<p><strong><a href="http://KBOBABEL.COM">KBOBABEL.COM</a> (Bangka Barat) &#8211; <a href="https://bangkabaratkab.go.id/">Pemerintah Kabupaten Bangka Barat</a> mengambil langkah tegas dalam mengantisipasi potensi banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Parittiga. Salah satu upaya yang akan segera dilakukan adalah pengerukan aliran sungai di kawasan tersebut untuk memastikan kelancaran aliran air, terutama saat musim hujan tiba. Kamis (12/6/2025)</strong></p>
<p>Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman, meninjau langsung lokasi-lokasi rawan banjir di Kecamatan Parittiga pada Rabu (11/06/2025) pagi. Dalam kunjungannya, ia menegaskan bahwa upaya ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat.</p>
<p>&#8220;Pengerukan sungai akan dilakukan dalam waktu dekat sebagai langkah antisipasi menjelang musim hujan. Penanganan banjir ini menjadi salah satu prioritas utama Bangka Barat dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan warga, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan terdampak cuaca ekstrem,&#8221; kata Yus Derahman.</p>
<p>Langkah pengerukan sungai ini akan melibatkan dinas-dinas terkait untuk memastikan pengerjaannya berjalan sesuai target. Pemerintah daerah juga merencanakan program normalisasi saluran air guna mendukung efektivitas penanganan banjir. Normalisasi ini meliputi upaya pembenahan dan pembersihan saluran air yang tersumbat, baik oleh sedimentasi maupun sampah rumah tangga.</p>
<p>&#8220;Selain itu, pemerintah berencana melakukan normalisasi saluran air dan menginginkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke aliran sungai,&#8221; tambahnya.</p>
<p>Selain pengerukan dan normalisasi, Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar. Ia berharap warga lebih sadar terhadap dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah yang dibuang sembarangan, terutama ke aliran sungai.</p>
<p>Penanganan banjir di Kecamatan Parittiga menjadi perhatian khusus pemerintah Kabupaten Bangka Barat mengingat kawasan ini sering kali menjadi langganan banjir saat musim hujan. Program pengerukan dan normalisasi diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir.</p>
<p>Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (Sumber: Diskominfo Bangka Barat, Editor: KBO Babel)</p>

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) — Pemilik pasir timah ilegal sebanyak 45,7 ton atau senilai Rp8 miliar yang…
KBOBABEL.COM (Pematangsiantar) — Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Masyarakat Peduli Indonesia Baru (DPP KOMPI B) mendesak…
KBOBABEL.COM (BANGKA) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Timah Tbk melalui Divisi…
KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di wilayah…
KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) - Tokoh muda karismatik Basit Cinda mengapresiasi atas pencapaian prestasi demi prestasi yang…
KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, kembali menjadi pusat perhatian…