Pemkot Pangkalpinang Dorong WUS Ikut KB Gratis, Antusias Tinggi di Lapangan

Pangkalpinang Fasilitasi KB Gratis untuk Tekan Stunting dan Tingkatkan Kualitas Keluarga

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Gratis Tahun 2025 pada Selasa (9/9/2025). Kegiatan yang berlangsung di Stadion Depati Amir Pangkalpinang ini menyasar 150 wanita usia subur (WUS) sebagai peserta layanan.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat perkotaan mengenai pentingnya perencanaan keluarga. Seluruh anggaran kegiatan berasal dari BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sedangkan pelaksanaan difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan, dan Anak serta Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pangkalpinang.

banner 336x280

Kepala DP3AKB Kota Pangkalpinang, Agustu Effedi, mengatakan kegiatan KB gratis ini menargetkan akseptor baru, khususnya di wilayah perkotaan, untuk memastikan program berkelanjutan dan tepat sasaran.

“Alhamdulillah, target kita hari ini 150 dan antusias masyarakat ternyata cukup baik. Sasaran kita tetap pada wanita usia subur, baik yang memilih implan maupun intrauterine device (IUD) atau dikenal juga sebagai KB spiral,” ujar Agustu kepada awak media.

Pelayanan Terpadu dan Cek Kesehatan

Agustu menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara terpadu bekerja sama dengan fasilitas kesehatan di tujuh kecamatan. Setiap calon akseptor KB terlebih dahulu didata, diperiksa kesehatannya, kemudian mendapatkan pelayanan sesuai pilihan mereka, baik implan maupun IUD.

“Target hari ini ada 150 WUS yang menerima layanan KB gratis, baik implan maupun IUD. Ke depan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan, karena manfaatnya sangat besar untuk menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas keluarga,” jelas Agustu.

Program KB gratis ini tidak hanya memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, tetapi juga bertujuan mendorong keluarga untuk lebih terencana dalam mengatur jarak kelahiran. Dengan demikian, pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terpantau lebih baik, dan keluarga memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

“Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga terutama perempuan dan keluarganya, serta menekan angka stunting di Kota Pangkalpinang,” tegas Agustu.

Dampak Positif bagi Kesehatan dan Pendidikan Anak

Melalui layanan KB, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya merencanakan keluarga. Jarak kelahiran yang teratur diyakini berdampak positif pada tumbuh kembang anak serta menciptakan generasi yang lebih sehat. Hal ini juga sejalan dengan program nasional dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Agustu menekankan bahwa program KB tidak semata-mata memberikan kontrasepsi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi perempuan dan keluarga mengenai perencanaan kelahiran, kesehatan reproduksi, serta kualitas hidup keluarga secara menyeluruh.

“Program KB berperan penting dalam memastikan keluarga memiliki kapasitas dan kemampuan untuk memberikan pendidikan, kesehatan, dan perhatian terbaik bagi anak-anak mereka,” ujar Agustu.

Respons Positif Masyarakat

Salah satu peserta, Ica, warga Semabung Lama, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan KB gratis ini.

“Alhamdulillah, sangat membantu kami masyarakat. Dulu saya sempat pakai pil, lalu pernah implan 12 tahun lalu. Sekarang ada yang untuk 3 tahun, jadi langsung saya manfaatkan. Program ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program KB, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, layanan KB di Pangkalpinang bisa menjadi model bagi kota lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam meningkatkan kualitas keluarga dan menekan angka stunting.

Komitmen Pemkot dan BKKBN

Agustu menegaskan bahwa program KB gratis ini akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen Pemkot Pangkalpinang dan BKKBN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini dirancang agar seluruh warga perkotaan, khususnya wanita usia subur, memiliki akses mudah terhadap layanan KB berkualitas.

“Kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemkot bersama BKKBN untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan perencanaan keluarga. Dengan layanan yang mudah diakses dan gratis, diharapkan masyarakat lebih aktif memanfaatkan program KB demi kesejahteraan keluarga dan generasi penerus,” tutup Agustu.

Dengan pelayanan KB gratis ini, Pangkalpinang berharap mampu menciptakan masyarakat yang lebih sehat, keluarga yang lebih sejahtera, serta generasi penerus yang berkualitas, sesuai dengan visi pembangunan daerah dan target nasional dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Sumber : Bangkapos, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *