Bangka Belitung

Pengusaha Tambak di Jelitik Merugi Puluhan Juta Per Hari akibat Tambang Ilegal: “Air Jadi Keruh, Udang Banyak yang Mati”

Advertisements

<p><strong>JELITIK&comma; KBO Babel<&sol;strong> – AKTIVITAS tambang timah ilegal yang beroperasi di bibir pantai kawasan Jelitik&comma; Kabupaten Bangka&comma; mulai menuai protes dari pengusaha tambak udang&period; Kualitas air laut yang tercemar akibat pengerukan pasir disebut telah menyebabkan kerusakan serius pada budidaya tambak udang&comma; bahkan berujung pada kerugian puluhan juta rupiah setiap harinya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Benar&comma; dikarenakan aktivitas penambangan ilegal di sekitar bibir pantai yang mengeruk pasir menyebabkan keruhnya air laut&period; Padahal air laut yang jernih sangat diperlukan untuk budidaya tambak udang&comma;” ujar BA perwakilan CV&period; Reka Sejahtera saat dikonfirmasi KBO Babel&comma; Rabu&lpar;21&sol;05&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Menurutnya&comma; dampak penambangan tidak hanya pada keruhnya air laut&period; Aktivitas liar tersebut juga dinilai berpotensi mempercepat abrasi pantai yang mengancam struktur tambak udang&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Selain merugikan dari segi budidaya&comma; penambangan liar di sekitar pantai juga dapat menyebabkan abrasi pantai yang sewaktu-waktu bisa mengikis pasir di dinding tambak&comma;” jelasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kerugian Mencapai Rp30 Juta per Hari<&sol;p>&NewLine;<p>CV&period; Reka Sejahtera mengelola sembilan kolam tambak udang yang kini mengalami kematian udang dalam jumlah signifikan&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Rata-rata udang yang mati sekitar 450 kilogram per hari&period; Dengan harga Rp65&period;000 per kilogram&comma; kerugian kami bisa mencapai kurang lebih Rp30 juta per hari&comma;” ungkapnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Sudah Dilaporkan&comma; Tapi Aktivitas Tambang Kembali Jalan<&sol;p>&NewLine;<p>Pihak perusahaan mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangka antara tanggal 11 hingga 16 Mei 2025&period; Laporan itu ditindaklanjuti dengan razia dari aparat&comma; namun hasilnya belum efektif menghentikan tambang ilegal secara permanen&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Wakil direktur dari perusahaan kami sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian&period; Memang beberapa kali polisi sudah melakukan razia dan aktivitas tambang berhenti&period; Tapi hanya sementara&comma;” ujarnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia menambahkan&comma; &OpenCurlyDoubleQuote;Biasanya&comma; maksimal empat hari setelah razia&comma; para penambang kembali datang satu per satu dan aktivitas dimulai lagi seperti biasa&period;”<&sol;p>&NewLine;<p>Saat ditanya apakah ada indikasi kebocoran informasi razia ke pihak penambang&comma; ia menjawab dengan hati-hati&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Untuk bocornya informasi&comma; saya tidak bisa pastikan ada atau tidak&period; Tapi memang&comma; setiap ada razia&comma; tambang langsung sepi&period; Beberapa hari setelah itu&comma; aktif kembali&period;”<&sol;p>&NewLine;<p>Harapan&colon; Penindakan Tegas dan Penghentian Total<&sol;p>&NewLine;<p>Di akhir pernyataannya&comma; ia menegaskan harapan pihaknya agar aparat bertindak lebih tegas dan tidak membiarkan aktivitas tambang ilegal merugikan masyarakat lain&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kami berharap penambangan liar di sekitar pantai tambak bisa dihentikan sepenuhnya&period; Dan kepada pihak kepolisian serta instansi berwenang&comma; kami mohon agar bisa melakukan tindakan tegas terhadap pelaku tambang ilegal ini&comma;”pungkasnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Hingga berita ini ditayangkan&comma; Kasat Polairud dan Kapolres Bangka masih dalam upaya konfirmasi&commat;Zen Adebi&period;<&sol;p>&NewLine;

muhamad zen

Recent Posts

DLHK Babel Diduga Tutup Mata Soal Villa Ilegal di Hutan Lindung Takari

BANGKA, KBOBABEL.COM – PUBLIK kembali digemparkan oleh temuan bangunan villa permanen yang berdiri megah di…

39 menit ago

Enam PIP Ilegal Uji Nyali di Kolong Marbuk-Kenari, Warga Desak Penertiban

KBOBABEL.COM (Koba-Bangka Tengah)  – Setelah lama sunyi, suara dentuman mesin Ponton Isap Produksi (PIP) jenis…

2 jam ago

Mafia Tanah Serobot Pantai Takari, Dokumen Dipalsukan, Hutan Lindung Jadi Villa  

KBOBABEL.COM (Bangka) — Sebuah skandal pertanahan mencoreng kawasan konservasi pantai di Kabupaten Bangka. Tanpa dasar…

4 jam ago

PT Timah Gelar Pelatihan Decoupage untuk Masyarakat Adat Mapur, Dorong Inovasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif

KBOBABEL.COM (BANGKA) – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian budaya sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat adat,…

4 jam ago

Webinar “Laut Bukan Tong Sampah”: PT Timah Dorong Pertambangan Laut Berkelanjutan

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – PT Timah Tbk terus melanjutkan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025…

4 jam ago

Jaksa Agung Tegas: Copot Kajati yang Minim Tangani Kasus Korupsi

KBOBABEL.COM (MALUKU UTARA) — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST. Burhanuddin, dengan tegas memerintahkan seluruh Kepala…

5 jam ago