Pemprov Babel Serahkan Santunan Duka untuk Keluarga Almarhum Guru SMK Negeri 1 Pangkalpinang

Istri Almarhum Guru SMK 1 Pangkalpinang Ucapkan Terima Kasih atas Santunan dari Pemprov Babel

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) kembali menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia. Kali ini, santunan duka diserahkan kepada keluarga almarhum Abdi Yulianto, seorang guru olahraga SMK Negeri 1 Pangkalpinang yang wafat pada 29 Agustus 2025 lalu. Jumat (19/9/2025)

Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Babel, Yunan Helmi, mewakili Gubernur Babel Hidayat Arsani, di kediaman keluarga almarhum di Pangkalpinang pada Jumat (19/9/2025) pagi.

banner 336x280

“Kami menyampaikan turut berdukacita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Kehadiran kami hari ini bukan sekadar menyerahkan bantuan, tetapi juga menyampaikan bahwa pemerintah turut merasakan kesedihan yang dialami. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu dan meringankan beban keluarga dalam masa duka,” ungkap Yunan Helmi di hadapan keluarga almarhum.

Santunan dari KORPRI dan ASN Peduli

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Babel menyerahkan uang santunan duka yang terdiri dari dua sumber, yaitu dari KORPRI Babel sebesar Rp5.000.000 dan dari ASN Peduli Babel sebesar Rp2.150.000. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi bentuk perhatian pemerintah sekaligus dukungan moral kepada keluarga almarhum.

Almarhum Abdi Yulianto meninggal dunia di usia 49 tahun, meninggalkan seorang istri, Indah Yulia Sari, serta dua anak perempuan. Sebelum berpulang, almarhum diketahui menderita sakit ginjal selama satu setengah tahun terakhir dan rutin menjalani perawatan medis termasuk cuci darah.

Sosok Guru yang Berdedikasi

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pangkalpinang, Johan, yang turut hadir dalam penyerahan santunan, menyampaikan bahwa almarhum Abdi dikenal sebagai sosok guru yang berdedikasi tinggi, aktif, dan profesional.

“Almarhum tentunya sangat aktif sekali semasa hidupnya. Selain mengajar, beliau juga sering menjadi juri di berbagai ajang perlombaan cabang olahraga. Almarhum selalu mendampingi murid dengan baik, tidak pernah mengeluh, dan sangat profesional. Kami dari pihak sekolah sangat merasa kehilangan sosok almarhum yang sudah berdedikasi tinggi kepada sekolah,” tutur Johan.

Menurut Johan, kepergian almarhum meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar sekolah. Murid-murid maupun rekan sejawat merasa kehilangan sosok guru yang selalu memberikan motivasi dan semangat dalam dunia pendidikan, khususnya di bidang olahraga.

Ucapan Terima Kasih dari Keluarga

Sementara itu, istri almarhum, Indah Yulia Sari, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas perhatian yang diberikan Pemprov Babel, KORPRI, serta ASN Peduli.

“Kami sekeluarga sangat bersyukur atas kepedulian ini. Terima kasih kepada seluruh jajaran Pemprov Babel. Di tengah duka yang kami alami, perhatian ini sangat berarti,” ucap Indah dengan suara bergetar.

Bagi Indah dan keluarganya, santunan yang diberikan tidak hanya sekadar bantuan materi, melainkan juga bentuk nyata dari kepedulian dan solidaritas yang ditunjukkan oleh pemerintah serta rekan-rekan ASN di Bangka Belitung.

Dengan adanya santunan ini, Pemprov Babel berharap dapat memberikan sedikit keringanan bagi keluarga almarhum dalam menghadapi masa sulit sekaligus menjadi pengingat bahwa pengabdian seorang ASN tidak hanya dihargai saat masih bertugas, tetapi juga dikenang setelah berpulang. (Sumber: Diskominfo Prov. Babel, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *