KBOBABEL.COM (BANGKA BARAT) – Pokja Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat bersama Bank Sumsel Babel Cabang Muntok menyelenggarakan kegiatan edukatif bertema “Pengenalan Nilai Rupiah” kepada murid TK Negeri Pembina Mentok pada Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini diikuti 70 peserta didik, 15 guru, serta 10 anggota komite sekolah, dan turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Bangka Barat, Ulises Sianturi, beserta jajaran Pokja Bunda PAUD Bangka Barat. Senin (15/9/2025)
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program kolaboratif Pokja Bunda PAUD dengan organisasi mitra PAUD serta dukungan dari Bank Sumsel Babel. Inisiatif ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) yang mendorong program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah menuju terwujudnya PAUD Bermutu.
Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Bangka Barat, Rusmala Yus Derahman, menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kerja sama dengan Bank Sumsel Babel bukan sekadar perkenalan mata uang, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter sejak usia dini.
“Melalui kemitraan ini, anak-anak tidak hanya belajar mengenal bentuk, warna, dan nilai uang rupiah, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap mata uang Indonesia sebagai identitas bangsa,” kata Rusmala.
Ia menegaskan, pendidikan anak usia dini harus berfokus pada pengembangan berbagai aspek, termasuk literasi keuangan sederhana. Dengan begitu, anak-anak terbiasa memahami fungsi uang dan nilai kerja keras sejak dini.
Dalam kegiatan tersebut, Bank Sumsel Babel Cabang Muntok memberikan materi dengan cara menyenangkan. Melalui metode interaktif, anak-anak diperkenalkan pada uang rupiah mulai dari pengenalan gambar, warna, hingga nilainya. Pendekatan ini membuat anak lebih mudah memahami konsep dasar literasi keuangan tanpa merasa terbebani.
Rusmala menambahkan, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi guru maupun orang tua untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan sehari-hari melalui praktik sederhana. Pendidikan karakter, disiplin, dan pemahaman tentang penggunaan uang yang benar akan menjadi bekal penting dalam membentuk generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab.
“Dengan adanya sinergi ini, semoga program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah semakin kuat pelaksanaannya. Harapannya, anak-anak Bangka Barat benar-benar mendapatkan bekal terbaik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Disdikpora Bangka Barat, Ulises Sianturi, menilai kegiatan ini sangat positif. Ia menyebut sinergi Pokja Bunda PAUD dengan pihak perbankan mampu membuka ruang baru dalam mendukung pembelajaran anak usia dini.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena literasi keuangan sejak dini merupakan bagian penting dalam pendidikan. Anak-anak dikenalkan pada uang tidak hanya untuk belanja, tetapi juga untuk belajar menghargai nilai, usaha, dan kebiasaan menabung,” ujar Ulises.
Pihak Bank Sumsel Babel Cabang Muntok pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pendidikan di Bangka Barat. Keterlibatan mereka tidak hanya sebatas memberikan edukasi mengenai uang, tetapi juga dalam mendorong budaya menabung dan pengelolaan keuangan keluarga sejak dini.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Pokja Bunda PAUD Bangka Barat berharap semakin banyak pihak swasta maupun lembaga pendidikan yang mau terlibat aktif dalam mendukung kualitas pendidikan anak usia dini. Program pengenalan nilai rupiah ini menjadi salah satu langkah nyata membangun generasi emas Bangka Belitung yang berkarakter, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Zulfikar/KBO Babel)