Pemkab Bangka Barat Optimistis Capai Target PAD Rp110 Miliar Tahun 2025

Optimistis Capai Rp110 Miliar, Pemkab Bangka Barat Genjot PAD 2025

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (Bangka Barat) — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Babar) menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp110 miliar. Target ambisius ini dirancang sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan daerah dan memenuhi kebutuhan belanja yang semakin meningkat. Jumat (30/5/2025)

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Barat, Abi Manyu, menyampaikan optimisme atas pencapaian target tersebut. Hingga April 2025, realisasi PAD telah mencapai 20 persen dari total target yang ditetapkan.

banner 336x280

“PAD kita tahun ini ditetapkan sebesar Rp110 miliar. Sampai April kemarin, realisasi sudah sekitar Rp22 miliar, atau 20 persen dari target,” ujar Abi Manyu, Jumat (30/5/2025).

Ia menjelaskan, sumber utama pendapatan daerah masih didominasi oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), diikuti oleh pajak daerah, retribusi, dan pendapatan lain yang sah. Menurutnya, sektor pajak penerangan jalan memberikan kontribusi signifikan dalam realisasi PAD sejauh ini.

“Pendapatan terbesar sejauh ini masih dari BLUD. Sementara dari sektor pajak, penerangan jalan masih dominan. Namun, kami berharap tahun ini kontribusi BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) bisa lebih signifikan,” jelasnya.

Peningkatan target PAD tahun 2025 sebesar Rp15 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menggali potensi pendapatan baru. Pada tahun 2024, target PAD ditetapkan sebesar Rp95 miliar, dengan realisasi akhir mencapai Rp86 miliar atau sekitar 90 persen dari target.

“Kenaikan target ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan belanja daerah yang semakin meningkat,” tambah Abi Manyu.

Untuk mendukung pencapaian target, Pemkab Bangka Barat mengidentifikasi berbagai potensi pendapatan yang belum tergarap maksimal. Langkah ini melibatkan penguatan tata kelola pendapatan daerah, penegakan regulasi pajak, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, pemerintah daerah juga menargetkan peningkatan penerimaan dari BPHTB melalui pengelolaan yang lebih profesional dan transparan. Peningkatan ini diharapkan dapat mendorong sektor properti sebagai salah satu pilar pendapatan daerah yang lebih produktif.

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk mendukung langkah-langkah optimalisasi ini. Dengan sinergi yang kuat, Abi Manyu yakin target PAD sebesar Rp110 miliar dapat dicapai sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Melalui langkah strategis dan kolaborasi yang intensif, Pemkab Bangka Barat berharap peningkatan PAD tidak hanya memenuhi kebutuhan belanja daerah tetapi juga menjadi pendorong utama dalam pembangunan yang berkelanjutan. (Sumber: Laspela, Editor; KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *