Perempuan 38 Tahun Tewas Mengapung di Sungai Belitung Timur, Diduga Kejang Akibat Epilepsi

Diduga Terjatuh Saat Kejang, Perempuan di Belitung Timur Ditemukan Tewas di Aliran Sungai

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (Belitung Timur) – Seorang perempuan berusia 38 tahun, Zaidah, ditemukan meninggal dunia di aliran sungai kecil (aik arongan) di Dusun Lalang, Desa Mentawak, Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (24/10/2025) pagi. Kejadian tersebut diduga akibat korban mengalami kejang saat berada di tepi sungai, sehingga terjatuh dan tenggelam. Sabtu (25/10/2025)

Kasus ini pertama kali diketahui oleh mertuanya sendiri, Yusnani (70), sekitar pukul 09.15 WIB. Menurut keterangan AKP Ryo Guntur Triatmoko, Kasat Reskrim Polres Belitung Timur, Yusnani sedang menuju ke sungai untuk membersihkan ikan. Namun, setibanya di lokasi, ia mendapati sepeda motor milik Zaidah terparkir di pinggir sungai. Saat menoleh ke arah air, ia terkejut melihat tubuh korban mengapung dalam posisi telungkup.

banner 336x280

“Saksi kemudian meminta bantuan warga sekitar bernama Ridho Kurniawan, yang selanjutnya melaporkan peristiwa ini kepada Kepala Dusun dan Bhabinkamtibmas Desa Mentawak. Petugas kepolisian kemudian datang untuk melakukan evakuasi jenazah,” terang AKP Ryo dilansir dari Posbelitung.co.

Evakuasi korban dilakukan oleh petugas dengan dibantu warga setempat. Hasil pemeriksaan awal dari dokter Vita di Puskesmas Kelapa Kampit menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, ditemukan adanya luka benturan di dahi sebelah kanan, kemungkinan akibat terjatuh ke permukaan air atau bebatuan di sekitar sungai.

Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa Zaidah memiliki riwayat penyakit epilepsi. Hal ini membuat polisi menduga kematian korban sebagai kecelakaan yang dipicu oleh kondisi medis, bukan tindak kriminal.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan keterangan keluarga, korban diduga mengalami kejang saat berada di tepi sungai, sehingga terjatuh dan tenggelam,” jelas AKP Ryo.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Zaidah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Dusun Lalang, Desa Mentawak. Kematian korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan tetangga sekitar.

Dengan demikian, kasus Zaidah menjadi tragedi sekaligus peringatan bagi masyarakat Belitung Timur dan sekitarnya untuk selalu memperhatikan keselamatan, terutama di area perairan. (Sumber: Pos Belitung, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *