Daerah

Polres Bangka Barat Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan Brutal di Jembatan Desa Mayang

Advertisements

<h3 data-start&equals;"95" data-end&equals;"178"><strong data-start&equals;"95" data-end&equals;"176" data-is-only-node&equals;"">Motif Mabuk dan Emosi&colon; Polisi Ungkap Kasus Pengeroyokan Sadis di Bangka Barat<&sol;strong><&sol;h3>&NewLine;<p><strong><a href&equals;"http&colon;&sol;&sol;KBOBABEL&period;COM">KBOBABEL&period;COM<&sol;a> &lpar;Bangka Barat&rpar; – Jajaran Polres Bangka Barat berhasil mengungkap kasus pengeroyokan berat yang terjadi pada Minggu &lpar;27&sol;4&sol;2025&rpar; dini hari di sekitar jembatan Desa Mayang&comma; Kecamatan Simpang Teritip&comma; Kabupaten Bangka Barat&comma; Provinsi Bangka Belitung&period; Dalam insiden tersebut&comma; dua pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian&period; Senin &lpar;28&sol;4&sol;2025&rpar;<&sol;strong><&sol;p>&NewLine;<p>Peristiwa berawal ketika korban&comma; Catra&comma; bersama rekannya&comma; Egi&comma; melintas di area jembatan sekitar pukul 01&period;30 WIB&period; Tanpa diduga&comma; mereka dihadang sekelompok orang tak dikenal&period; Catra menjadi target serangan brutal hingga mengalami luka serius akibat senjata tajam yang digunakan pelaku&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kanit Pidum Polres Bangka Barat&comma; Ipda M&period; Harits Arlianto&comma; menjelaskan bahwa insiden ini dipicu oleh teguran korban terhadap salah satu teman pelaku yang bermain-main dengan gas motor&period; Teguran tersebut diduga memicu emosi pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Sebelum dihadang&comma; teman pelaku sedang main-main gas motornya dan ditegur oleh korban&period; Motif kasusnya karena merasa tidak terima ditegur oleh korban&comma; dan menurut keterangan pelaku&comma; dia mabuk&comma;” ungkap Ipda M&period; Harits Arlianto dislansir dari Bangkapos&period;com pada Senin &lpar;28&sol;4&sol;2025&rpar;&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Ia juga menambahkan bahwa korban dan pelaku tidak memiliki hubungan atau mengenal satu sama lain sebelumnya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Mereka ini tidak saling kenal karena memang korban dan pelaku ini tinggal di desa yang berbeda&comma;” jelasnya lebih lanjut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Saat insiden terjadi&comma; pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang&comma; melukai Catra hingga menyebabkan empat luka serius di tubuh korban&comma; termasuk tiga luka di bagian kepala dan satu di punggung&period; Beruntung&comma; meskipun mengalami luka parah&comma; Catra berhasil selamat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Menurut keterangan dokter&comma; ada empat luka&semi; tiga di area kepala dan satu di area punggung&period; Korban tidak meninggal dunia&comma;” tambah Ipda M&period; Harits&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Usai kejadian&comma; Egi segera membawa Catra yang bersimbah darah ke rumah orang tuanya&period; Setibanya di sana&comma; Bambang&comma; ayah korban&comma; langsung terbangun dari tidurnya dalam keadaan panik melihat kondisi anaknya yang terluka parah&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Ia panik melihat kondisi anaknya yang terluka parah&period; Berdasarkan penuturan Egi&comma; peristiwa tersebut terjadi di jembatan dan dilakukan oleh beberapa pelaku&comma;” katanya&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Tidak menunggu lama&comma; Bambang segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangka Barat&period; Menanggapi laporan itu&comma; Kapolres Bangka Barat&comma; AKBP Pradana Aditya Nugraha&comma; langsung memerintahkan Tim Buser Macan Putih Sat Reskrim dan Sat Intelkam untuk bergerak cepat&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Hasil penyelidikan mengarah kepada dua pelaku utama&comma; yaitu Ad &lpar;24&rpar; dan Ab &lpar;24&rpar;&comma; yang merupakan warga Desa Air Limau&period; Keduanya berhasil diamankan oleh polisi tanpa perlawanan&period; Saat ini&comma; mereka sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bangka Barat untuk proses hukum lebih lanjut&period;<&sol;p>&NewLine;<p>&OpenCurlyDoubleQuote;Kedua pelaku&comma; saat ini menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bangka Barat dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku&comma;” tambah AKBP Pradana&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Dalam pengungkapan kasus ini&comma; polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan oleh pelaku&period; Barang bukti tersebut meliputi satu bilah parang bergagang biru yang digunakan dalam pengeroyokan&comma; serta satu buah jaket hitam&period; Parang tersebut ditemukan tersembunyi di sebuah pondok milik keluarga pelaku&period;<&sol;p>&NewLine;<p>Kini&comma; kasus pengeroyokan ini masih dalam tahap pengembangan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku lain yang belum tertangkap&period; &lpar;Sumber&colon; Bangka Pos&comma; Editor&colon; KBO-Babel&rpar;<&sol;p>&NewLine;

putri utami

Recent Posts

Ketua FKPPI Bateng Apresiasi Profesionalitas Bupati Algafry dalam Pemilihan Calon Sekda

KBOBABEL.COM (BANGKA TENGAH) - Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman ST MPd menegaskan, dalam prosesi…

4 menit ago

FLS3N 2025 Bangka Barat Resmi Dibuka, 209 Peserta Tunjukkan Kreativitas

KBOBABEL.COM (Bangka Barat) – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat menggelar Festival Lomba…

2 jam ago

PPDB Babel: Setiap Tahun Kita Bingung!

Oleh: Ujang Supriyanto (Ketua Simpul Babel) Zonasi, Prestasi, Afirmasi, Mutasi, Kilometer, dan Sistem yang Bikin…

3 jam ago

Paslon Merdeka Tunjukkan Kepedulian Kepada Korban Kabel Listrik Putus

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang jalur independen, Eka…

3 jam ago

Paslon Merdeka Jenguk Korban Kabel PLN Putus: Luka Fisik dan Luka Hati yang Tak Bisa Diabaikan

KBOBABEL.COM (Pangkalpinang) – Kepedulian ditunjukkan langsung oleh Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota…

3 jam ago

Penampakan Rp2 Triliun Uang Cash dalam Kasus CPO, Total Rp11,8 Triliun Disita Kejagung

KBOBABEL.COM (Jakarta) – Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil menyita uang sebesar Rp11,8 triliun terkait kasus korupsi…

3 jam ago