Polisi Bubarkan Enam Geng Motor di Pangkalpinang, Libatkan 75 Remaja Termasuk Anak SMP

Tawuran 7 Remaja Bongkar Aktivitas Geng Motor, Polisi Bubarkan 6 Kelompok di Pangkalpinang

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (PANGKALPINANG) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pangkalpinang membubarkan enam geng motor yang teridentifikasi aktif di wilayah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pembubaran dilakukan menyusul penangkapan tujuh remaja yang terlibat perkelahian di Jalan Aliran Sungai Rangkui, tepatnya di belakang Hotel Puncak Mall pada Kamis (31/7/2025) malam. Sabtu (2/8/2025)

Ketujuh remaja yang diamankan yakni RC (15) dan FT (15) yang mengaku sebagai anggota Geng Pit Bull. Sementara lima remaja lainnya, RH (17), VG (18), RS (24), AL (16), dan RF (16) berasal dari dua kelompok lainnya yakni Geng Pojok Misteri dan Geng Kami Anak Lapangan.

banner 336x280

“Mereka diamankan sedang terlibat perkelahian di Jalan Aliran Sungai Rangkui. Mereka mengaku sebagai anggota geng,” ujar Kapolresta Pangkalpinang Kombes Max Mariners dilansir dari detikSumbagsel, Jumat (1/8/2025).

Berdasarkan pengakuan para remaja tersebut, Polresta Pangkalpinang segera melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil penelusuran, ditemukan enam nama geng motor yang aktif dan diduga baru terbentuk. Seluruh anggota geng termasuk ketuanya langsung dikumpulkan di Mapolresta Pangkalpinang untuk dilakukan pembubaran resmi.

“Tadi pagi, kita laksanakan apel pembubaran dan penolakan geng motor di Mapolresta. Dimulai dari pembacaan fakta integritas, tanda tangan hingga pembakaran simbol geng motor,” tegas Kombes Max.

Acara pembubaran berlangsung di halaman Mapolresta Pangkalpinang dan dihadiri oleh para guru, pihak sekolah, serta orang tua dari masing-masing remaja yang tergabung dalam geng motor. Total ada 75 anggota geng yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut, sebagian besar di antaranya diketahui masih berstatus sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Enam geng motor yang dibubarkan yakni Geng Pit Bull, Kami Anak Lapangan, Pojok Misteri, Bulldos, All Stars Bopas, dan Geng Dominal 24 Top. Pembakaran simbol-simbol geng motor dilakukan langsung oleh para ketua geng, disaksikan oleh para guru dan orang tua sebagai bentuk pernyataan komitmen untuk tidak lagi terlibat dalam aktivitas geng motor yang meresahkan masyarakat.

“Saya tidak akan mentolerir atas dasar apapun apabila masih terdapat adanya geng motor di wilayah hukum Pangkalpinang apalagi membuat keresahan,” tegas Max lagi.

Polresta Pangkalpinang menegaskan bahwa tindakan tegas akan terus diberlakukan terhadap kelompok-kelompok remaja yang membuat kekacauan dan meresahkan warga. Apalagi jika tindakan mereka mengarah kepada kekerasan dan pelanggaran hukum.

Dengan dibubarkannya enam geng motor tersebut, pihak kepolisian berharap tidak ada lagi aktivitas geng motor di wilayah hukum Pangkalpinang. Kombes Max Mariners juga meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah dan keluarga, untuk lebih aktif dalam pengawasan dan pembinaan terhadap remaja agar tidak terlibat dalam kelompok menyimpang. (Sumber: Detik, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *