kami demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama&comma;” tutup AKBP Samian&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Penangkapan kedua pelaku ini menunjukkan komitmen Polres Sukabumi dalam menjaga keamanan masyarakat dan menindak tegas segala bentuk kejahatan&period; Operasi Pekat II Lodaya 2025 juga diharapkan menjadi langkah awal untuk mencegah praktik serupa di masa mendatang&period; &lpar;Sumber&colon; Sukabumiku&period;id&comma; Editor&colon; KBO Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;