KBOBABEL.COM (INDRAMAYU) — Sebanyak 100 tukang becak lanjut usia (lansia) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menerima bantuan becak listrik gratis dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan tersebut diserahkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) di Pendopo Kabupaten Indramayu, Kamis (13/11/2025).
Program ini menjadi bagian dari komitmen Presiden Prabowo untuk meringankan beban para pekerja sektor informal, khususnya tukang becak yang telah lanjut usia. Dengan hadirnya becak listrik, para pengayuh becak tidak lagi harus mengandalkan tenaga fisik sepenuhnya untuk mencari nafkah.
Ketua YGSN, Letjen TNI (Purn) Teguh Arief Indratmoko, menjelaskan bahwa gagasan pemberian becak listrik ini muncul langsung dari kepedulian Presiden Prabowo saat melihat kondisi tukang becak lansia yang harus bersusah payah mengayuh di jalanan panas dan menanjak.
“Pemberian bantuan becak listrik ini berawal dari kepedulian Bapak Presiden Prabowo. Beliau prihatin melihat banyak tukang becak lansia yang masih harus bekerja keras mengayuh becaknya. Karena itu, beliau menginisiasi bantuan becak listrik agar para pengayuh becak bisa bekerja lebih ringan,” ujar Teguh.
Menurut Teguh, dalam beberapa minggu terakhir, sudah sekitar 1.000 unit becak listrik dibagikan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kendal, Demak, Jepara, Pati, Kudus, Rembang, Tangerang, dan Bekasi.
“Hari ini giliran Indramayu yang mendapat 100 unit,” katanya.
Ia menegaskan bahwa seluruh biaya pengadaan dan distribusi becak listrik tersebut bersumber langsung dari dana pribadi Presiden Prabowo Subianto, bukan dari anggaran negara.
“Semua biaya pengadaan, pembuatan, hingga pengiriman becak listrik berasal dari dana pribadi Bapak Presiden. Ini bentuk nyata kepedulian beliau kepada rakyat kecil,” ujar Teguh.
Teguh juga menyebutkan, YGSN menargetkan pembagian hingga 10 ribu unit becak listrik secara nasional pada tahun 2025. Prioritas penerima bantuan pada tahap awal adalah tukang becak berusia lanjut, dengan harapan dapat membantu mereka tetap bekerja tanpa beban berat fisik.
“Awalnya penerima bantuan untuk pengayuh becak yang berusia di atas 70 tahun, kemudian turun menjadi 60 tahun, bahkan kini sudah sampai usia 50 tahun. Pada akhirnya, semua pengemudi becak di Indonesia akan mendapatkan becak listrik secara bertahap,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki YGSN, populasi tukang becak di seluruh Indonesia mencapai sekitar 80 ribu orang. Pemerintah menargetkan seluruh pengemudi becak di Indonesia bisa menerima bantuan becak listrik selama masa pemerintahan Prabowo.
“Target kami, tahun depan ada tambahan 30 ribu unit becak listrik lagi untuk para pengayuh becak di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali. Ini bukti keberpihakan Bapak Presiden kepada masyarakat kecil,” tambah Teguh.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian besar Presiden Prabowo kepada warganya. Ia menyebut bantuan ini menjadi berkah besar bagi masyarakat Indramayu, khususnya bagi para tukang becak lansia yang selama ini menggantungkan hidupnya dari hasil kayuhan becak.
“Terima kasih banyak kepada Bapak Presiden Prabowo. Alhamdulillah, Indramayu disayang sama Pak Prabowo. Bantuan becak listrik ini sangat berarti bagi masyarakat kami,” ujar Lucky.
Lucky memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu akan turut mendukung program tersebut dengan menyiapkan fasilitas pengisian daya listrik gratis di beberapa titik strategis, termasuk area Alun-Alun Indramayu.
“Pak Dishub tolong bantu siapkan titik-titik colokan listriknya yang aman dan mudah diakses. Minimal di Alun-Alun harus ada tempat pengisian daya. Tapi harus diatur dengan tertib dan tepat sasaran. Ini khusus untuk becak listrik,” tegas Lucky di hadapan peserta acara.
Selain itu, Lucky menegaskan komitmen Pemkab Indramayu untuk terus memantau penggunaan becak listrik agar tidak disalahgunakan, serta memastikan penerimanya benar-benar para tukang becak yang membutuhkan.
Salah satu penerima bantuan, Daryanto (51), pengayuh becak asal Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, mengaku sangat bersyukur atas perhatian Presiden Prabowo. Ia mengatakan bantuan ini sangat membantu meringankan beban fisiknya dalam mencari nafkah.
“Selama ini saya pakai becak manual, harus keluarkan tenaga besar, apalagi kalau ada tanjakan, kadang sampai turun dan dorong becak. Sekarang lebih ringan, tidak capek seperti dulu,” ujarnya sambil tersenyum.
Daryanto yang biasa mangkal di sekitar Tugu 0 Kilometer Indramayu juga berharap agar program serupa terus berlanjut sehingga lebih banyak tukang becak lainnya bisa merasakan manfaat yang sama.
“Terima kasih banyak buat Pak Presiden Prabowo. Bantuan ini sangat membantu kami yang sudah tua-tua ini. Semoga beliau sehat selalu dan terus memperhatikan rakyat kecil,” tutup Daryanto.
Dengan pembagian becak listrik ini, Pemerintah berharap dapat mendorong peningkatan kesejahteraan para pengayuh becak, sekaligus menjadi langkah nyata menuju transportasi ramah lingkungan yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (Sumber : Repbulika, Editor : KBO Babel)
