Pemkot Pangkalpinang Salurkan 3,5 Ton Beras untuk 350 Keluarga di Kecamatan Gabek

Stabilkan Harga Pangan, Pemkot Pangkalpinang Distribusikan Beras Cadangan ke Ratusan Keluarga Gabek

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang kembali menyalurkan bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, penyaluran difokuskan di Kecamatan Gabek dengan total 3,5 ton beras yang dibagikan kepada 350 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program ini merupakan langkah nyata Pemkot Pangkalpinang dalam menjaga ketahanan pangan dan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga beras di pasaran. Kamis (9/10/2025)

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pangkalpinang, Juhaini, mengatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk menekan dampak fluktuasi harga pangan di masyarakat.

banner 336x280

“Penyaluran Beras Cadangan Pangan ini adalah langkah konkret pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di tingkat lokal,” ujar Juhaini saat ditemui di lokasi penyaluran, Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025. Melalui program ini, pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat serta memastikan kebutuhan pokok dapat terpenuhi dengan baik, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.

“Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berpihak kepada masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan,” jelasnya.

Beras yang disalurkan berasal dari cadangan pangan pemerintah daerah yang dikelola untuk mengantisipasi kondisi darurat, kenaikan harga pangan, maupun situasi yang berpotensi mengganggu ketersediaan bahan pokok.

Juhaini merinci, dari total 2.500 KPM di seluruh wilayah Kota Pangkalpinang, Kecamatan Gabek mendapatkan alokasi sebanyak 350 KPM yang tersebar di enam kelurahan. Rinciannya, Kelurahan Gabek Satu menerima bantuan untuk 65 KPM, Kelurahan Gabek Dua sebanyak 75 KPM, Kelurahan Selindung Baru 60 KPM, Kelurahan Air Salemba 40 KPM, Kelurahan Jerambah Gantung 60 KPM, dan Kelurahan Selindung 50 KPM.

“Totalnya 350 KPM di Kecamatan Gabek, masing-masing menerima 10 kilogram beras dari cadangan pangan pemerintah,” ungkap Juhaini.

Ia menambahkan, distribusi beras dilakukan secara bertahap dengan melibatkan perangkat kelurahan, RT, dan RW setempat agar penyaluran tepat sasaran dan berjalan tertib. Selain itu, Pemkot juga memastikan kualitas beras dalam kondisi baik sebelum diserahkan kepada penerima manfaat.

“Kami memastikan penyaluran dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. Masyarakat yang benar-benar membutuhkan akan menjadi prioritas,” tegasnya.

Program penyaluran beras ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Pangkalpinang dalam menjaga stabilitas pangan di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih. Juhaini mengatakan, pemerintah tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan, tetapi juga terus memantau harga pangan di pasaran melalui tim pengendalian inflasi daerah (TPID).

“Kami berharap pembagian beras cadangan pangan ini dapat mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga beras. Ini adalah wujud komitmen Pemkot Pangkalpinang untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan memastikan kondisi ketahanan pangan tetap terkendali,” ucapnya.

Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga akan memperluas cakupan program serupa ke kecamatan lain secara bergiliran hingga akhir tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah perkotaan.

Juhaini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dengan menjaga ketertiban selama proses distribusi serta memastikan bantuan diterima oleh warga yang berhak. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi daerah.

“Pemkot tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat penting agar setiap program berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata,” tutup Juhaini.

Dengan adanya penyaluran 3,5 ton beras untuk 350 KPM di Kecamatan Gabek, diharapkan beban ekonomi masyarakat dapat berkurang, sementara ketahanan pangan di Kota Pangkalpinang tetap terjaga stabil menjelang akhir tahun. (Sumber : Babelpos.id, Editor : KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *