PT Timah Libatkan Siswa MIN 1 Bangka Tanam 300 Batang Mangrove di Sungailiat

Libatkan Pelajar, PT Timah Pulihkan Ekosistem Mangrove di Sungailiat

banner 468x60
Advertisements

KBOBABEL.COM (BANGKA) – PT Timah Tbk melalui Division Engineering Operation Excellence and Mine Support kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kali ini, perusahaan melibatkan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bangka dalam kegiatan edukasi sekaligus penanaman mangrove di kawasan Kolong Buntu, Balai Karya Air Kantung, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (15/8/2025). Jumat (22/8/2025)

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 300 batang mangrove ditanam bersama para pelajar, guru, karyawan PT Timah, serta Kepala Lingkungan Nangnung Sungailiat. Kegiatan ini menjadi momentum penting karena tidak hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga memberi pengalaman langsung kepada anak-anak untuk mengenal ekosistem pesisir sejak usia dini.

banner 336x280

Penanaman mangrove ini dikemas sebagai sarana edukasi agar peserta memahami fungsi dan manfaat hutan mangrove. Anak-anak diajak mengerti bahwa mangrove berperan menjaga garis pantai agar tidak tergerus abrasi, menjadi tempat hidup berbagai biota laut, serta membantu memulihkan kawasan yang rusak akibat aktivitas manusia, termasuk pertambangan.

Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, mengatakan penanaman mangrove bersama pelajar ini dilakukan sebagai langkah nyata perusahaan dalam merawat lingkungan sekaligus mengedukasi generasi muda.

“Edukasi sejak dini sangat penting agar generasi muda memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Mangrove punya peran besar dalam keberagaman hayati dan menjaga ekosistem pesisir,” kata Anggi.

Ia menegaskan bahwa PT Timah tidak hanya fokus pada aktivitas pertambangan, tetapi juga bertanggung jawab melakukan reklamasi dan pemulihan lingkungan. Melalui kegiatan seperti ini, perusahaan ingin memastikan bahwa keberlanjutan ekosistem tetap terjaga serta melibatkan masyarakat dalam prosesnya.

Diketahui, kawasan mangrove di sekitar Kolong Buntu sempat mengalami kerusakan cukup parah akibat aktivitas tambang liar yang tidak terkendali. Kondisi tersebut membuat fungsi alami mangrove menurun, seperti menahan abrasi dan menjaga kualitas air. Karena itu, langkah pemulihan melalui penanaman kembali mangrove menjadi sangat penting agar keseimbangan ekosistem dapat kembali pulih.

Keterlibatan pelajar dalam kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini. Dengan begitu, generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam menjaga kelestarian alam di wilayahnya.

Program seperti ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial PT Timah yang terus berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Tidak hanya dalam bidang kesehatan dan pendidikan, tetapi juga dalam aspek lingkungan hidup yang berdampak langsung terhadap keberlanjutan kehidupan di Pulau Bangka.

Dengan kegiatan ini, PT Timah berharap dapat mendorong terciptanya generasi muda yang peduli lingkungan sekaligus memberikan contoh nyata bahwa upaya pemulihan alam bisa dilakukan bersama-sama. Melalui 300 batang mangrove yang ditanam hari itu, diharapkan tumbuh kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan yang akan berlanjut hingga masa depan. (Sumber: PT Timah Tbk, Editor: KBO Babel)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *